BerandaTradisinesia
Minggu, 7 Sep 2024 17:00

Tradisi Unik PSIM Yogyakarta, Kunjungi Makam Raja-Raja Jawa Sebelum Jalani Liga

Ofisial dan tim PSIM Yogyakarta saat berada di Makam Raja-raja Jawa di Imogiri, Bantul. (Dok PSIM)

Ada tradisi unik yan terus dipertahankan tim sepak bola PSIM Yogyakarta. Sebelum menjalani liga, mereka berziarah ke makam raja-raja jawa di Imogiri, Bantul. Tim ini melakukannya pada Kamis (5/9) malam, lalu.

Inibaru.id – Di balik ingar-bingar Timnas Indonesia yang sedang berjuang di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Liga 2, kasta kedua liga sepak bola Tanah Air mulai bergulir pada hari ini, Sabtu (7/9/2024). Salah satu tim yang ikut serta di liga ini adalah PSIM Yogyakarta.

Nama PSIM memang kalah pamor dibandingkan dengan tetangganya PSS Sleman yang sudah lama berkompetisi di Liga 1 alias kasta tertinggi Liga Indonesia. Tapi, bukan berarti tim yang mewakili Kota Gudeg ini nggak punya fans. Setiap kali berlaga, ribuan pendukung Laskar Mataram Naga Jawa akan membirukan Stadion Mandala Krida.

Nggak pengin mengecewakan penggemar yang terus setia meski tim sudah bertahun-tahun berada di Liga 2, pihak klub pun pengin mendapatkan hasil maksimal pada liga musim 2024-2025. Harapannya, tentu pengin lolos ke Liga 1 agar bisa melawan tim-tim terbaik di Tanah Air. Nah, salah satu ikhtiyar yang dilakukan agar bisa mewujudkan hal tersebut adalah dengan sowan alias ziarah ke makam raja-raja Jawa di Imogiri, Bantul, Yogyakarta.

Nggak hanya pemain dan staf pelatih, ofisial tim juga ikut berziarah ke makam raja-raja Mataram pada Kamis (5/9/2024) malam. Yang menarik, mereka mengenakan busana lengkap khas jawa seperti kain jarik, beskap, dan blangkon layaknya abdi dalem saat melakukan aktivitas tersebut.

Pemain asing PSIM juga ikut ziarah ke makam raja Jawa di Imogiri. (Dok PSIM)

“Ini memang tradisi yang terus dijaga PSIM sejak lama dan dilakukan sebelum menjalani liga. Kita mendoakan leluhur dan sebagai pengingat bahwa suatu saat kita juga akan meninggal. Bagi sebagian pemain, ini adalah pengalaman pertama. Jadi pasti sangat menarik,” ucap pelatih PSIM yang juga mantan pemain Timnas Indonesia Seto Nurdiyantoro sebagaimana dinukil dari Kompas, Jumat (6/9).

Apa yang diungkap Seto benar adanya. Pemain asal Mamuju, Sulawesi Barat, bernama Edgard Amping mengaku sangat antusias melakukan aktivitas di makam yang dibangun Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1632 tersebut.

“Antusias banget karena ini kan pengalaman baru. Jadi bisa mengenal budaya Jogja lebih baik,” ucapnya.

Nggak hanya pemain lokal, pemain asing seperti Yusaku Yamadera dari Jepang juga terlihat sangat antusias melakukannya. Apalagi, dia juga memakai busana khas Jawa yang tentu jadi pengalaman yang jarang dia rasakan.

“Ini kesempatan luar biasa yang jarang saya dapatkan,” selorohnya.

Menarik banget ya tradisi mengunjungi makam raja-raja Jawa di Imogiri yang dilakukan offisial dan tim PSIM Yogyakarta. Semoga saja tradisi unik ini bisa terus dipertahankan ke depannya. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024