BerandaCOVID 19
Jumat, 15 Jul 2021 13:15

4 Poin Dalam Membersihkan Ruangan Bekas Isoman

Ruangan bekas isoman harus dibersihkan dengan tepat. (Shutterstock via Suara)

Membersihkan ruangan bekas isoman nggak bisa sembarangan. Salah-salah, justru orang yang membersihkan bisa tertular virus Covid-19 yang tertinggal. Berikut ini, poin penting dalam membersihkan ruangan bekas pasien isoman di rumah.

Inibaru.id – Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala bisa melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Meski hanya bergejala ringan atau bahkan nggak bergejala, ruangan yang sempat dipakai untuk isoman harus tetap dibersihkan sesuai prosedur yang tepat.

Disinfeksi bakal membunuh kuman-kuman yang tersisa pada permukaan benda dan mengurangi penyebarannya, Millens.

Nah, biar ruangan bersih dan aman dari orang yang membersihkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apa saja?

Jangan Langsung Membersihkan

Pasien yang selesai melakukan isoman nggak perlu lagi dipisahkan dari anggota keluarga lain. Tapi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sebelum ruangannya dibersihkan, pastikan kamu menunggu selama mungkin atau beberapa jam sebelum membersihkan dan mendisinfeksinya.

Kalau kamu terpaksa membersihkannya ruang tersebut kurang dari 24 jam, jangan lupa gunakan masker, membuka jendela, dan menyalakan kipas angin agar sirkulasi udara lancar.

Untuk kamar yang dibersihkan antara 24 jam hingga tiga hari usai digunakan, bersihkan area-area yang sempat digunakan oleh pasien selama isoman. Kamu nggak perlu lagi melakukan disinfeksi jika ruangan dibersihkan dalam jarak waktu ini.

Sementara, kalau kamar dibersihkan setelah tiga hari, kamu cukup membersihkannya seperti biasa.

Memakai Masker, Sarung Tangan, hingga Kacamata Google

Pastikan kamu menggunakan masker, sarung tangan, dan kalau perlu kacamata google ketika membersihkan ruangan. (via Halodoc)

Untuk membersihkan kamar isoman yang habis digunakan dalam waktu beberapa jam, CDC menyarankan pembersihnya untuk menggunakan masker.

Selain itu, melansir Architectural Digest, Direktur Pulmonologi dari Fortis Hospital Shalimar Bagh Dr Vikas Maurya juga menyarankan untuk mengenakan sarung tangan sekali pakai dan kacamata google jika benda rentan terkena percikan cairan dari pasien.

Urutan Membersihkan Benda

Nah, di sisi lain, Konsultan Pulmunolog dari PD Hinduja National Hospital & MRC, Dr Lancelot Pinto menyarankan untuk mengusap gagang pintu, meja, saklar lampu, pintu kulkas, ponsel, dan lainnya dengan pembersih berbasis alkohol (setidaknya punya kandungan 70 persen alkohol).

Bisa juga dengan disinfektan semprot dengan membiarkannya selama beberapa menit sebelum dilap. Ini dikarenakan disinfeksi nggak berlangsung secara instan. Jadi, jangan buru-buru dikeringkan ya!

Selain itu, cuci seprai dengan air panas agar kuman dan bakteri mati. Ingat juga, untuk tetap menggunakan sarung tangan dan masker untuk mencuci barang-barang milik pasien isoman. Setelah itu, cuci tangan dengan sabun.

Alih-alih memakai sapu, lebih baik kamu menggunakan lap pel basah untuk membersihkan ruangan bekas isoman, Millens. Dengan begitu, debu nggak akan beterbangan dan terhirup.

Buang Masker dan Sarung Tangan

Pastikan kamu membuang masker dan sarung tangan sekali pakai segera usai digunakan. Kemudian, kamu juga harus rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Bagaimanapun, kamu harus berhati-hati ketika membersihkan ruangan bekas isoman. Jangan sampai virusnya pindah ke kamu ya. Semoga bermanfaat. (Kom/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: