BerandaCOVID 19
Rabu, 5 Jan 2021 17:46

Tahap Pertama, 31.255 Nakes Jawa Tengah Bakal Disuntik Vaksin Covid-19

Vaksin Sinovac yang sudah tiba di Jawa Tengah. (Humas Pemprov)

Pemprov Jateng mengumumkan sebanyak 31.255 nakes bakal mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama. Bukan cuma nakes, para petugas penunjang medis juga diprioritaskan.<br>

Inibaru.id - Kepastian jumlah kuota tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksin akhirnya diumumkan oleh Pemprov Jateng. Nantinya sebanyak 31.255 nakes akan menjadi sasaran vaksinasi Covd-19 tahap pertama.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto pada press conference yang dilaksanakan pada Senin (4/1/2020). Nggak hanya tenaga medis, petugas penunjang lain seperti sopir ambulans sampai petugas pemularasan jenazah juga kebagian vaksin pada 14 Januari nanti.

Kendati demikian, Yulianto menggarisbawahi nggak semua nakes dan karyawan penunjang medis bisa mendapat vaksin Sinovac ini. Pasalnya, ada sejumlah pantangan.

"Mereka yang tidak boleh divaksin adalah berusia di atas 59 tahun, memiliki komorbid seperti diabetes, jantung, dan lainnya serta pernah terinveksi Covid-19. Vaksin ini juga tidak boleh disuntikkan pada wanita hamil atau menyusui," terangnya.

Petugas ambulance pun akan mendapat vaksin. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, sebanyak 62.520 dosis vaksin Sinovac yang tiba di Jateng akan didistribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota. Dosis yang diterima masing-masing Kabupaten/Kota nggak sama.

Yulianto menggambarkan, misalnya Kota Semarang tahap awal ini akan dapat 5.450 dosis, dan Solo mendapat 4.364 dosis. Sementara untuk daerah lain, pihaknya masih akan melakukan finalisasi.

Meski begitu, Yulianto meminta masyarakat tenang karena vaksin yang datang saat ini baru tahap pertama. Nantinya, sebanyak 23,3 juta warga Jateng akan mendapatkan vaksin Covid-19 dari pemerintah.

"Jadi ada beberapa tahap nantinya, Jateng secara sasaran ada 23,3 juta masyarakat yang divaksin. Itu lebih dari 70 persen jumlah penduduk di Jateng, sehingga kalau itu bisa dilaksanakan maka herd immunity bisa tercapai," jelasnya.

Terkait proses vaksinasi, nantinya seluruh Puskesmas di Jateng yakni 878 dan 316 rumah sakit akan menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi. Beberapa klinik swasta juga akan digandeng untuk pelaksanaan vaksinasi itu, dengan syarat tertentu.

"Untuk vaksinator, sudah kami siapkan dan kami latih. Vaksinasi tahap pertama ini, ada 2.785 petugas yang sudah dilatih. Sementara tahap kedua sudah ada 6.317 vaksinator dan akan terus berjalan," terangnya.

Vaksin yang tiba di Jawa Tengah telah di simpan di dalam ruangan dengan suhu yang sesuai standar. (Humas Pemprov)<br>

Vaksin Sudah Teruji, Masyarakat Nggak Perlu Khawatir 

Nggak lupa Yulianto juga meyakinkan masyarakat jika vaksin ini keamanannya sudah terjamin. Sebab dari segi efektivitas sudah teruji secara klinis. Kehalalannya pun sudah terjamin.

Terkait vaksin, Pemprov Jateng juga berpesan kepada masyarakat agar jangan mudah terpengaruh berita hoaks.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai menghadiri acara peluncuran Bantuan Tunai Se-Indonesia oleh Presiden Joko Widodo secara daring, di Ruang Rapat Kantor Pemprov Jateng, Senin (4/1). Ganjar meminta masyarakat mengikuti ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

“Terkait dengan vaksin, sudah ikuti saja ketentuan dari pemerintah. Bahkan tadi kita dengan DPRD lagi bicara, bahkan juga dengan Majelis Ulama Indonesia. Malah yang menarik dari MUI Jateng, itu meminta tolong dong para kiai diprioritaskan,” ucap Ganjar.

Semoga vaksin Covid-19 ini segera merata dan jangan mudah percaya berita hoaks ya, Millens. (IB28/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: