BerandaHits
Minggu, 23 Mar 2024 08:58

Earth Hour 2024: Lebih dari Sekadar Mematikan Lampu Satu Jam

Ilustrasi: Tema Earth Hour 2024 adalah 'Momentum Terbesar untuk Bumi'. (Arthagraha)

Ada dampak yang besar saat orang seluruh dunia mematikan lampu selama satu jam dalam aksi Earth Hour. Tapi, aksi Earth Hour sebenarnya nggak cuma itu. Ada beberapa hal lain yang bisa kamu lakukan.

Inibaru.id - Setiap tanggal 23 Maret, Indonesia dan warga dunia menyambut Earth Hour yang digagas oleh WWF Internasional. Gerakan akar rumput yang sudah dilakukan untuk ke-18 kalinya ini berupa mematikan listrik selama satu jam, antara pukul 20.30-21.30 waktu setempat.

Dalam rilisnya, Direktur Jenderal WWF Kirsten Schuijt mengungkapkan bahwa tema tahun ini adalah "Momentum Terbesar untuk Bumi". Tema tersebut diusung dengan harapan gerakan ini bisa jadi suara pembawa harapan positif dan inspiratif untuk mengumpulkan lebih banyak orang dalam menyuarakan isu lingkungan.

Tapi, tahukah kamu, mendukung aksi Earth Hour itu nggak cuma mematikan lampu selama satu jam, lo. Lebih dari itu, aksi cinta lingkungan hendaknya kita tunjukkan dalam aktivitas sehari-hari, nggak hanya di waktu penyelenggaraan Earth Hour.

Nah, berikut adalah lima hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk berpartisipasi dalam gerakan Earth Hour.

1. Bersuara tentang Isu Lingkungan

Media sosial jadi wadah yang efektif untukmu bisa speak up mengenai isu lingkungan. Kamu bisa bersuara dengan cara yang kreatif seperti dengan gambar, ide, tulisan, tarian, dan sebagainya. Ingat, sekecil apa pun itu, suaramu tetap sangat berarti untuk meningkatkan kesadaran atas pentingnya isu lingkungan.

2. Detoks Sejenak

Ilustrasi: Earth Hour adalah salah satu gerakan yang diikuti oleh masyarakat dunia guna menyelamatkan bumi dari kerusakan. (Istimewa)

Momentum Earth Hour bisa kamu gunakan untuk detoks sejenak dari dunia luar. Kamu bisa melakukannya dengan cara bermeditasi untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Selain membuat lebih rileks, sesi meditasi ini bisa kamu gunakan sebagai sarana refleksi diri.

3. Menjadi Inspirasi

Kamu bisa menggunakan momentum Earth Hour untuk membahas isu-isu lingkungan dengan orang terdekat. Dari obrolan-obrolan itu, mereka bisa jadi terinspirasi untuk bergerak bersama menyelamatkan lingkungan.

4. Berubah dari Hal Kecil

Lakukan perubahan-perubahan kecil untuk mengubah kebiasaan yang buruk menjadi lebih baik, misalnya mematikan kran air yang nggak digunakan, berdiet dengan menu vegan, dan lain-lain.

5. Peduli pada Dunia

Kamu bisa turut dalam organisasi-organisasi pencinta lingkungan dan melakukan aksi nyata demi menyelamatkan bumi. Tunjukkan kepedulianmu dengan melakukan gerakan atau tanda tangan petisi tentang lingkungan.

Jika kamu memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga bumi, pasti aksimu nggak akan sebatas pada mematikan lampu satu jam dalam setahun sekali kan, Millens? Ada banyak aksi yang bisa kamu lakukan demi perbaikan bumi. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024