BerandaHits
Kamis, 15 Okt 2025 11:01

Cilok Hengnim, Jajanan Khas Indonesia yang Viral di Korea Selatan

Cilok Hengnim yang belakangan viral di Korea Selatan. (Dokumentasi Cilok Hengnim)

Nggak hanya di Indonesia, di korea, ada penjual cilok keliling, lo. Seperti apa ya ceritanya?

Inibaru.id - Dalam beberapa tahun belakangan, popularitas kuliner Korea Selatan di Indonesia semakin meningkat. Banyak jajanan pinggir jalan atau restoran yang menjajakan makanan-makanan Korea yang digemari anak muda. Sayangnya, hal yang sebaliknya justru nggak terjadi. Makanan khas Indonesia belum booming di Korea Selatan.

Tapi, barangkali unggahan dari akun TikTok @rasidanakbaiik pada 10 Oktober 2025 lalu menandakan bahwa street food Indonesia juga mulai hadir di Korea Selatan. Pasalnya, dalam unggahan tersebut, terlihat seorang laki-laki asli Korea berjualan cilok keliling dengan sepeda di Kota Ansan. Yap, kamu nggak salah baca, ada penjual cilok keliling asli Korea!

Meski berjualan keliling dengan kendaraan sederhana, penjualnya tetap memberikan nama pada usahanya, yaitu Cilok Hengnim. Nah, video Cilok Hengnim ini pun bikin penasaran banyak warganet Tanah Air, Gez!

Tapi, kok bisa sih orang Korea sampai kepikiran jualan cilok? Keliling pula seperti penjual cilok di Indonesia. Usut punya usut, dia terinspirasi untuk menjual cilok demi mengobati rasa rindu orang Indonesia yang tinggal di Korea atas kuliner Indonesia.

"Saya ingin membantu teman-teman Indonesia di sini yang kangen dengan jajanan seperti cilok," ujar Hengnim dalam sebuah wawancara yang dirilis Detik, Selasa (14/10/2025).

Tidak hanya itu, ia juga ingin menghidupkan kembali kenangan akan para penjual makanan keliling di Indonesia, yang dulu sering ditemui di berbagai sudut jalanan kota.

Cilok Hengnim dibuat oleh orang Indonesia di Korea. (TikTok/Initial R)

Meski yang jualan orang Korea, rasa Cilok Hengnim bisa dipastikan autentik. Pasalnya, proses pembuatan ciloknya melibatkan istrinya yang merupakan seorang perantau Indonesia di Korea Selatan.

Ciloknya terbuat dari bahan-bahan yang tidak mudah ditemukan di Korea seperti tepung tapioka dan rempah-rempah khas Indonesia. Untuk mendapatkan bahan-bahan segar, mereka harus mencarinya di pasar Asia Mart, satu-satunya tempat yang menyediakan bahan-bahan makanan Indonesia di Korea Selatan.

O ya, penyajian cilok Hengnim juga sangat autentik dengan menggunakan tusukan bambu dan sambal kacang yang kental. Semua elemen ini menciptakan rasa nostalgia bagi orang Indonesia yang merindukan jajanan tersebut. Tak heran, banyak warganet yang merasa terhubung dengan kisah ini dan memberikan dukungan penuh terhadap usaha Hengnim.

Meskipun baru beberapa hari berjualan, video tentang Cilok Hengnim telah viral di media sosial, dengan banyak komentar positif dari sesama WNI di Korea. Bahkan, beberapa YouTuber Korea Selatan yang pernah tinggal di Indonesia seperti Jang Hansol ikut penasaran dan pengin mencoba cilok buatan Hengnim.

Meskipun demikian, Hengnim mengaku belum sempat menawarkan ciloknya kepada orang Korea asli. Ia masih fokus pada komunitas Indonesia di Ansan, yang menjadi target utama penjualannya.

"Orang Korea belum banyak yang tahu tentang cilok, tapi teman-teman Korea yang pernah tinggal di Indonesia banyak yang menghubungi untuk membeli," tambahnya.

Cilok Hengnim memang bukan hanya sekadar jajanan, tetapi juga sebuah jembatan yang menghubungkan dua budaya kuliner, yaitu Indonesia dan Korea. Semoga saja, ini jadi awal semakin dikenalnya kuliner Indonesia di Korea ya, Gez? (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: