BerandaAdventurial
Sabtu, 21 Jul 2023 11:00

Menilik Surga Jajan Pasar di Temanggung, Pasar Entho Parakan

Jajan pasar di Pasar Entho Parakan, Temanggung. (Kompas)

Di Temanggung, ada tempat yang dikenal sebagai surga jajan pasar. Namanya adalah Pasar Entho Parakan. Di sana, kamu bisa wisata kuliner sepuasnya!

Inibaru.id – Kamu kebetulan sedang di Temanggung dan pengin wisata kuliner, Millens? Kalau iya, coba deh datang ke Pasar Entho Parakan. Tempat itu dikenal sebagai surga jajan pasar di Temanggung.

Lokasi Pasar Entho Parakan ada di belakang ruko-ruko kawasan Pecinan di Kecamatan Parakan. Kalau dari Alun-Alun Temanggung, jaraknya kurang lebih 10 kilometer. Pasar yang selalu ramai didatangi pembeli yang berburu jajanan pasar atau penganan tradisional ini buka pada pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB, Millens.

O ya, nama pasar ini terdengar "unik", ya? Entho sebenarnya adalah salah satu dari jajanan tradisional khas Temanggung yang terbuat dari singkong dengan isian gula aren. Pada zaman dahulu, jajanan yang bisa ditemui di sana hanyalah entho tersebut. Tapi, seiring dengan waktu, jenis jajanan pasar lainnya kemudian dijual di sana.

Kini, nggak cuma entho yang bisa didapat. Kamu bisa membeli klepon, lemper, kue lapis, kue putu, nagasari, lumpia, martabak, risol, dan lain-lain. Bahkan, kini juga ada yang menjual makanan berat seperti nasi kuning, nasi megono, nasi uduk, dan nasi pecel. Pokoknya, wisata kuliner di sana bakal puas saking banyaknya yang bisa dicoba.

Jangan khawatir dengan harganya! Ada banyak jajan pasar yang dihargai Rp1000 atau Rp2000 per biji. Makanan beratnya juga masih terjangkau, dari Rp5 ribu sampai Rp12 ribu.

Jajan pasar yang dijual di Pasar Entho Parakan melimpah. (Kabarjinggan.blogspot)

Kebanyakan penjual membuat sendiri penganan yang mereka jajakan. Meski begitu, ada juga lo yang menjual penganan yang dibuat dan dititipkan oleh masyarakat Tionghoa Parakan. Banyak di antara mereka yang sudah berjualan di pasar tersebut sejak puluhan tahun silam.

“Saya sudah berjualan sejak 40 tahun lalu. Ini ada banyak yang saya jual. Ada arem-arem, ciwel, lemper, dan lain-lain,” ucap Sarmi sembari menunjuk jajan pasar di depannya sebagaimana dilansir dari Tribun Jateng, (29/12/2016).

Meski pasar yang berjarak kurang lebih 300 meter dari Tugu Parakan tersebut sangat sempit karena berada di sebuah gang, pelanggan tetap bersemangat untuk membeli penganan di sana baik itu untuk dikonsumsi sendiri atau untuk disajikan pada acara-acara penting seperti kumpulan RT.

“Saya sengaja datang pagi-pagi meski harus desak-desakan. Biar nggak kehabisan. Soalnya, banyak makanan di sini yang sulit ditemui di pasar lain,” ucap salah seorang pembeli, Siti Hawa.

Jadi, sudah tahu kan kalau mau wisata kuliner di Pasar Entho Parakan, sebaiknya kamu datang pagi-pagi, Millens? Cobain deh semua jajan pasar di sana sampai puas. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024