BerandaTradisinesia
Senin, 30 Des 2018 10:44

Menggelar Tradisi Mekiwuka, Cara Warga Manado Sambut Tahun Baru

Tradisi Mekiwuka untuk menyambut tahun baru di Sulawesi Utara (Suluthebat.com)

Masyarakat Mnado, Sulawesi Utara punya tradisi unik menyambut Tahun Baru yakni tradisi Mekiwuka. Konon, tradisi ini berasal dari orang Borgo yang merupakan keturunan Minahasa dan orang Eropa di Sulawesi Utara.

Inibaru.id – Tahun baru nggak hanya tentang pesta kembang api, Millens. Di beberapa tempat di Tanah Air, Tahun Baru dirayakan dengan cara yang berbeda-beda. Sebagai contoh, ada orang yang sengaja naik gunung demi melihat matahari terbit pertama di tahun baru. Namun, di Manado, Sulawesi Utara, Tahun Baru dirayakan dengan melakukan tradisi Mekiwuka.

Okezone.com, Selasa (26/12/2017) menulis, tradisi Mekiwuka dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. Hampir semua tempat di Sulawesi Utara merayakan tradisi ini. Namun, namanya bisa berbeda seperti Kawukaan di Kakas, Minahasa, dan Sakaiba yang dilakukan di Tondano.

“Tradisi ini dilakukan di malam tanggal 24 Desember dan malam tanggal 31 Desember. Di malam tanggal 24 biasanya disebut sebagai ‘Maako Kawukaan’ yang berarti menjelang pembukaan dan di tanggal 31 Desember disebut ‘Kawukaan’,” ungkap warga Kakas Jemmy Lombogia.

Mekiwuka adalah parade yang dilakukan di tengah malam atau saat pergantian tahun. Perayaan ini dilakukan dengan membunyikan alat musik tadisional sembari masuk dan keluar rumah warga. Masyarakat pun saling bersilaturahmi sekaligus mengucap syukur saat menyambut Tahun Baru.

Sayang, menurut sebagian orang, tradisi ini juga sudah mulai ditinggalkan generasi muda.

“Dulu bisa keluar masuk memakai tambor, terompet, dan violin sambil bernyanyi menyambut Tahun Baru. Ramai sekali di banyak kampung. Kini sudah tidak seramai dulu,” ungkap warga Manado H. Muhammad Al-Buchari.

Gabungan Dua Budaya

Menurut warga Manado, tradisi Mekiwuka adalah gabungan dari dua budaya yakni Minahasa dan Borgo. Sebagai informasi, orang Borgo sudah ada di Sulawesi Utara sejak abad ke-16. Mereka adalah keturunan orang Minahasa asli yang menikah dengan orang Eropa seperti Spanyol dan Portugis yang dulu datang untuk berdagang di Manado.

Selain tradisi Mekiwuka, budaya lain yang berasal dari tradisi orang Borgo adalah tarian Katrili dan tradisi Figura yang kini juga dianggap sebagai identitas Minahasa di Kota Manado.

Khusus unuk Figura, tradisi ini dilakukan saat kunci taong atau seminggu setelah tahun baru. Masyarakat yang melakukan tradisi ini akan berdandan seaneh mungkin. Sebagai contoh, para lelaki berdandan seperti wanita dan sebaliknya. Mereka juga meniru tokoh-tokoh terkenal seperti artis atau pahlawan.

Kedua tradisi ini dijadikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sebagai serangakaian festival adat saat Tahun Baru. Wah, menjelang Tahun Baru, Manado punya beragam tradisi nih! Yakin nggak tertarik? Ha-ha. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: