BerandaHits
Senin, 22 Des 2024 14:54

Ekonomi Makin Sulit, Suami Stres Makin Rentan Lakukan KDRT

Kasus KDRT bisa meningkat jika kondisi ekonomi di Indonesia semakin memburuk. (Klikdokter/

Pakar menyebut semakin sulit kondisi ekonomi, semakin rentan pula suami melakukan KDRT ke istri dan anak. Ini alasannya.

Inibaru.id - Per data Senin (25/11/2024) lalu, lebih dari 14 ribu perempuan di Indonesia menjadi korban KDRT sepanjang 2024. Fakta ini diungkap oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Sayangnya, bisa jadi angka ini akan meningkat pada 2025 seiring dengan semakin sulitnya kondisi ekonomi di Indonesia dan adanya kenaikan PPN jadi 12 persen yang bakal meningkatkan banyak sekali harga-harga barang dan jasa di Tanah Air.

Prediksi ini nggak asal keluar, lo. Pasalnya, sejumlah pakar menyebut kondisi ekonomi yang memburuk bisa memberikan tekanan begitu besar bagi pencari nafkah dalam keluarga, yaitu pihak suami atau ayah. Jika mereka kesulitan untuk mengendalikan tekanan tersebut, bisa-bisa mereka akan ‘meledak’ dan akhirnya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, anaknya, atau anggota keluarga lainnya.

Salah satu pakar yang mengungkap hal ini adalah Disya Arinda, seorang psikolog klinis dari Olphi. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan keterkaitan antara kesulitan ekonomi, stress, dan kasus KDRT.

“Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa stress finansial bisa meningkatkan risiko perilaku kekerasan dalam rumah tangga,” ucap Disya sebagaimana dilansir dari Kompas, Kamis (19/12).

KDRT bisa dilakukan oleh suami yang mengalami stres finansial. (Dtpeduli)

Meski begitu, Disya juga menekankan bahwa nggak semua laki-laki bakal jadi lebih mudah melakukan KDRT jika kondisi ekonominya dan keluarganya sedang sulit. Mereka rentan untuk melakukannya jika sulit untuk mengatur emosinya dengan baik.

Jika hal ini kemudian dikombinasikan dengan kepribadian, pola asuh saat masa kecil yang dialaminya, hingga rendahnya dukungan sosial terhadapnya yang sedang mengalami banyak kesulitan, maka dia bisa mengalami ledakan emosi yang akhirnya berimbas pada perilaku KDRT kepada anggota keluarganya.

“Stres finansial sudah cukup untuk bikin cemas dan marah. Kalau ditambah dengan trauma masa lalu yang nggak terselesaikan, dan nggak ada dukungan sosial, maka stresnya bakal semakin menjadi. Akhirnya untuk melampiaskan stres ini yang jadi korban malah anggota keluarganya atau orang-orang terdekat,” lanjut Disya.

Semoga saja ya, Millens, kondisi ekonomi di Indonesia bisa segera membaik sehingga kita nggak akan lagi mendengar kasus KDRT yang disebabkan oleh masalah ekonomi atau hal-hal lainnya di Indonesia. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: