BerandaHits
Sabtu, 9 Agu 2024 08:59

Dua Emas yang Berharga dari Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah

Veddriq Leonardo meraih medali emas pertama Indonesia pada Olimpiade Paris 2024. (Getty Images/Michael Reaves)

Untuk kali pertama, medali emas diraih Indonesia bukan dari cabang bulutangkis. Veddriq Leonardo mempersembahkannya dari cabang panjat tebing, sementara Rizki Juniansyah meraihnya dari cabang angkat besi.

Inibaru.id – Setelah 32 tahun Indonesia hanya mengandalkan bulutangkis untuk meraih medali emas, pada Olimpiade Paris 2024, emas justru didapat dari atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi Rizki Juniansyah. Kedigdayaan keduanya pun langsung menghapus kemuraman yang diraih atlet-atlet bulutangkis pada olimpiade kali ini.

Hanya Gregoria Mariska Tunjung yang mampu menembus babak semifinal dan meraih medali perunggu. Padahal, bukan dia yang jadi harapan utama meraih medali dari bulutangkis. Bisa dikatakan, Jorji menyelamatkan muka kontingen bulutangkis agar nggak meraih hasil nihil medali sebagaimana yang terjadi pada Olimpiade London 2012.

Di saat harapan untuk menjaga tradisi emas Olimpiade seperti akan sirna, Veddriq Leonardo justru tampil heroik dan membuat semua orang di Indonesia bersorak pada Kamis (8/8/2024) petang. Dia mencatat waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik dari atlet Tiongkok Wu Feng untuk meraih medali emas pertama Indonesia pada olimpiade kali ini.

Padahal, jika kita menilik video-video yang ada di internet, terlihat jelas kalau Veddriq kalah start dari rivalnya tersebut. Tapi, dengan ulet dan gigih, dia terus melaju melawan gravitasi sekuat tenaga sehingga mampu meraih tombol finish lebih cepat dari kedipan mata dibandingkan lawannya.

Euforia kemenangan Veddriq langsung menggema ke seantero negeri. Banyak orang yang merasa lega karena setidaknya tradisi emas Indonesia di Olimpiade yang sempat putus pada 2012 akhirnya bisa kembali terjaga. Tapi, banyak yang nggak menyadari jika ada satu atlet lain yang juga siap menyamai prestasi Veddriq. Dia adalah Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.

Rizki Juniansyah juga meraih emas untuk Indonesia. (X/BadmintonTalk)

Sekilas, Rizki terlihat seperti anak muda kutu buku yang siap memenangi perlombaan sains, bukannya memenangi perlombaan angkat besi. Apalagi, ini adalah debutnya di ajang Olimpide. Namanya juga nggak sepopuler lifter lainnya yaitu Eko Yuli Irawan atau Rahmat Erwin Abdullah yang sudah kenyang medali olimpiade.

Tapi, banyak yang lupa jika pemuda berusia 21 tahun inilah yang bikin Rahmat gagal lolos Olimpiade gara-gara kehebatannya. Berkat kehebatannya itu pula, medali emas mampu dia raih.

Dengan angkatan snatch 155 kilogram serta clean and jerk 199 kilogram, Rizki mampu mengangkat total beban 354 kilogram, 8 kilogram lebih banyak dari peraih medali perak dari Thailand Weeraphon Wichuma yang hanya mampu mengangkat total 346 kilogram. Usai berhasil melakukan angkatan clean and jerk, seantero penonton Seouth Paris Arena 6 langsung melakukan standing ovation, mengakui kehebatannya.

Dua emas pada Olimpiade Paris menyamai capaian terbanyak emas kita dalam satu olimpiade, yaitu pada Olimpiade Barcelona 1992. Tapi, untuk kali pertama dalam sejarah, emas didatangkan bukan dari bulutangkis.

Semoga saja dengan semakin bervariasinya cabor yang jadi andalan meraih emas Olimpiade, kita juga bisa mendapatkan medali emas lebih banyak pada olimpide berikutnya. Syaratnya, tentu saja pemerintah dan pengurus cabor-cabor berpotensi ini serius memberikan fasilitas agar atlet berpotensi bisa meraih hasil maksimal. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: