BerandaHits
Kamis, 26 Apr 2023 15:00

Berakhir Jadi Sampah, Sepertiga Plastik Global Diproduksi di Tiongkok

Sampah plastik mencemari lautan. (Unsplash/Bertolt Jensen via Kompas)

Permasalahan sampah plastik di seluruh dunia sama yaitu mencemari lingkungan. Tahukah kamu bahwa sepertiga plastik di dunia ini diproduksi oleh Tiongkok? Saat ini 7 negara maju tengah mencari solusi untuk menyelesaikan masalah sampah plastik.

Inibaru.id – Sampah plastik merupakan permasalahan krusial di banyak negara, termasuk negara maju. Mereka sedang pusing tujuh keliling untuk mengatasi permasalahan ini. Tapi, dari mana plastik-plastik ini diproduksi?

Diperkirakan bahwa sepertiga dari seluruh plastik di dunia diproduksi oleh Tiongkok. Ini menjadikannya sebagai negara terbesar di dunia dalam hal produksi plastik. Meskipun beberapa negara maju, seperti anggota G7 (Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Prancis, Inggris Raya, Italia, dan Kanada) baru saja mengambil langkah untuk mengurangi limbah plastik, produksi plastik global masih terus meningkat.

Jumlahnya hampir dua kali lipat produksi antara tahun 2000 dan 2019. Pada 2020, lebih dari separuh produksi plastik berasal dari Asia, dengan Tiongkok sebagai negara produsen utama.

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) melaporkan bahwa pada tahun 2019, 22 juta ton sampah plastik dibuang ke lingkungan, dengan enam juta ton di antaranya berakhir di saluran air, danau, dan laut. Sedangkan menurut Majelis Lingkungan PBB, plastik membentuk setidaknya 85 persen dari total sampah laut.

Menghadapi kenyataan tersebut, G7 memutuskan untuk membuat nol polusi plastik pada 2040 melalui kebangkitan ekonomi sirkular dan pengurangan atau pelarangan plastik sekali pakai dan yang nggak bisa didaur ulang.

Target ini diharapkan dapat dicapai dengan berbagai upaya, termasuk larangan global terhadap plastik sekali pakai, sistem "pembayar polusi", dan pajak atas produksi plastik baru.

Daur Ulang dan Solusi Lain

Penyortiran sampah di Jepang. (Wikipedia)

Harus diakui bahwa solusi utama untuk menghentikan laju produksi plastik yang nggak ada habisnya ini adalah dengan daur ulang. Diperkirakan bahwa pada tahun 2040, produksi plastik global akan berlipat ganda.

Meskipun Eropa mendaur ulang lebih dari sepertiga sampah plastiknya, secara global hanya sekitar sembilan persen sampah plastik yang didaur ulang pada 2019. Oleh karena itu, solusi lain adalah mengembangkan produk bebas kemasan, barang yang dapat dikembalikan, dan desain ramah lingkungan dengan masa pakai yang lama.

Plastik yang dibuat dari sumber-sumber ramah lingkungan seperti gula, pati, jagung, dan gandum mewakili kurang dari satu persen produksi plastik global. Namun, penggunaan lahan pertanian dan sumber daya air membatasi pengembangan jenis plastik ini.

Tuh, negara-negara maju sedang memikirkan solusi untuk mengatasi sampah plastik. Semoga deh negara kita juga tengah serius memikirkan solusi permasalahan ini ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Fakta Seputar Plastik dan Polusi.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024