Inibaru.id – Kalau kamu cermati, sekarang makin banyak saja produk makanan yang mencantumkan tulisan bebas gluten atau gluten free. Tapi, apa sih sebenarnya gluten itu?
Gluten adalah kelompok protein kompleks yang biasa ditemui dari biji-bijian seperti gandum, jelai, oats, gandum hitam, dan masih banyak lagi. Nah, kandungan protein, gliadin, dan glutenin inilah yang memberikan elastisitas dan manfaat saling mengikat ketika tepung bahan-bahan ini dicampur air.
Baca Juga:
Rahasia Orang Korea Langsing, Apa Saja?Kemampuan untuk saling mengikat ini membuat gluten banyak dipakai untuk membuat produk roti-rotian. Selain roti, gluten juga dimanfaatkan untuk membuat bir, tortilla, sereal, kue kering, kue basah, pasta, dan mi instan.
Mungkin kamu pernah mendengar kalau pola makan bebas gluten bisa membantu mengurangi berat badan. Ternyata, hal ini nggak sepenuhnya benar, lo. Petunjuk ‘bebas gluten’ yang banyak ditulis pada kemasan produk hanya menjadi tanda untuk orang-orang yang sensitif pada kandungan ini.
Mereka yang menghindari gluten biasanya sedang mengurangi kolesterol sehingga baik untuk kesehatan. Jadi, bukan karena mau langsing ya.
O ya, munculnya kondisi sensitif gluten pada seseorang biasanya disebabkan reaksi kekebalan tubuh seseorang pada makanan yang mengandung gluten. Kalau kamu mengalami gejala-gejala berikut ini, mungkin kamu sensitif pada kandungan gluten pada makanan.
Gejala Sensitif Gluten Dilansir dari Very Well Health
1. Saat sistem pencernaan seseorang yang sensitif bereaksi terhadap gluten, maka terjadi konstipasi, diare, kembung, dan sakit perut. Selain itu, mungkin juga kamu bakal mengalami anemia.
2. Bukan nggak mungkin kamu bakal mengalami ruam, benjolan, eksim, gatal, kulit terbakar, psoriasis dan gatal-gatal jika kamu sensitif terhadap gluten.
3. Percaya atau nggak, orang yang sensitif gluten bisa mengalami kabut otak yang menyebabkan hilangnya konsentrasi, pikiran tak runut, dan hilangnya memori jangka pendek.
4. Migrain dan sakit kepala jadi kerap muncul setelah kamu mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
5. Munculnya radang otak, koordinasi tubuh yang nggak lancar, serta sensasi menggelitik di tangan dan kaki.
6. Kabut otak yang muncul karena sensitif terhadap gluten ini bisa menimbulkan masalah lain berupa depresi dan kecemasan.
7. Pada seseorang yang didiagnosis mengidap penyakit celiac, kesuburan mereka bakal menurun baik pada lelaki maupun perempuan.
8. Sensitif terhadap gluten ini diketahui berhubungan dengan munculnya ADHD karena keberadaan kabut otak.
Nah, jika kamu menderita satu atau lebih masalah tersebut usai mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, ada kemungkinan kamu memang sensitif. Karena itu, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter, Millens. (Mer/IB21/E07)