BerandaHits
Jumat, 10 Sep 2020 13:30

Bak Sinetron Azab, Penimbun Masker Saat Masker Langka Ini Kini Positif Covid-19

Ilustrasi: Masker medis sempat langka karena ditimbun oleh sejumlah orang nggak bertanggung jawab. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Saat masker langka dan harganya sangat mahal, AJ justru menimbun ribuan masker dan hendak menjualnya ke Malaysia. Dia ditangkap polisi saat hendak melakukan aksinya. Nahas, kini dia justru dinyatakan positif Covid-19!

Inibaru.id – Millens masih ingat nggak saat virus Corona baru masuk ke Indonesia? Saat itu, banyak warga yang panik dan berbondong-bondong mencari masker medis. Sayangnya, hal ini digunakan oleh banyak oknum untuk menimbun masker agar bisa dijual dengan harga mahal. Nah, salah satu orang yang melakukan kegiatan nggak terpuji ini adalah AJ dari Sulawesi Selatan.

Bukannya mendapatkan keuntungan, AJ justru kini kena batunya gara-gara menimbun masker saat banyak orang membutuhkan namun stok masker langka. Dia ditangkap polisi. Selain itu, kini dia bahkan dinyatakan positif Covid-19!

AJ adalah pemilik sebuah CV bernama Mina Bahari Internusa di Sulsel. Pada maret 2020, AJ sebenarnya sudah berniat untuk mengekspor 22 ribu lembar masker ke Malaysia. Hanya, sebelum mendapatkan keuntungan, ekspor masker ini digagalkan aparat.

Sejumlah orang, termasuk AJ yang ketahuan menimbun masker ditangkap polisi. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Kasus ini sudah sampai ke tahapan penyidikan. Berkasnya sudah selesai atau P21 dan akan segera diberikan ke Kejaksaan sehingga AJ pun akan disidang. Hanya, proses ini terhenti karena AJ justru dinyatakan positif Covid-19.

“Iya, yang bersangkutan positif Covid,” terang Kasubdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Sulsesl, Kompol Arisandi pada Rabu (9/9/2020).

Polisi mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kejaksaan karena sudah dua kali menunda pelimpahan berkas tersangka. Mereka memilih untuk menunggu AJ sembuh sebelum melanjutkan kasus ke tahap persidangan.

Harga masker bedah sempat naik drastis di masa awal pandemi Covid-19. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Sebenarnya, selain AJ, polisi juga menangkap tersangka lain untuk kasus yang sama bernama HR. Aksi keduanya digagalkan polisi dan aparat dari Bea Cukai pada Rabu (4/3). Ribuan masker yang akan diekspor disita di dalam sebuah mobil boks di area Cargo Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

AJ dan HR mendapatkan masker ini dari berbagai apotek di Makassar. Mereka tergiur keuntungan karena bisa menjual masker seharga Rp 300 ribu hingga Rp 350 ribu untuk setiap boks di Malaysia.

Nggak hanya terancam hukuman penjara paling lama empat tahun atau pidana paling banyak Rp 10 miliar, kini AJ bahkan terancam kondisi kesehatannya. Jika tidak mampu bertahan melawan Covid-19, bisa jadi nyawanya melayang.

Kasus ini sangat mirip dengan sinetron Azab di stasiun televisi swasta, ya Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024