BerandaTradisinesia
Senin, 11 Okt 2020 17:25

Sekilas Tentang Ngrogo Sukmo, Ajian Tingkat Tinggi Para Penjelajah Dimensi

Iustrasi: Ngrogo sukmo. (medicalnewstoday)

Ada banyak ajian yang menarik untuk dibahas, di antaranya Ngrogo Sukmo. Konon, seseorang yang menguasai ilmu ini dapat melepaskan ruh dari badan sehingga dengan mudah menyeberang ke dimensi gaib. Salah satu tokoh yang dipercaya menguasainya adalah Sunan Kalijaga. Seperti apa ilmu tingkat tinggi ini?

Inibaru.id – Namanya Ngrogo Sukmo, sebuah ajian tingkat tinggi yang diyakini berkembang di Indonesia. Dengan ilmu ini, seseorang dapat mengeluarkan roh dari jasad. Bukan mati, hanya tertidur.

Proses ini cuma terjadi sementara. Jika sudah selesai, roh atau sukma dapat kembali lagi ke dalam tubuh seperti sedia kala.

Ada banyak tujuan seseorang melakukan ajian ini. Salah satunya adalah menjelajah alam lain, bisa dimensi bangsa jin, siluman, alam barzah, atau ke tempat tertentu di dunia.

Keilmuan ngrogo sukmo biasanya digunakan untuk melakukan perjalanan spiritual. Ada yang mengatakan kalau para pelaku umumnya adalah mereka yang melakukan tradisi Kejawen. Tapi, di luar itu, banyak juga yang mempelajarinya.

Dalam tradisi Kejawen, ngrogo sukmo memiliki tujuan untuk menjumpai sedulur papat dan kelima pancer. Konon, sedulur papat kelima pancer ini merupakan entitas yang hidup di dimensi astral. Entitas ini ada bersamaan dengan lahirnya manusia ke bumi.

Roh itulah yang menjadi pembimbing atau penjaga manusia. Jika seseorang bisa terkoneksi dengan baik melalui kemampuan khusus, roh dapat diajak berkomunikasi. Tentu nggak sembarang orang bisa menguasi ajian ini. Mereka yang dapat melakukannya disebut akan memiliki kesaktian.

Tokoh yang Menguasai Ngrogo Sukmo

Ilustrasi: Meditasi dan tirakat menjadi salah satu cara untuk menguasai ilmu ini. (Powerofpositivity)

Sunan Kalijaga merupakan tokoh yang dalam legenda Jawa menguasai ilmu ini. Tokoh lain yang dipercaya memiliki ilmu ini adalah muridnya, Ki Ageng Selo. Diceritakan Ki Ageng Selo menangkap petir yang hendak menyambarnya ketika sedang mencangkuli tanah di sawah.

Nah, katanya dia bisa menaklukan petir karena sudah menguasai ngrogo sukmo. Hm, kira-kira bisa nggak ya orang biasa menguasai ilmu ini? Jawabannya, mungkin saja. Tapi, menguasai sebuah ilmu, apalagi tingkat tinggi, nggak gampang.

Kamu butuh guru yang mumpuni untuk mengajarkan lelaku khusus guna menguasai ilmu ini. Tirakat yang biasanya dilakukan adalah puasa mutih, menyucikan fisik sekaligus pikiran, dan pati geni. Namanya juga ilmu istimewa, tentunya jalan untuk menguasainya pun sulit dan berisiko.

Konon, risiko yang mungkin dialami seseorang yang sedang melakukan ngrogo sukmo adalah menjadi gila karena rohnya tersesat dan nggak bisa kembali. Duh, seram ya! Karena itu, bimbingan seorang guru sangat dibutuhkan.

Selain di Indonesia, kemampuan memisahkan diri dari roh juga dikenal di negara lain, salah satunya Tibet. Banyak biksu di sana dipercaya mempraktikkannya. Kalau mengingat mereka jago meditasi, kayaknya mungkin saja ya.

Hm, kamu tertarik nggak nih mendalami ilmu tingkat tinggi ini? Apa mau mendalami hati dia aja? Ha-ha. (Kum/IB21/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024