BerandaHits
Jumat, 12 Mei 2022 13:40

7 Anak Meninggal Karena Hepatitis Misterius, Kemenkes Bantah Pandemi Baru

Ilustrasi: Sudah ada tujuh anak meninggal karena hepatitis akut misterius di Indonesia. (Rukita/Newsweek)

Kemenkes mengeluarkan jawaban terkait dengan isu munculnya pandemi baru usai Covid-19 gara-gara sudah ada 7 anak di Indonesia yang meninggal karena hepatitis akut misterius. Ternyata, prediksinya nggak bakal terjadi, Millens.

Inibaru.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkap sudah ada tujuh anak yang meninggal karena hepatitis misterius di Indonesia. Hal ini pun memicu kekhawatiran munculnya pandemi baru usai Covid-19 yang juga belum benar-benar tuntas di Indonesia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melaporkan empat anak meninggal karena hepatitis akut misterius ini di DKI Jakarta. Kematian lain ditemukan di Solok, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, serta di Tulungagung, Jawa Timur.

“Kalau kematian yang dilaporkan resmi secara nasional ada tujuh kasus. Sementara kasus yang di Medan Sumatera Utara masih diverifikasi oleh teman-teman,” terang Siti, Kamis (12/5/2020).

Kasus kematian anak dengan usia tujuh tahun di Medan saat dirawat di RS Santa Elisabeth memang jadi perhatian Kemenkes. Kasus ini sudah dimasukkan dalam daftar dua suspek kasus hepatitis akut. Tapi, satu kasus lain nggak dimasukkan dalam kasus hepatitis akut karena korban juga mengidap penyakit lainnya.

Total, sudah ada 18 kasus yang diduga merupakan hepatitis akut di Indonesia. Tapi, Kemenkes mengaku nggak mau gegabah memberitakan hal ini karena masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut.

“Jadi itu semua data yang masuk secara nasional ya. Karena kita harus tetap hati-hati dalam melaporkan penyakit baru, karena belum tentu penyakti itu sesuai kriteria yang ditetapkan WHO,” jelas Siti.

Siti Nadia Tarmizi dari Kemenkes menyebut kasus hepatitis akut misterius nggak meningkat dengan signifikan. (Medcom/YouTube Sekretariat Presiden)

Bukan Pandemi Baru

Kasus hepatitis akut misterius ini nggak hanya terjadi di Indonesia lo. Pada 15 April 2022 lalu, Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) menyebut sudah ada 20 negara yang melaporkannya. Meski begitu, Kemenkes RI yakin kalau penyakit ini nggak bakal berlanjut jadi pandemi sebagaimana Covid-19 lalu.

“Kalau dilihat dari data yang ada, tidak ada peningkatan yang signifikan kasus ini,” jelas Siti Nadia, Rabu (11/5).

Selain nggak adanya peningkatan jumlah kasus dengan signifikan di berbagai negara. Sejauh ini hanya enam negara yang melaporkan kasus hepatitis akut misterius dengan jumlah lebih dari lima. Otomatis, WHO pun menganggapnya sebagai wabah alias outbreak saja.

Meski begitu, Kemenkes nggak menutup kemungkinan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) pada daerah jika ada peningkatan kasus penyakit ini. Kemenkes pun bakal terus melakukan pengawasan dan pencegahan agar penularannya bisa ditekan.

Semoga saja prediksi Kemenkes kalau penyakit hepatitis akut misterius ini nggak jadi pandemi baru ya benar-benar terjadi ya, Millens. Maklum, kita baru saja mulai hidup dengan lebih tenang usai kasus Covid-19 melandai. (Rep, Cnn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: