Inibaru.id – Setelah berminggu-minggu selalu tertutup awan mendung sejak awal musim hujan, pada Rabu (18/12/2024), langit di lereng selatan Gunung Ungaran terlihat lebih bersih dari biasanya. Di sana, pemandangan sejumlah gunung seperti Merbabu, Sindoro, dan Sumbing tampak dengan jelas.
Sekitar pukul 17.20 WIB, warna langit berangsur berubah menjadi jingga. Sesekali, suara burung yang terbang menyambut petang menghiasi langit yang cahayanya semakin meredup. Nah, di Dusun Sumurup Rawa Pening, pemandangan senja terlihat lebih cantik karena pantulan cahaya langit dipantulkan oleh permukaan air Rawa Pening yang tenang.
Dusun Sumurup bisa kamu temukan di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Berada di ujung timur laut Rawa Pening, Dusun Sumurup hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari Jembatan Kali Tuntang yang ada di jalan utama Semarang – Solo. Kalau dari Pertigaan Bawen, jaraknya kurang lebih 4 kilometer ke arah Salatiga, Millens.
Karena lokasinya yang persis ada di ujung Rawa Pening, wajar jika kamu bisa melihat langsung pemandangan berbagai gunung dan Rawa Pening dengan jelas, khususnya jika cuaca sedang cerah. Suasana di sana bahkan lebih menarik karna adanya rel kereta yang menghubungkan Stasiun Ambarawa dengan Stasiun Tuntang, salah satu tempat syuting drama serial Gadis Kretek (2023).
Salah satu daya tarik dari Dusun Sumurup adalah adanya Jembatan Biru. Uniknya, jembatan yang sudah eksis sejak 2011 ini nggak dibangun untuk keperluan wisata, melainkan untuk mempermudah warga mengatasi masalah eceng gondok yang memang bisa dengan mudah tumbuh dan memenuhi permukaan air Rawa Pening. Tapi, karena memungkinkan siapa saja melihat pemandangan Rawa Pening tanpa terhalang apapun, lambat laun jembatan ini pun ramai dijadikan tempat wisata.
“Jembatan Biru Rawa Pening cocok banget untuk jalan-jalan sore. Di sana sudah tersedia area parkir dengan tarif Rp5 ribu untuk mobil dan Rp2 ribu untuk sepeda motor,” tulis salah seorang pengulas di Google bernama Koproll Studio yang mampir ke sana pada Oktober 2024.
Puas melihat pemandangan, kamu juga bisa lo mampir ke warung-warung yang ada di tepian Rawa Pening. Di sana, kamu bisa menikmatu aneka kuliner, termasuk olahan ikan segar yang ditangkap langsung dari Rawa Pening. Harga makanannya beragam, tapi biasanya per orang bakal menghabiskan uang Rp20 ribu sampai Rp50 ribu sekali makan.
“Makan ikan di sini sembari melihat pemandangan matahari terbenam rasanya mantap sekali,” ucap salah seorang pengunjung, Rangga Putra pada Rabu (18/12).
O ya, kalau kamu punya waktu luang dan uang lebih, juga bisa lo menyewa perahu untuk berkeliling Rawa Pening. Tarif sewanya Rp100 ribu sampai Rp300 ribu per perahu yang bisa digunakan 6 penumpang.
Sebagaimana namanya, Sumurup dalam Bahasa Jawa bermakna cahaya yang meredup. Persis seperti langit saat matahari terbenam yang indah dan bisa kita lihat di sana. Jadi, kapan nih kita main ke Dusun Sumurup Rawa Pening, Millens? (Arie Widodo/E05)