BerandaAdventurial
Rabu, 21 Feb 2023 09:48

Cantiknya Ukiran Alam di Tebing Curug Lumbung Purworejo

Keindahan Curug Lumbung yang memesona. (Dakatour)

Curug Lumbung merupakan aliran sungai yang dikelilingi tebing dengan ukiran alami yang sangat cantik. Kamu bisa berendam sekaligus foto-foto dengan latar pemandangan alam yang indah di sana.

Inibaru.id – Purworejo adalah salah satu wilayah di Jawa Tengah yang memiliki keindahan alam luar biasa. Salah satunya bisa kamu temui di Curug Lumbung. Di tempat tersebut, kamu bisa melihat pemandangan yang sulit ditemui di Tanah Air.

Curug Lumbung sebenarnya adalah air terjun dan aliran sungai yang dikelilingi oleh tebing curam yang terbentuk secara alami. Keindahan tebing yang terlihat seperti diukir, ditambah dengan aliran air yang masih alami membuatnya seperti lukisan alam yang sangat memesona.

Menurut keterangan Solopos, Minggu (19/2/2023), lokasi Curug Lumbung ada di area persawahan di Dusun Krandon, Desa Karangsari, Kecamatan Bener. Panjang curug ini sekitar 100 meter. Konon, ukiran tebing yang cantik tersebut terbentuk dari proses alamiah yang terjadi selama ratusan atau ribuan tahun.

Keberadaan tebing yang berukir ini juga membuatmu mudah untuk mencapai aliran sungai yang lebarnya sekitar dua sampai tiga meter tersebut. Kamu bisa menikmati sejuknya air dengan berendam sekaligus foto-foto dengan latar belakang tebing yang sangat indah.

Cara Mencapai Curug Lumbung

Lokasi Curug Lumbung dekat dengan area persawahan. (Jadwaltravel)

Kalau kamu tertarik untuk datang ke Curug Lumbung, pastikan untuk menyiapkan fisik yang fit ya, Millens? Soalnya, curug ini berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota Purworejo.

Patokan paling mudah untuk mencapai curug ini adalah SMP N 19 Purworejo. Begitu sampai di sekolah tersebut, teruslah berkendara sekitar 500 meter sampai menemukan bangunan irigasi yang ada di seberang jalan. Di sebelah saluran irigasi itulah, terdapat pertigaan Talang Gunung Puyuh dengan jalan yang sedikit menanjak.

Kamu masih bisa membawa kendaraanmu memasuki jalan tersebut sejauh kurang lebih 1 kilometer sampai ke pertigaan Pasar Krandon. Setelah itu, kamu tinggal belok kanan dan menitipkan kendaraan roda empat. Biasanya, di sekitar lokasi tersebut sudah ada beberapa tanda yang menunjukkan arah ke Curug Lumbung. Selanjutnya kamu tinggal berjalan kaki mengikuti petunjuk arah tersebut.

Kalau memakai kendaraan roda dua, kamu bisa terus berkendara melewati jalan setapak di area persawahan sampai dekat jembatan dan menitipkan kendaraan. Selanjutnya kamu tinggal berjalan kaki sekitar 10 menit untuk mencapai Curug Lumbung.

O ya, wisatawan nggak bakal ditarik biaya tiket untuk memasuki Curug Lumbung. Tapi, kamu tetap perlu membayar parkir kendaraan yang dikelola oleh warga. Karena belum benar-benar dikelola secara serius, kamu harus menjaga kebersihan dan kondisi alam di curug tersebut, ya?

Selain itu, kalau pengin melihat aliran sungai yang jernih dan bersih, sebaiknya kamu datang saat musim kemarau. Soalnya, kalau datang saat musim hujan, terkadang aliran airnya keruh.

Nah, sudah siap berpetualang di pedalaman Purworejo dan menikmati keindahan alam Curug Lumbung? Yuk, gendong ranselmu! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024