BerandaHits
Kamis, 20 Mei 2020 13:08

Ada Pedagang Positif Corona, Pasar Pagi Salatiga Akan Ditutup

Ilustrasi pasar salatiga. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Sempat viral di media sosial, Pasar Pagi Salatiga di Jalan Jenderal Sudirman Salatiga ternyata akan ditutup. Hal ini disebabkan oleh adanya pedagang yang positif corona. Padahal, para pedagang sudah menerapkan physical distancing atau jaga jarak. Kok bisa, ya?

Inibaru.id - Pasar Pagi Salatiga kembali menjadi perbincangan masyarakat. Jika sebelumnya pasar ini mendapatkan pujian karena menerapkan physical distancing di antara para pedagang, kini pasar ini dibicarakan karena akan ditutup. Penutupan ini disebabkan oleh salah satu pedagang yang positif terinfeksi Covid-19.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji mengatakan bahwa rencana penutupan Pasar Pagi diusulkan bersama-sama oleh para pedagang dan dinas. Hal ini dilakukan demi memutus mata rantai penularan virus corona. Meski begitu, penutupan ini nggak berlangsung lama, tepatnya hanya lima hari mulai 24 Mei hingga 28 Mei 2020.

“Ya, rencananya akan ditutup selama lima hari. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Kusumo Aji.

Pasar Salatiga sempat menerapkan jaga jarak di antara pedagang. (Prokompim Setda Salatiga)

Menurutnya, selama pedagang libur berjualan, Pasar Pagi akan disterilisasi petugas dengan penyemprotan cairan disinfektan. Diharapkan, hal ini bisa membuat kondisi pasar aman dan terbebas dari virus. Keputusan ini disetujui oleh sekitar 800 pedagang yang mayoritas berasal dari wilayah Kabupaten Semarang.

“Untuk kepastikan penutupan masih menunggu Surat Edaran (SE) dari Wali Kota Salatiga. Tapi, direncanakan mulai Minggu (24/5) hingga Kamis (28/5),” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zubaidah membenarkan bahwa satu pedagang dari pasar tersebut yang positif corona. Dinas Kesehatan pun langsung menindaklanjuti hal ini dengan melakukan koordianasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang.

Pedagang yang terinfeksi virus corona adalah Siti Zuraidah. Perempuan ini diketahui sudah berusia 60 tahun dan kini mendapatkan perawatan. Selain Zuraidah, setidaknya ada tujuh orang lainnya yang melakukan rapid test. Hanya, hasil dari tes ini belum keluar. Penyebab Zuraidah terinfeksi virus corona juga belum ditemukan.

Kalau menurut kamu, penutupan sementara Pasar Pagi Salatiga apakah sudah cukup efektif untuk mencegah terjadinya penularan virus corona, Millens? (Sin/IB24/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: