BerandaHits
Selasa, 18 Agu 2025 11:01

Alasan Iced Americano Jadi 'Minuman Wajib' bagi Orang Korea Sepanjang Tahun

Warga Korea Selatan tetap minum iced americano meski suhu udara di musim dingin cukup menggigit. (SCMP/AFP)

Meski di musim dingin sekalipun, tren minum es kopi dingin seperti iced americano tetap tinggi di Korea Selatan. Kok bisa ya minuman ini begitu digemari banyak orang di sana?

Inibaru.id - Pernah dengar istilah “Eoljuk-a” di Korea Selatan? Istilah ini merupakan singkatan dari kalimat unik yang artinya kurang lebih, “lebih baik mati kedinginan daripada nggak minum iced americano.” Sekilas terdengar berlebihan, ya, Gez? Tapi kenyataannya, banyak orang Korea Selatan memang begitu cinta dengan minuman ini, bahkan saat musim dingin yang suhunya sangat menggigit.

Menurut survei yang dilakukan oleh jenama kopi Nespresso bekerja sama dengan College Tomorrow 20s Lab, tren minum iced americano di Korea Selatan memang sangat populer belakangan ini. Survei ini melibatkan 300 responden berusia 25 hingga 34 tahun yang diketahui rutin mengonsumsi kopi dingin setidaknya tiga kali seminggu. Hasilnya? Sebanyak 58,7 persen di antaranya mengaku tetap minum kopi dingin sepanjang tahun, tanpa peduli suhu di luar ruangan.

Yang menarik, dari berbagai jenis kopi dingin yang tersedia, iced americano jadi pilihan utama, terutama saat musim panas. Sekitar 50,3 persen responden menyebutkan bahwa mereka lebih memilih iced americano dibandingkan minuman lain seperti iced latte manis yang hanya dipilih oleh 18,7 persen. Uniknya, di antara para penggemar iced Americano ini, sebanyak 74,5 persen merupakan perempuan berusia 30 hingga 34 tahun.

Alasan orang Korea ngotot minum kopi dingin ini pun beragam. Sebagian besar menyebutkan bahwa mereka biasa meminumnya di pagi hari untuk mengusir rasa kantuk, sebelum mulai bekerja atau belajar, dan saat membutuhkan konsentrasi. Jadi, bisa dibilang, iced americano ini sudah jadi semacam “penyemangat” bagi orang-orang yang pengin produktif di Korea.

Iced americano dianggap bisa bikin semangat dan konsentrasi warga Korea meningkat. (AFP/Jung Yeon-je)

Soal lokasi menikmati kopi? Mayoritas responden (52,4 persen) lebih suka menikmatinya di rumah. Alasannya antara lain karena lebih praktis, harganya lebih terjangkau, dan bisa dinikmati sambil bersantai sendiri. Ini sekaligus menunjukkan betapa budaya “home café” alias ngopi santai di rumah makin digemari di kalangan anak muda Korea.

Oh ya, satu tren menarik lainnya dari survey yang dirilis oleh The Korea Times pada Jumat (15/8/2025) ini adalah meningkatnya konsumsi kopi tanpa kafein alias decaf. Sebanyak 30,3 persen responden mengaku mengonsumsi decaf minimal sekali sehari. Biasanya, decaf dipilih saat makan siang, sore, atau malam hari, supaya nggak mengganggu waktu tidur.

Fenomena iced Americano ini membuktikan bahwa kopi, bagi banyak orang Korea, bukan cuma soal rasa. Minuman ini telah jadi bagian dari gaya hidup, simbol semangat, dan cara untuk tetap “waras” di tengah kesibukan sehari-hari.

Jadi, kalau kamu lagi jalan-jalan ke Seoul dan melihat orang-orang menenteng gelas plastik berisi kopi dingin saat suhu udara mencapai nol derajat Celcius atau bahkan minus, jangan heran, ya, Gez!. Itu bukan tren sesaat, tapi budaya! (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: