BerandaHits
Minggu, 2 Des 2017 20:00

Benarkah Peserta Aksi Reuni 212 Capai 7,5 Juta Orang?

Peserta Reuni Alumni 212 (Ibnu Hariyanto/detikcom)

Panitia Reuni 212 mengklaim jumlah peserta aksi lebih dari 7,5 juta orang. Klaim itu dianggap berlebihan oleh peneliti dari Unpad, Bandung.

Inibaru.id - Ketua Panitia Reuni Alumni 212, Bernard Abdul Jabbar, mengatakan peserta Reuni 212 mencapai lebih dari 7,5 juta orang. Ini, menurutnya, jauh lebih besar daripada aksi-aksi bela Islam sebelumnya.

"Saya dapat informasi, peserta sudah melebihi 7,5 juta orang," kata Bernard di panggung utama Reuni Alumni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017) seperti dilansir Detik.com.

"Ini (jumlah massa-Red) telah mengalahkan daripada pelaksanaan bela Islam yang lalu," sambungnya.

Menurut Bernard, massa yang hadir dalam Reuni 212 jauh lebih banyak daripada aksi Bela Islam 212 atau 2 Desember 2016 serta aksi lainnya, seperti 411 atau 4 November 2016, saat massa turun ke jalan memprotes pidato eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait Surat Al-Maidah ayat 51.

"Tapi ingat, kita tidak berbangga dengan jumlah yang banyak, tapi insya Allah apa yang kita lakukan di sini mudah-mudahan dapat menggetarkan hati musuh-musuh Islam," ujar Bernard disambut takbir massa.

Klaim panitia aksi dibantah peneliti cum dosen Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Dr Muradi.

Baca juga:
Mereka Berbagi dalam Aksi Reuni 212
Menilai Unsur Politis pada Aksi Reuni 212

"Saya kira jumlah massanya tidak lebih dari 35 ribu sampai 40 ribu orang," kata Muradi seperti dikutip dari Detik.com.

Muradi menjelaskan estimasi jumlah massa itu. didapatnya dari sejumlah perhitungan. Pertama adalah kalkulasi atau perhitungan luas wilayah dikalikan jumlah massa yang berdiri di kawasan Monas.

"Katakanlah orang yang berdiri, duduk, dan sebagainya, dibagi jumlah square luas tanah yang diduduki. Kalau penuh saja Monas itu (massa-Red) berdiri sampai ke rumput-rumputnya, maka totalnya sekitar 700-800 ribuan orang. Tapi kan itu nggak sampai penuh kan, tapi meluber ke Patung Kuda. Patung Kuda kalau dikalkulasi, total keseluruhan tidak lebih dari 700 ribuan," jelasnya.

"Jadi kalau (jumlah massa Reuni Alumni 212-Red) diklaim sampai 7,5 juta ya menurut saya berlebihanlah," sambung Muradi.

Muradi menjelaskan dirinya juga hadir di lokasi Reuni Alumni 212. Menurut dia, estimasi jumlah massa yang dimiliki polisi soal jumlah massa yang hadir juga sama dengan hitung-hitungannya, yakni 35-40 ribu orang.

Baca juga:
Ratusan Artefak Wali Songo Dipamerkan di Kudus
Titiek Soeharto Berada di Antara Massa Aksi Reuni 212

Muradi menekankan tidak mungkin jumlah massa yang hadir pada Reuni Alumni 212 lebih dari 7,5 juta orang. Dia juga menyatakan jumlah massa kali ini tidak lebih banyak dari Aksi 212 pada 2016.

Menurut Muradi, laporan yang dia terima sekitar pukul 12.00 WIB massa, juga sampah-sampah sebagai efek samping acara itu, sudah bersih dari dalam kawasan Monas. Jadi menurutnya, tidak mungkin jumlah massa mencapai jutaan orang. "Kalau jumlah massanya diklaim sebanyak itu, maka ada eskalasi waktu untuk bergesernya massa," ucapnya.

"Jadi ini supaya publik mendapatkan berita yang pas terkait dengan acara itu. Saya juga di lapangan. Jadi meluruskan saja supaya tidak terjadi distorsi informasi," sambungnya. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: