BerandaHits
Minggu, 21 Des 2024 20:25

Dibanding Pohon Alami, Apakah Pohon Natal Plastik Lebih Ramah Lingkungan?

Benarkah pohon Natal dari plastik lebih ramah lingkungan? (Shutterstock/New Africa)

Pohon Natal plastik sering dianggap lebih ramah lingkungan karena dapat digunakan berulang kali. Namun, apakah penggunaan ulang ini benar-benar lebih baik bagi lingkungan dibandingkan dengan pohon alami?

Inibaru.id - Saat musim Natal tiba, pohon Natal menjadi elemen dekorasi yang sangat dinantikan. Namun, pilihan antara pohon Natal plastik atau pohon alami kerap menjadi perdebatan, terutama dari segi keberlanjutan lingkungan. Pohon Natal plastik sering dianggap lebih ramah lingkungan karena dapat digunakan berulang kali. Tapi, benarkah demikian?

Pohon Natal plastik biasanya terbuat dari bahan PVC (polyvinyl chloride) dan logam. Proses produksinya membutuhkan energi tinggi, bahan bakar fosil, dan menghasilkan emisi karbon yang signifikan. Selain itu, bahan PVC sulit terurai secara alami, yang artinya pohon plastik dapat menjadi limbah yang mencemari lingkungan selama ratusan tahun.

Penggunaan Ulang sebagai Solusi

Pohon plastik menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan hanya jika digunakan dalam jangka panjang. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pohon plastik perlu digunakan setidaknya 7-10 tahun untuk menyeimbangkan dampak karbonnya dibandingkan pohon alami yang ditebang setiap tahun.

Namun, pada kenyataannya, banyak orang mengganti pohon plastik mereka dalam waktu yang lebih singkat karena rusak atau ingin mengikuti tren dekorasi terbaru. Hal ini justru menciptakan limbah tambahan.

Keunggulan dan Tantangan Pohon Alami

Masyarakat masih banyak yang menjatuhkan pilihan pada pohon alami. (via Ciriciripohon)

Di sisi lain, pohon Natal alami berasal dari perkebunan yang dirancang khusus dan dapat terurai secara alami setelah digunakan. Selama masa tumbuh, pohon ini menyerap karbon dioksida, sehingga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Namun, pengangkutan dan pembuangan pohon yang tidak dikelola dengan baik juga memiliki dampak lingkungan.

Tips untuk Pilihan Lebih Ramah Lingkungan

1. Jika Memilih Pohon Plastik: Pastikan menggunakannya selama mungkin, minimal 7-10 tahun, untuk mengurangi dampak lingkungan. Simpan pohon dengan baik agar awet dan dapat digunakan kembali setiap tahun.

2. Jika Memilih Pohon Alami: Pilih pohon dari perkebunan yang dikelola secara berkelanjutan. Setelah digunakan, manfaatkan sebagai kompos atau kembalikan ke tempat daur ulang yang menerima pohon alami.

3. Alternatif Kreatif: Pertimbangkan membuat pohon Natal dari bahan daur ulang, seperti kardus, kayu bekas, atau kain, untuk meminimalkan jejak karbon sekaligus menambahkan sentuhan personal pada dekorasi Natal.

Pohon Natal plastik bisa menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan hanya jika digunakan secara bertanggung jawab dalam jangka panjang. Namun, memilih pohon alami dari sumber berkelanjutan atau mencoba alternatif kreatif juga merupakan langkah bijak untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Apapun pilihan kamu, yang terpenting adalah memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan limbahnya, sehingga semangat Natal tetap sejalan dengan upaya melindungi bumi. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: