BerandaHits
Jumat, 10 Sep 2020 14:30

Beda dengan Drama Korea, Banyak Perempuan di Sana yang Nggak Ingin Menikah

Beda dengan Drama Korea, Banyak Perempuan di Sana yang Nggak Ingin Menikah

Banyak perempuan Korea yang kini nggak mau menikah dan memilih hidup sendiri. (Flickr/Dimitry. B)

Drama Korea biasanya menawarkan sesuatu yang romantis. Tapi, ternyata banyak perempuan Korea yang justru lebih suka hidup sendiri dan nggak mau menikah. Angkanya juga semakin meningkat, Millens.

Inibaru.id – Drama Korea biasanya memiliki tema yang romantis. Banyak orang yang bahkan sampai ingin mendapatkan pasangan dari Negeri Ginseng akibat hal ini. Tapi, di dunia nyata, ternyata banyak perempuan di Korea yang bahkan nggak memikirkan tentang pernikahan dan lebih memilih untuk hidup sendiri. Kok bisa, ya?

Situs berita The Korea Times mengungkap fakta mengejutkan tentang keengganan perempuan Korea untuk menikah. Dalam survei yang dilakukan Badan Statistik Korea, setidaknya 3,09 juta perempuan di negara tersebut memilih untuk hidup sendiri alih-alih terikat dalam pernikahan. Angka ini diperkirakan akan naik hingga 3,5 juta pada 2035 mendatang.

Perempuan Korea lebih suka untuk hidup sendiri dan mandiri. (Flickr/Huiju Sin)
Perempuan Korea lebih suka untuk hidup sendiri dan mandiri. (Flickr/Huiju Sin)

Menariknya, angka pernikahan di Korea memang cenderung menurun setiap tahunnya. Pada 2019, hanya sekitar 184 ribu pernikahan terjadi di negara tersebut. Jumlah ini turun dari 200 ribu pernikahan pada 2018 dan 206.100 pernikahan pada 2017.

Banyak Orang Korea Nggak Ingin Punya Anak

Selain nggak ingin menikah, semakin banyak orang Korea yang ternyata juga nggak ingin punya anak. Survei mengungkap bahwa kini 3 dari 10 orang Korea nggak ingin memiliki keturunan, bahkan meski mereka sudah menikah.

Dari survei tersebut, terkuak fakta bahwa 33,4 persen perempuan mengaku nggak begitu memikirkan keturunan. Sementara itu, 27,4 persen laki-laki mengungkap hal yang serupa.

Banyak warga Korea juga nggak ingin punya anak. (Flickr/mariej55quebec)

Salah satu fakor yang menyebabkan hal ini adalah tingginya biaya untuk membesarkan anak di korea. Untuk biaya pendidikan di sekolah swasta saja misalnya, membutuhkan dana sekitar 300 Dollar AS atau lebih dari Rp 4 juta setiap bulannya. Mereka nggak mau memusingkan hal ini.

Sebagaimana Jepang dan beberapa negara di Eropa, angka kelahiran di Korea Selatan juga sangat rendah. Memang, jumlah populasinya diperkirakan masih akan naik hingga 52 juta pada 2028 mendatang. Namun, setelah itu populasinya diperkirakan akan turun menjadi 39,3 juta pada 2067.

Keengganan warga Korea untuk punya anak juga tercermin dari rata-rata usia perempuan yang pertama kali melahirkan. Kini, banyak perempuan yang baru melahirkan anak pertamanya di usia 31,9 tahun.

Hmm, kalau kamu gimana, Millens? Masih suka menghalu punya pasangan dan anak kan? (Gen/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025