BerandaHits
Jumat, 26 Des 2024 15:41

Bledug Kramesan, 'Gunung Mini' yang Menarik di Grobogan

Bledug Kramesan hanya punya ketinggian 25 meter namun berstatus 'mud volcano' yang aktif. (Googleuser/Sudibyo Chemeng)

Diameternya dari atas nggak sampai 50 meter. Tingginya juga hanya 25 meter. Bledug Kramesan yang berstatus mud volcano aktif dengan bentuk kerucut ini pun cocok disebut sebagai gunung mini.

Inibaru.id – Pernah kepikiran nggak melihat gunung berukuran mini yang aktif? Yang kita bahas bukanlah gunung mini dengan ketinggian ratusan meter seperti Gunung Tidar yang ada di Kota Magelang, melainkan yang ketinggiannya hanya puluhan meter. Di Grobogan, Jawa Tengah, kamu bisa menemukannya dengan nama Bledug Kramesan atau Bledug Ngramesan.

Lokasi Bledug Kramesan ada di Desa Kalanglundo, Kecamatan Ngaringan. Dari bledug yang jauh lebih populer, yaitu Bledug Kuwu, jaraknya hanya 3,5 kilometer. Kalau dari Alun-alun Purwodadi, jaraknya sekitar 30 kilometer ke arah timur.

Beda dengan Bledug Kuwu yang lebih luas dan cenderung lebih rata, Bledug Kramesan ini lebih kecil. Dengan ketinggian 25 meter dari permukaan tanah, Bledug Kramesan hanya memiliki diameter kurang lebih 40 meter jika dilihat dari atas.

Bentuknya yang kerucut seperti gunung-gunung pada umumnya inilah yang membuatnya jadi terlihat seperti gunung mini. Berstatus mud volcano alias gunung api lumpur yang aktif, wajar jika pada waktu-waktu yang nggak bisa diprediksi, tiba-tiba di ‘puncak’ gunung ini yang berupa kawah muncul semburan lumpur dalam aktivitas yang cukup besar.

Wisatawan mendaki sampai ke puncak Bledug Kramesan. (Googleuser/Tomy Mau)

“Nggak jauh dari Bledug Kramesan kan ada Bledug Kuwu yag juga merupakan mud volcano yang aktif selama puluhan tahun. Jadi, jika Bledug Kramesan tiba-tiba menyemburkan lumpur dalam jumlah besar, bukan fenomena alam yang luar biasa,” ucap Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid sebagaimana dilansir dari Suaramerdeka, Selasa (26/3/2024).

Tapi, semburan lumpur dalam ukuran yang besar cukup besar cukup jarang terjadi. Di sana, intensitas semburannya kecil. Seringkali adonan lumpur yang keluar dari kawah Bledug Kramesan hanya mengeluarkan gelembung dengan ukuran 30 sampai 50 sentimeter dengan suhu sekitar 50 derajat Celsius. Adonan lumpurnya juga nggak meledak saat keluar, melainkan hanya mengalir turun ke lembah sampai ke kaki gunung.

Jika kamu datang ke Bledug Kramesan saat musim kemarau, seringkali badan gunungnya mengering dan membuatnya jadi mudah didaki. Kamu pun bisa mendakinya dengan mudah untuk foto-foto. Dengan catatan, harus pandai-pandai memilih endapan lumpur yang sudah kering dan kuat. Kalau ternyata masih belum kuat, bisa-bisa kamu terperosok, deh.

Yang pasti, pemandangan Bledug Kramesan sangat unik, apalagi jika area sawah di sekitarnya yang luas sedang hijau-hijaunya karena ditanam padi. Jadi, kalau kamu pengin datang ke sana untuk foto-foto, pastikan untuk memilih waktu yang pas, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: