BerandaHits
Rabu, 24 Des 2024 16:09

Uang Palsu dari UIN Makassar Diklaim Bisa Masuk ATM, Benarkah?

Bisakah ATM mendeteksi uang palsu? (Jalin)

Anggota Komisi III DPR Ri Fraksi Partai Nasional Demokrat asal Sulawesi Selatan Rudianto Lallo mengatakan uang palsu dari UIN Alaudin bisa dimasukkan ke dalam ATM.

Inibaru.id – Kasus ditemukannya pabrik uang palsu di UIN Alauiddin Makassar, Sulawesi Selatan, bikin heboh banyak orang. Apalagi, dalam penggerebekan tersebut, ditemukan uang palsu dengan nilai yang cukup fantastis, yaitu lebih dari Rp446 juta dengan pecahan Rp100 ribuan terbaru. Lebih dari itu, kabarnya sindikat pembuat uang palsu tersebut sudah beroperasi selama 14 tahun.

Yang bikin kasus ini jadi lebih menghebohkan adalah keterangan dari anggota Komisi III DPR Ri Fraksi Partai Nasional Demokrat asal Sulawesi Selatan Rudianto Lallo. Menurutnya, uang palsu tersebut bisa dimasukkan ke dalam ATM!

Mengingat kini semakin banyak ATM yang menyediakan fitur setor tunai, banyak orang pun jadi khawatir jangan-jangan uang yang mereka dapatkan dari ATM adalah uang palsu.

“Uang palsu ini bisa dimasukkan ke dalam ATM. Artinya, teknologi pembuatanya makin canggih,” ungkap Rudianto sebagaimana dilansir dari Mediaindonesia, Rabu (18/12/2024).

Klaim Rudianto ini juga diperkuat dengan laporan aparat kepolisian dari Maros, Sulawesi Selatan yang menyebut ada orang yang menarik uang palsu dari ATM.

“Ada informasi salah seorang warga mendapatkan tiga lembar Rp100 ribu yang diruga palsu usai menarik uang tersebut di ATM. Hal ini masih kami selidiki,” terang Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, Senin (23/12).

ATM modern sudah punya teknologi untuk mendeteksi uang palsu. (Antara/BCA)

Tapi, sebenarnya bisa nggak sih ATM mendeteksi uang palsu? Terkait dengan pertanyaan ini, pakar keamanan siber Alfons Tanujaya dari Vaksincom pun angkat bicara. Menurutnya, ATM-ATM modern yang melayani fitur setor tunai di Indonesia sudah punya kemampuan untuk mengenali uang palsu.

“ATM Modern, khususnya ATM penerima setoran tunai sudah punya kemampuan mendeteksi uang palsu karena dilengkapi dengan teknologi yang bisa mendeteksi ukuran uang, memakai teknologi sinar ultraviolet, memakai jenis tinta khusus, sensor infra merah khusus, serta aplikasi khusus untuk memindai uang,” terang Alfons sebagaimana dilansir dari Detik, Selasa (24/12).

Maka dari itu, Alfons meyakini klaim bahwa uang palsu bisa dimasukkan ke ATM nggak tepat. Dia lebih meyakini bahwa tersebarnya uang palsu terkait dengan oknum yang bekerja di bank agar bisa diedarkan.

“Modusnya adalah oknum pekerja bank ini mencampurkannya dengan uang asli dan diedarkan tatkala masyarakat menarik uangnya dari bank. Cara ini sangatlah efektif dan sulit dideteksi karena hanya sedikit masyarakat yang benar-benar mengecek keaslian uangnya,” lanjut Alfons.

Apa pun itu, sepertinya pemerintah dan pengelola bank di Indonesia semakin memperketat sistem dan meningkatkan fungsi keamanan ATM sehingga masyarakat bisa benar-benar merasa aman untuk menabung atau memastikan uang yang mereka tarik dari ATM nggak palsu. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Polda Jateng Periksa Senjata Anggota, Buntut Penembakan Siswa SMK hingga Tewas

24 Des 2024

Event Tari Gagal, Penyelenggara Dilaporkan Ke Polda Jateng

24 Des 2024

Mi Dadat Pak Karnan, Legenda Kuliner di Jekulo, Kudus

24 Des 2024

Pemkot Fukushima Jepang bakal Sebar Identitas Pembuang Sampah Sembarangan

24 Des 2024

Sementara di Jabodetabek, Minyak Jelantah Bisa Ditukar dengan Uang di Pertamina

24 Des 2024

'Brain Rot' di Kalangan Gen Alpha, Sebuah Fenomena dan Dampaknya

24 Des 2024

Wisatawan di Jateng Diprediksi Capai 6,4 Juta Selama Libur Nataru

24 Des 2024

Uang Palsu dari UIN Makassar Diklaim Bisa Masuk ATM, Benarkah?

24 Des 2024

Kematian Dokter PPDS Anestesi Undip: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

25 Des 2024

Merah dan Hijau, Dua Warna yang Selalu Ada di Perayaan Natal

25 Des 2024

Tradisi Toleransi yang Terus Dijaga saat Perayaan Natal di Dusun Thekelan, Kabupaten Semarang

25 Des 2024

Penjual Bungeoppang, Roti Ikan Khas Korea, Semakin Langka

25 Des 2024

Cerita Kakek Mulyanto Dapatkan Ganti Rugi Tanah 30 cm2 karena Terdampak Proyek Tol Yogya - Bawen

25 Des 2024

Kurangi Kepadatan, Rest Area KM 445 B Tuntang Difungsikan untuk Libur Nataru 2025

25 Des 2024

Aktivitas Fisik sebagai Cara Mencegah Brain Rot pada Anak

25 Des 2024

Peneliti BRIN: Hindari Naik Gunung Dulu Hingga Akhir Tahun

26 Des 2024

Badan Gizi Nasional Tegaskan Program Makan Gratis Nggak Dipungut Biaya

26 Des 2024

Hanya Dua Jenis Pengendara Sepeda Motor di Korea: Kurir dan Orang Kaya

26 Des 2024

Bledug Kramesan, 'Gunung Mini' yang Menarik di Grobogan

26 Des 2024

UMK Sukoharjo 2025 Berlaku 1 Januari, Pemkab Pastikan Nggak Ada Penangguhan

26 Des 2024