BerandaHits
Minggu, 7 Sep 2024 15:53

Trik Efektif Membatasi Anak Bermain Gawai

Pastikan kamu bijak dalam mengizinkan anak bermain gawai. (Alodokter)

Di era digital saat ini, gawai telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Meski memiliki manfaat, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan mereka. Oleh karena itu, orang tua perlu bijak dalam membatasi waktu layar anak.

Inibaru.id - Di era digital saat ini, gawai telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Meski gawai memiliki manfaat, seperti membantu belajar dan menghibur, penggunaannya yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan anak.

Oleh karena itu, orang tua perlu bijak dalam membatasi waktu bermain gawai. Berikut beberapa trik efektif yang bisa diterapkan untuk membatasi penggunaan gawai pada anak:

1. Buat Aturan Waktu Penggunaan

Langkah pertama adalah membuat aturan jelas tentang kapan dan berapa lama anak boleh menggunakan gawai. Misalnya, batasi penggunaan gawai maksimal satu hingga dua jam sehari, terutama di luar jam belajar atau kegiatan fisik. Penting untuk konsisten dalam menerapkan aturan ini agar anak memahami batasan waktu yang telah ditetapkan.

2. Ciptakan Zona Bebas Gawai

Berkegiatan di luar rumah juga bisa membuat anak melupakan gawai. (Direct Camping)

Ciptakan zona tertentu di rumah di mana penggunaan gawai dilarang, seperti ruang makan atau kamar tidur. Ini dapat membantu anak memahami bahwa ada waktu dan tempat di mana gawai nggak diperbolehkan. Saat makan atau sebelum tidur, biasakan anak untuk meletakkan gawai dan fokus pada interaksi keluarga atau kegiatan lain.

3. Berikan Aktivitas Alternatif

Tawarkan kegiatan menarik yang dapat mengalihkan perhatian anak dari gawai, seperti bermain di luar, membaca buku, atau melakukan hobi seperti menggambar, bermain musik, atau berkebun. Dengan memberikan opsi yang menyenangkan dan bermanfaat, anak nggak akan merasa perlu bergantung pada gawai untuk hiburan.

4. Jadilah Contoh yang Baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Jika mereka melihat orang tua sering menggunakan gawai, mereka akan menganggap itu sebagai hal yang wajar. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menunjukkan perilaku yang sehat dalam menggunakan gawai. Gunakan gawai hanya saat dibutuhkan, terutama saat bersama anak.

5. Gunakan Aplikasi Pengatur Waktu

Terdapat banyak aplikasi yang dapat membantu mengontrol durasi penggunaan gawai. Orang tua bisa memanfaatkan fitur ini untuk mengatur waktu layar anak. Beberapa aplikasi bahkan memungkinkan orang tua memantau jenis konten yang diakses oleh anak, sehingga memastikan penggunaan gawai tetap aman dan bermanfaat.

6. Diskusikan Bahaya Penggunaan Gawai Berlebihan

Ajarkan anak tentang dampak negatif penggunaan gawai yang berlebihan, seperti mata lelah, gangguan tidur, hingga menurunnya konsentrasi. Dengan pemahaman ini, anak akan lebih termotivasi untuk membatasi diri mereka sendiri dalam menggunakan gawai.

7. Terapkan Sistem Reward

Sistem penghargaan dapat menjadi trik efektif untuk membatasi penggunaan gawai. Misalnya, berikan reward seperti tambahan waktu bermain gawai atau aktivitas yang anak sukai jika mereka berhasil mengurangi waktu layar sesuai aturan. Sistem ini dapat memotivasi anak untuk patuh tanpa merasa dipaksa.

Dengan menerapkan trik-trik ini, orang tua dapat membantu anak menggunakan gawai dengan lebih bijak dan seimbang, sehingga perkembangan anak tetap optimal tanpa terganggu oleh penggunaan teknologi yang berlebihan.

Buat kamu yang tengah khawatir dengan kebiasaan bermain gawai buah hati, coba deh menerapkan tips di atas. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: