BerandaHits
Senin, 22 Des 2024 10:05

Mulai 1 Januari 2025, Pendakian Rinjani Akan Ditutup 3 Bulan

Pendakian Gunung Rinjani akan ditutup selama 3 bulan sejak 1 Januari 2025. (Ruangriang)

Penutupan pendakian Gunung Rinjani dilakukan untuk keperluan pemulihan ekosistem.

Inibaru.id – Salah satu gunung yang paling sering didaki baik itu wisatawan asing ataupun wisatawan lokal adalah Gunung Rinjani. Maklum, gunung yang ada di Pulau Lombok ini adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dengan pemandangan yang sangat indah.

Meski memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut dan membutuhkan beberapa hari pendakian untuk mencapai puncaknya, nyatanya hal ini nggak menyurutkan minat pendaki dari berbagai negara untuk menaklukkannya. Makanya, jangan heran jika pada 2023 lalu saja, setidaknya 104.645 pendaki Indonesia dan 34.518 pendaki asing mendaki Gunung Rinjani.

Banyaknya pendaki membuat gunung ini seperti nggak beristirahat. Hal inilah yang bikin Balai Taman Nasional Rinjani memutuskan untuk menutup pendakian Rinjani selama 3 bulan, tepatnya dari 1 Januari 2025 sampai 2 April 2025. Dala keputusan ini, setidaknya 6 jalur pendakian resminya nggak akan bisa dimasuki siapa saja demi memulihkan ekosistem di Gunung Rinjani.

“Selain itu, kalau mengecek informasi prakiraan cuaca dari BMKG Stasius Klimatologi Kelas 1 Mataram, periode itu sedang terjadi peralihan menuju musim hujan,” terang Balai Taman Nasional Gunung Rnjani pada Jumat (20/12/2024).

Penutupan jalur pendakian Rinjani untuk pemulihan ekosistem. (Risfamtour)

Selain hujan lebat yang bisa menghambat pendaki karena jalur yang licin, penuh lumpur, atau bahkan penuh dengan genangan air, ada juga risiko terjadinya angin kencang atau longsor yang bisa membahayakan siapa saja. Nah, daripada terjadi hal-hal yang nggak diinginkan, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani pun memutuskan untuk menutup pendakian saja pada periode tersebut.

Omong-omong, keenam jalur yang ditutup adalah jalur wisata pendakian Senaru dan Torean yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Utara, jalur pendakian Sembalun, Timbanuh, dan Tebatu yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Timur, serta yang terakhir adalah jalur wisata pendakian Air Berik yang masuk wilayah Kabupaten Lombok Tengah.

Meski akan ditutup, kalau kamu pengin mendaki Gunung Rinjani untuk melihat matahari pertama pada Tahun Baru 2025 nanti, masih bisa dilakukan, kok. Asalkan, kamu memulai pendakian pada 31 Januari 2024 nanti,ya?

Penutupan pendakian Gunung Rinjani memang diperlukan ya agar gunung ini juga bisa beristirahat dari aktivitas pendakian. Semoga saja ekosistem dan alam di sana bisa segera pulih, ya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tahu Campur Pak Slamet, Pemadam Kelaparan Andalan di Pasar Sumowono

22 Des 2024

Mulai 1 Januari 2025, Pendakian Rinjani Akan Ditutup 3 Bulan

22 Des 2024

Mengapa Ban Sepeda Motor Baru Ada 'Rambutnya'?

22 Des 2024

Ekonomi Makin Sulit, Suami Stres Makin Rentan Lakukan KDRT

22 Des 2024

Mengagumi Indahnya Senja di Dusun Sumurup Rawa Pening

22 Des 2024

Serunya Wisata Kano di Kawasan Mangrove Baros Bantul, Yogyakarta

22 Des 2024

Makna Potongan Bambu di Nisan-Nisan Makam di Sumowono Kabupaten Semarang

23 Des 2024

Mengakhiri Tahun 2024 dengan Mendaki, Ini Hal yang Harus Kamu Perhatikan

23 Des 2024

Me Time: Hak yang Berubah Jadi Barang Mewah bagi Ibu

23 Des 2024

Kala Siang Hari Jadi Lebih Pendek di Islandia saat Musim Dingin

23 Des 2024

Pemprov Jateng Peringati Hari Ibu ke-96, Teguhkan Peran Setara Perempuan

23 Des 2024

Aman, Ini Tiga Barang yang Dipastikan Nggak Akan Terkena PPN 12 Persen

23 Des 2024

Polda Jateng Periksa Senjata Anggota, Buntut Penembakan Siswa SMK hingga Tewas

24 Des 2024

Event Tari Gagal, Penyelenggara Dilaporkan Ke Polda Jateng

24 Des 2024

Mi Dadat Pak Karnan, Legenda Kuliner di Jekulo, Kudus

24 Des 2024

Pemkot Fukushima Jepang bakal Sebar Identitas Pembuang Sampah Sembarangan

24 Des 2024

Sementara di Jabodetabek, Minyak Jelantah Bisa Ditukar dengan Uang di Pertamina

24 Des 2024

'Brain Rot' di Kalangan Gen Alpha, Sebuah Fenomena dan Dampaknya

24 Des 2024

Wisatawan di Jateng Diprediksi Capai 6,4 Juta Selama Libur Nataru

24 Des 2024

Uang Palsu dari UIN Makassar Diklaim Bisa Masuk ATM, Benarkah?

24 Des 2024