Inibaru.id - Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di malam pergantian tahun nanti. Untuk menikmati malam akhir tahun dan menyambut hari di tahun yang baru, sebagian orang memilih "berpesta" dengan berkumpul keluarga atau sahabat. Sembari menyalakan kembang api dan membakar daging, mereka menghitung mundur detik-detik pergantian tahun.
Di sisi lain, banyak pula orang yang menyambut tahun baru dengan mendaki gunung. Tengok saja beberapa gunung terkenal, sudah pasti puncaknya akan dipenuhi para pendaki. Hm, kenapa mereka memilih ketinggian sebagai tempat perayaan tahun baru? Tentu saja karena ingin menikmati matahari awal tahun di puncak gunung.
Kamu juga tertarik naik gunung di akhir bulan Desember ini, Millens? Jangan gegabah dan ikut-ikutan semata, ya! Kamu perlu tahu gunung-gunung yang dibuka pada akhir tahun sehingga kamu bisa masuk ke dalamnya. Nggak semua gunung bisa bebas dimasuki pendaki karena alasan kondisi cuaca dan dalam rangka pemulihan ekosistem.
Lalu, adakah persiapan khusus yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan mendaki di malam pergantian tahun? Tentu saja ada tips dan persiapan agar pendakianmu nanti aman dan nyaman. Apa saja itu?
1. Jangan Mendaki di Hari H
Kamu sebaiknya nggak mendaki pada hari H atau tanggal 31 Desember 2024. Pada tanggal itu dipastikan seluruh gunung akan dipadati oleh pendaki, sehingga kemungkinan untuk mendirikan tenda dan bermalam akan sulit.
Apalagi, dengan perayaan Natal dan libur sekolah yang bersamaan dengan malam Tahun Baru 2025, tentu membuat semakin banyak orang memilih berlibur ke gunung. Para pendaki tersebut nggak jarang terdiri dari orang-orang yang bukan penggemar atau pendaki berpengalaman.
2. Waspada Cuaca Bulan Desember
Seringkali bulan Desember curah hujannya sangat tinggi dengan angin kencang dan petir. Itulah sebabnya kamu harus meningkatkan kewaspadaan dan jangan memaksakan diri saat mendaki di tahun baru. Jika memang cuaca sangat ekstrem dan nggak memungkinkan, sebaiknya tunda niat untuk mendaki ya, Millens!
3. Waspada Hujan
Cuaca di gunung bisa berubah dengan cepat, dan hujan sewaktu-waktu dapat mengguyur. Maka, jas hujan menjadi barang penting yang harus kamu bawa. Jas hujan akan menjagamu agar nggak basah, kedinginan, dan menghindarkan dari risiko hipotermia.
Selain itu, baju ganti juga merupakan perlengkapan penting. Meskipun sudah menggunakan jas hujan, tetap ada kemungkinan pakaian akan basah. Membawa baju ganti membantumu tetap kering dan menghindari kedinginan, terutama saat berada di dalam tenda.
4. Tenda yang Kuat
Tenda yang kuat dan mempuni dengan desain double layer atau lapisan ganda menjadi pilihan tepat. Tenda ini dapat memberikan perlindungan maksimal dari cuaca hujan, sehingga kamu dapat istirahat dengan nyaman tanpa khawatir terkena hujan.
5. Perlengkapan Tambahan
Kamu juga perlu membawa perlengkapan tambahan seperti alas kaki yang tahan air, perlengkapan memasak yang ringkas, serta perlengkapan tidur yang dapat menjaga suhu tubuh. Semua perlengkapan ini akan membantumu menghadapi kondisi cuaca yang mungkin berubah di gunung.
Sudah mempersiapkan lima hal tersebut dan memastikan semua bisa kamu atasi, Millens? Baiklah, sepertinya kamu sudah siap melakukan pendakian di akhir tahun ini. (Siti Khatijah/E07)