BerandaHits
Selasa, 1 Jul 2024 11:00

Dampak Nyata Peretasan PDN: Pencairan Dana KIP Terhambat!

Sistem KIP Kuliah terdampak peretasan Pusat Data Nasional (PDN). (Bisnisupdate)

Lebih dari 16 ribu mahasiswa mengalami masalah dalam hal pencairan dana KIP Kuliah gara-gara peretasan PDN. Padahal, mereka sangat membutuhkannya untuk pembayaran uang kuliah. Apakah ada solusi bagi mereka?

Inibaru.id – Siapa bilang peretasan Pusat Data Nasional (PDN) nggak memberikan dampak berarti bagi kehidupan masyarakat Indonesia? Hal ini dibuktikan dengan informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mengungkap bahwa hal ini berdampak pada terhambatnya pencairan dana Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) untuk 16.316 mahasiswa. Padahal, sebentar lagi mereka harus mengurus pembayaran UKT untuk semester genap 2023/2024.

Memang, angka 16 ribu lebih mahasiswa itu terlihat kecil jika dibandingkan dengan total pendaftar KIP Kuliah pada 2024 yang mencapai 853.393 mahasiswa. Tapi, tetap saja nasib keberlanjutan pendidikan lebih dari 16 ribu mahasiswa bisa terdampak jika masalah ini nggak kunjung diatasi. Padahal, bisa jadi penerima KIP Kuliah tersebut adalah mahasiswa berprestasi yang bisa memberikan efek besar bagi masa depan Indonesia.

“Sayangnya masih ada 16.316 mahasiswa penerima KIP Kuliah On going yang belum diajukan pencairannya oleh perguruan tinggi atau sedang dalam proses pencairan karena terdampak Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS2 diretas),” ucap Sekjen Kemendikbudristek Suharti sebagaimana dilansir dari Tempo, Minggu (30/6/2024).

Suharti juga mengungkap bahwa serangan ransomware ke PDNS2 bikin Kemenkominfo nggak bisa memulihkan sistem sekaligus data KIP Kuliah yang ada di sana. Lebih mengenaskan, Kemenkominfo bahkan nggak punya cadangan data atas sistem atau data tersebut.

Kemendikbudristek berusaha memulihkan data dan sistem KIP Kuliah. (Unair)

Meski begitu, bukan berarti Kemendikbudristek hanya berdiam diri menghadapi masalah ini. Mereka sedang berusaha untuk memakai cadangan data penerima dan pendaftar KIP Kuliah yang ada di pusat data Kemendikbudristek. Selain itu, pihak kampus yang menyediakan KIP Kuliah juga diminta untuk melakukan identifikasi serta verifikasi kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah.

“Kampus pengelola harus berkoordinasi dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek untuk proses pencairan,” ungkap Suharti.

Dia pun berharap sistem KIP Kuliah bisa kembali normal pada 29 Juli 2024. Proses pencairan KIP Kuliah On going tersebut diusahakan bakal bisa berlangsung sesuai jadwal pada Agustus 2024.

Lebih dari itu, Suharti juga meminta perguruan tinggi memundurkan tenggat waktu pembayaran uang kuliah bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah jenis lainnya, yaitu bagi mahasiswa baru yang diterima lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) serta Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

“Tujuannya agar nggak ada mahasiswa baru yang kehilangan hak untuk mengikuti seleksi penerima KIP Kuliah,” lanjutnya.

Setidaknya, 47 layanan yang disediakan Kemendikbudristek mengalami masalah gara-gara peretasan PDNS. Semoga saja sistem-sistem yang terdampak ini bisa segera dipulihkan agar dunia pendidikan kita bisa segera berjalan dengan normal kembali! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: