BerandaAdventurial
Senin, 28 Jan 2024 11:15

Trekking Seru di Curug Surodipo Temanggung

Curug Surodipo Temanggung. (Ardiankusuma.com)

Terdapat lima air terjun yang bisa kamu temui di Curug Surodipo. Untuk mencapai curug tersebut, kamu perlu trekking sembari menikmati pemandangan indah dari tempat parkir, lo.

Inibaru.id – Sedang berada di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dan pengin melakukan aktivitas seru di sana? Nggak perlu bingung, kamu bisa lo trekking di tempat wisata Curug Surodipo. Di sana, selain bisa melihat air terjun yang cantik, kamu juga bisa melihat pemandangan perbukitan yang masih hijau.

Kamu bisa menemui Curug Surodipo di Desa Tawangsari, Kecamatan Wonoboyo. Jaraknya kurang lebih 28 kilometer ke arah barat laut dari Alun-Alun Temanggung. Kalau kamu sampai di lokasi wisata ini, bakal disuguhi pemandangan lima air terjun di satu kawasan. Salah satu air terjun memiliki ketinggian 120 meter, lo.

Untuk memasuki kawasan wisata tersebut, kamu tinggal membayar tiket masuk sebesar Rp10 ribu per orang. Uang tersebut sudah termasuk parkir kendaraan, Millens. O ya, kalau kamu memakai mobil, mau nggak mau harus melakukan trekking alias berjalan kaki sampai ke curug yang berjarak kurang lebih 40 menit.

Kalau membawa sepeda motor, masih ada jalur yang cukup dilalui kendaraan roda dua tersebut sampai ke parkiran khusus sepeda motor. Dari tempat parkir tersebut, kamu hanya perlu berjalan kaki selama kurang lebih 15 menit.

Kalau pengin berlama-lama menikmati pemandangan di sana, juga bisa kemping atau tinggal di homestay yang berlokasi dekat dengan air terjun pertama. Khusus untuk homestay, kapasitasnya hanya tiga orang dengan tarif mulai Rp200 ribu per malam.

Curug Surodipo dari ketinggian. (Kompas/Anggara Wikan Prasetya)

“Kami sering kedatangan wisatawan-wisatawan asing dari Belanda yang pengin kemping. Biasanya sih mereka didatangkan oleh tour-tour guide dari Yogyakarta. Ada juga wisatawan lokal tapi dari luar daerah dan luar pulau,” ujar salah seorang pengelola tempat wisata tersebut Budi Supriyono sebagaimana dilansir dari Radarsemarang, Minggu (21/4/2024).

FYI aja nih, sebelum diberi nama Curug Surodipo, nama lokasi wisata ini adalah Curug Trocoh. Alasannya, aliran airnya berasal dari Sungai Trocoh. Kok kemudian berubah? Hal ini didasari oleh ide dari salah seorang pejabat sekretaris desa dari Desa Rejosari, nggak jauh dari lokasi wisata tersebut yang menyarankan nama curug tersebut diganti dengan yang lebih baik.

Nama Surodipo kemudian dipilih karena dikenal sebagai salah seorang panglima perang yang setia dengan Pangeran Diponegoro baik itu saat Perang Jawa (1825—1830) berkobar maupun saat Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan Belanda. Sempat berkali-kali berpindah tempat tinggal demi menghindari para penjajah, Surodipo kemudian menemukan ketenangan di Desa Batur yang nggak jauh dari Sungai Trocoh.

Hm, menarik juga ya ide untuk trekking sembari menikmati pemandangan indah di Curug Surodipo Temanggung ini, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024