BerandaHits
Kamis, 25 Des 2024 15:27

Cerita Kakek Mulyanto Dapatkan Ganti Rugi Tanah 30 cm2 karena Terdampak Proyek Tol Yogya - Bawen

Mulyanto mendapatkan uang ganti rugi meski lahan miliknya yang terdampak proyek tol Yogya - Klaten hanya 30 sentimeter persegi. (Tribunjogja.com/ Yuwantoro Winduajie)

Inibaru.id – Kebanyakan orang yang lahannya terdampak proyek jalan tol bakal mendapatkan ganti rugi dengan nilai fantastis. Tapi, khusus untuk Mulyanto, warga Desa Karangkajen, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah hanya mendapatkan ganti rugi sekitar Rp250 ribu saja. Alasannya, lahan miliknya yang terdampak proyek tersebut hanya seluas 30 sentimeter persegi!

Dia mendapatkannya tatkala menghadiri acara pembayaran uang ganti rugi (UGR) Jalan Tol Yogya – Bawen pada Selasa (24/12/2024) lalu di Balai Desa Karangkajen.

“Saya punya lahan seluas 1.100 meter persegi yang biasa saya tanami padi dan jagung. Dari lahan itu, yang terdampak proyek jalan tol hanya 30 sentimeter persegi. Saya dapat Rp254.476 dan nanti akan saya gunakan buat jajan tiga cucu saya,” ucap Mulyono sebagaimana dilansir dari Tribunnews, Rabu (25/12).

Lucunya, bukannya bersyukur lahannya yang terdampak hanya sedikit, Mulyanto sebenarnya berharap lahannya banyak terdampak proyek jalan tol.

“Sebelah lahan saya, dua tempat terkena proyek jalan tol. Kalau menurut saya rasanya lebih baik semuanya (lahannya) terkena saja,” terangnya.

Proyek pembangunan jalan tol Yogya -Solo. (ntara Foto/Andreas Fitri Atmoko))

Kalau menurut keterangan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Magelang Yani, sosialisasi pemberian ganti rugi terhadap lahan yang terdampak proyek jalan tol Yogya – Bawen di Desa Karangkajen sudah disosialisasikan sejak 3 tahun lalu. Tapi, karena proses dan tahapannya untuk mencairkan dana ganti rugi ini cukup banyak, maka baru bisa diselesaikan pada akhir 2024 ini, Millens.

Di desa tersebut, setidaknya 4,4 hektare lahan yang terdiri atas 78 bidang yang terdampak. BPN setidaknya mengucurkan dana Rp76 miliar untuk keperluan ini.

“Banyak warga yang memiliki lebih dari satu bidang yang terdampak. Kepala desa bahkan punya 19 bidang yang kena proyek jalan tol. Yang paling kecil ya lahan 0,3 meter persegi milik Pak Mulyanto itu,” ucap Yani.

Selain Mulyanto, ada juga warga lain yang nggak mendapatkan uang ganti rugi sampai jutaan atau miliaran Rupiah karena lahannya terdampak proyek jalan tol Yogya – Bawen. Salah satunya adalah Tri Wahyuni dari Desa Dampit, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Dari lahan 7 meter persegi miliknya yang terdampak, Tri mendapatkan uang lebih dari Rp8,8 juta.

“Lahan saya 800 meter persegi tapi yang kena hanya 7 meter persegi. Sebenarnya kalau kena semua malah saya senang karena uang ganti ruginya bisa buat usaha,” ucap Tri.

Yap, sejak dulu, selalu ada cerita unik tentang ganti rugi dari lahan yang terdampak proyek jalan tol. Tapi, yang ini cukup unik yak arena luas lahannya sangat kecil yang terdampak. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Polda Jateng Periksa Senjata Anggota, Buntut Penembakan Siswa SMK hingga Tewas

24 Des 2024

Event Tari Gagal, Penyelenggara Dilaporkan Ke Polda Jateng

24 Des 2024

Mi Dadat Pak Karnan, Legenda Kuliner di Jekulo, Kudus

24 Des 2024

Pemkot Fukushima Jepang bakal Sebar Identitas Pembuang Sampah Sembarangan

24 Des 2024

Sementara di Jabodetabek, Minyak Jelantah Bisa Ditukar dengan Uang di Pertamina

24 Des 2024

'Brain Rot' di Kalangan Gen Alpha, Sebuah Fenomena dan Dampaknya

24 Des 2024

Wisatawan di Jateng Diprediksi Capai 6,4 Juta Selama Libur Nataru

24 Des 2024

Uang Palsu dari UIN Makassar Diklaim Bisa Masuk ATM, Benarkah?

24 Des 2024

Kematian Dokter PPDS Anestesi Undip: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

25 Des 2024

Merah dan Hijau, Dua Warna yang Selalu Ada di Perayaan Natal

25 Des 2024

Tradisi Toleransi yang Terus Dijaga saat Perayaan Natal di Dusun Thekelan, Kabupaten Semarang

25 Des 2024

Penjual Bungeoppang, Roti Ikan Khas Korea, Semakin Langka

25 Des 2024

Cerita Kakek Mulyanto Dapatkan Ganti Rugi Tanah 30 cm2 karena Terdampak Proyek Tol Yogya - Bawen

25 Des 2024

Kurangi Kepadatan, Rest Area KM 445 B Tuntang Difungsikan untuk Libur Nataru 2025

25 Des 2024

Aktivitas Fisik sebagai Cara Mencegah Brain Rot pada Anak

25 Des 2024

Peneliti BRIN: Hindari Naik Gunung Dulu Hingga Akhir Tahun

26 Des 2024

Badan Gizi Nasional Tegaskan Program Makan Gratis Nggak Dipungut Biaya

26 Des 2024

Hanya Dua Jenis Pengendara Sepeda Motor di Korea: Kurir dan Orang Kaya

26 Des 2024

Bledug Kramesan, 'Gunung Mini' yang Menarik di Grobogan

26 Des 2024

UMK Sukoharjo 2025 Berlaku 1 Januari, Pemkab Pastikan Nggak Ada Penangguhan

26 Des 2024