BerandaHits
Sabtu, 6 Sep 2024 17:55

BPBD Temanggung Droping Air Bersih, Prediksi Kekeringan Meluas di 2024

BPBD Kabupaten Temanggung menyalurkan air bersih ke tujuh kecamatan yang terdampak kekeringan. (Dinkominfo Jateng)

BPBD Kabupaten Temanggung mulai mendistribusikan air bersih ke tujuh kecamatan terdampak kekeringan, dengan prediksi total 12 kecamatan akan mengalami krisis air pada tahun 2024.

Inibaru.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung telah melakukan droping air bersih ke tujuh kecamatan, dengan prediksi bahwa total 12 kecamatan akan mengalami kekeringan pada tahun 2024.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto menjelaskan bahwa tujuh kecamatan yang sudah menerima bantuan air bersih adalah Bulu, Jumo, Kranggan, Ngadirejo, Selopampang, Tembarak, dan Tretep.

"Distribusi air bersih dilakukan berdasarkan permintaan, dan dari hasil pantauan di lapangan, sumber air di beberapa lokasi sudah mulai berkurang," ujar Totok, Jumat (6/9/2024).

Bantuan air bersih ini nggak hanya ditujukan bagi warga, tetapi juga untuk keperluan sekolah dan fasilitas kesehatan di Puskesmas, terutama di wilayah Tretep.

Totok menambahkan, dalam APBD 2024, telah dialokasikan dana untuk 115 tangki air yang diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan droping air bersih di daerah-daerah yang dilanda krisis. Namun, BPBD juga telah mengajukan dana siap pakai kepada bupati sebagai cadangan, jika alokasi dana dari APBD nggak mencukupi.

Bantuan air bersih ini juga untuk keperluan sekolah dan fasilitas kesehatan di Puskesmas, terutama di wilayah Tretep. (Dinkominfo Jateng)

Warga yang membutuhkan bantuan air bersih bisa mengajukan permohonan melalui pemerintah desa atau kecamatan. Setelah itu, petugas BPBD akan melakukan survei lapangan untuk memastikan kelayakan, dan jika memenuhi syarat, distribusi air bersih akan segera dilakukan.

Menurut Totok, air bersih disalurkan menggunakan mobil tangki, baik langsung kepada warga maupun melalui bak tandon yang telah disediakan.

Turut prihatin dengan kondisi di sana ya. Semoga ada solusi jangka panjang yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi memburuk di kemudian hari! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT