BerandaAdventurial
Senin, 23 Jul 2023 11:00

Sebuah Kampung di Desa Watukelir Kebumen Hanya Bisa Diakses Lewat Gua

Gua di Desa Watukelir, Kebumen. (Jatimnetwork/YouTube/BG Channel)

Di Desa Watukelir, Kebumen, Jawa Tengah, ada sebuah kampung yang hanya bisa dimasuki lewat sebuah gua. Seperti apa ya kampung tersebut?

Inibaru.id – Pernahkah kamu membayangkan sebuah desa yang hanya punya akses pintu masuk berupa gua? Sepertinya hal ini hanya bisa kamu temui di buku, drama, atau film-film fiksi, ya, Millens. Tapi, di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, desa dengan kondisi sangat unik ini beneran ada, lo.

Kampung tersebut bisa kamu temui di Desa Watukelir, Kecamatan Ayah. Desa ini berjarak kurang lebih 30 kilometer di sisi barat daya pusat Kota Kebumen. Karena lokasinya yang jauh dari pusat kabupaten, Desa Watukelir punya suasana pedesaan yang masih asri.

Kalau menurut iNews, Sabtu (1/7/2023), nggak semua jalanan di desa ini sudah diaspal. Ada yang hanya berupa jalan tanah dan nggak bisa dilewati kendaraan. Bahkan, untuk memasuki sebuah kampung, harus melewati jembatan yang dibangun dari batang pohon kelapa. Mau nggak mau, kamu memang harus berjalan kaki untuk memasukinya

Hal ini dibenarkan oleh salah seorang warga setempat yang diwawancarai oleh pemilik akun YouTube BG Channel. Menurut keterangannya, di desa di mana banyak pohon kelapa tumbuh tersebut, memang ada kampung yang hanya bisa diakses dengan jembatan batang pohon kelapa dan kemudian memasuki sebuah gua.

“Guanya ada di sebelah situ (warga tersebut menunjukkan arah). Akses keluar masuk sehari-hari harus lewat sana. Hanya bisa jalan kaki,” ungkap warga yang nggak disebutkan namanya tersebut pada video yang diunggah pada Sabtu (1/7).

Kampung yang hanya bisa diakses setelah melewati gua. (iNews/YouTube BG Channel)

Lantas, apa yang ada di balik gua tersebut? Kalau menurut warga lain, ada kampung dengan kurang lebih 10 rumah di sana. Tapi, karena nggak ada akses jalan yang memadai, mau nggak mau warga kampung tersebut nggak bisa memiliki kendaraan bermotor.

“Ada sekitar 10 rumah di kampung itu. Sayangnya nggak mungkin diakses dengan sepeda motor karena jalannya seperti itu. Jembatan untuk kendaraan juga belum ada,” ucap laki-laki tua yang juga nggak disebutkan namanya.

O ya, nama gua yang jadi akses keluar masuk kampung tersebut bernama Gua Teken. Belum ada alasan jelas mengapa nama gua tersebut demikian. Satu hal yang pasti, gua yang dinding bagian dalamnya dipenuhi dengan lumut itu nggak diberi penerangan sama sekali. Alhasil, gua tersebut terlihat gelap.

Hm, kamu penasaran nggak berkunjung sendiri di kampung yang hanya bisa diakses dengan memasuki gua di Desa Watukelir, Kebumen ini, Millens? Mungkin rasanya seperti masuk ke portal dunia lain, ya? Haha. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024