inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Mengenal Soboro-ppang, 'Roti Miskin'-nya Orang Korea
Rabu, 11 Jun 2025 11:17
Penulis:
Bagikan:
Roti soboro, roti orang miskinnya Korea. (Wikipedia/Ptko)

Roti soboro, roti orang miskinnya Korea. (Wikipedia/Ptko)

Aktor senior Korea Yoo Haejin pernah bertahan hidup hanya dengan roti soboro saat krisis ekonomi 1997. Asal kamu tahu, roti ini dikenal sebagai roti orang miskinnya Korea.

Inibaru.id – Siapa sih yang nggak kenal dengan Yoo Haejin, aktor Korea Selatan berusia 55 tahun ini pasti pernah kamu lihat aktingnya di film-film Korea populer seperti Exhuma (2024), A Taxi Driver (2017), serta 1987: When the Day Comes (2017).

Nah, sebelum memulai kariernya di dunia film pada 1997, Haejin pernah hidup miskin dan bergantung pada roti soboro untuk mengenyangkan perut sehari-hari, Millens.

Kala itu, Haejin yang tinggal di kota kelahirannya, Cheongju, masih sekolah akting dan hanya sesekali bekerja sebagai aktor teater tanpa pendapatan yang tentu. Saking miskinnya dia, dia hanya bisa makan roti soboro setiap hari.

“Saat krisis ekonomi 1997, aku berada di posisi terbawah. Aku hanya mampu mengumpulkan uang receh untuk bisa naik bus dan membeli roti soboro untuk menyambung hidup,” ucap Haejin sebagaimana dinukil dari Daum, Senin (9/6/2025).

Nggak hanya Haejin yang mengalami nasib serupa, jutaan orang lainnya juga mengalami hal yang sama, termasuk hanya mampu makan roti soboro untuk menyambung hidup. Makanya, roti ini dikenal sebagai roti orang miskinnya Korea.

Roti Orang Miskin dengan Rasa Premium

Roti soboro yang dikenal sebagai roti orang miskin hadir di drama Korea 'Squid Game'. (Netflix)
Roti soboro yang dikenal sebagai roti orang miskin hadir di drama Korea 'Squid Game'. (Netflix)

Soboro atau dalam bahasa Korea disebut sebagai soboro-ppang adalah roti dengan ukuran setelapak tangan orang biasa yang punya tekstur lembut pada bagian bawah, tapi renyah pada bagian atas.

Kata “soboro” berasal dari bahasa Jepang yang bermakna topping selai kacang pada bagian atas roti yang mengering usai roti tersebut dipanggang.

Keberadaan selai kacang yang jadi rasa utama bikin roti soboro bisa dibeli dengan harga lebih murah, kontras dengan jenis roti lain pada umumnya yang jauh lebih mahal. Jika dibandingkan dengan harga makanan berat seperti nasi dan mi, misalnya, juga masih lebih murah.

Kini, di toko roti legendaris Sumsimdang yang ada di Kota Daejeon yang sudah menjual roti soboro sejak 1956, harga per biji rotinya 1.700 won, jauh lebih murah dari harga makanan seporsi di tempat makan sederhana yang bisa saja mencapai 5.000-an won.

Di banyak penjual roti yang lapaknya lebih kecil, harganya bisa jauh lebih murah. Makanya, roti ini pun kerap dibeli orang miskin dan akhirnya identik sebagai rotinya orang miskin di Korea.

Siapa sangka ya, sebuah roti bisa jadi identitas golongan kaum miskin di Korea Selatan. Kalau kamu bisa main ke negara tersebut, boleh lo mencicipinya, Millens! (Arie Widodo/E10)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved