Inibaru.id – Roti kering bercita rasa manis bernama bagelen memang cocok dinikmati saat bersantai. Teksturnya yang renyah memberikan sensasi lain dalam menyantap kue kering. Kudapan ini kerap ditemukan di berbagai wilayah di Jawa Tengah, khususnya di toko oleh-oleh.
Bahan utama bagelen merupakan roti manis berbentuk bundar maupun panjang yang kemudian dibeah dua dan diolesi mentega berwarna putih di tengahnya. Mentega yang disebut roemboter ini lah yang membuat cita rasa bagelen menjadi harum dan manis. Menggugah selera!
Namun di balik namanya yang unik, kamu pasti mengira kudapan ini berasal dari Belanda. Nggak sedikit pula yang mengira bahwa bagelen adalah produk Belanda yang bernama warmbollen yang dikeringkan untuk mencegah jamur.
Namun nyatanya, bagelen adalah produk asli dari suatu daerah di Jawa Tengah bernama Bagelen. Daerah tersebut tepatnya berada di Purworejo. Dulu, di Bagelen banyak pembuat roti kering yang kemudian dijual dengan nama bagelen. Lama-kelamaan nama daerah tersebut digunakan sebagai nama roti itu hingga kini.
Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa bagelen berasal dari Kutoarjo. Hal ini berdasarkan bungkus roti bagelen yang bertuliskan “bagelen biscuita” yang ada di kota Kutoarjo sejak 1906.
Uniknya, di bagian depan bungkusnya terdapat gambar perempuan yang berpakaian ala Eropa lengkap dengan celemek. Hal ini seakan menguatkan fakta bahwa bagelen terinspirasi dari kuliner Belanda.
Kepopuleren bagelen menyebar hingga Jawa Barat. Ini terbukti dengan adanya sebuah pabrik bagelen yang berlokasi di Garut, Jawa Barat, yang berdiri sejak 1947. Pabrik ini memproduksi bagelen dengan merk “Abadi”, yang kemudian pindah ke Bandung pada 1969 dan membuka sebuah toko di Jl Purnawarman Bandung hingga sekarang.
Kepopuleran bagelen kini tersebar hingga seluruh Indonesia. Rasanya yang otentik membuat bagelen selalu punya penggemar dari generasi ke generasi. Hm, nggak cukup menyantap setangkup bagelen deh saking enaknya!
Terlepas dari simpang siur sejarahnya, bagelen nggak pernah kehilangan cita rasa khasnya ya, Millens! (Jad/IB27/E03)