BerandaTradisinesia
Rabu, 24 Agu 2021 09:11

Mitos-mitos Tempat Wisata di Indonesia, Jangan Dilanggar Agar Nggak Celaka

Salah satu mitos di tempat wisata paling populer: Sesajen di Bali nggak boleh diinjak atau ditendang. (Quora/Bagus Indra Dermawan)

Tempat wisata di Indonesia itu sangat kaya. Nggak hanya kaya akan pemandangan indah, namun juga kaya akan mitos-mitos yang dipercaya masyarakat sekitar. Nah, kamu pernah mendengar nggak mitos tempat wisata di Indonesia berikut ini?

Inibaru.id – Kalau soal tempat wisata, Indonesia memang nggak ada habis-habisnya, Millens. Di sini, wisata alam atau wisata budayanya memang sangat indah dan kaya.

Nah, saking kayanya, kita juga bisa mendengar soal mitos-mitos tempat wisata di Indonesia. Apa saja, ya?

Meski namanya mitos, banyak orang yang percaya, lo. Kalau kamu nggak menghormati mitos-mitos itu dan justru melanggarnya, bisa-bisa kamu malah bakal celaka.

Hm, berikut adalah daftar-daftar mitos tersebut.

Nggak Boleh Menginjak Sesajen di Bali

Kalau kamu sedang berkunjung ke Bali dan melihat sesajen, hati-hati ya jangan sampai menginjaknya. Jadi, gini, sesajen ini terbuat dari janur dengan isi bunga beraneka warna, buah-buahan, dan jajanan. Bagi orang Bali, sesajen ini sangat penting dan tinggi nilai spiritualnya.

Di Bali, sesajen yang paling umum adalah Canang Sari. Bentuknya bisa kotak atau bulat dengan tambahan dupa. Ukurannya nggak begitu besar, yakni sekitar setelapak tangan.

Lokasi penempatan Canang Sari ini biasanya di perempatan, pohon-pohon besar, pinggir jalan, pagar, atau sejumlah tempat suci.

Konon, Canang Sari ini adalah makanan bagi Buta Kala, semacam roh yang mengawasi pulau tersebut. Kalau kamu menendang, menginjak, atau bahkan melangkahinya, apalagi dengan sengaja, bisa-bisa kamu bakal kena masalah atau musibah, lo.

Warna Hijau di Parangtritis

Di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, ada larangan nggak tertulis nggak boleh memakai baju warna hijau. (indonesia.travel)

Kalau main ke Yogyakarta, rasanya bakal kurang kalau nggak sampai berkunjung ke Pantai Parangtritis. Pengunjung pantai ini biasanya dilarang memakai baju berwarna hijau.

Banyak orang yang bahkan percaya kalau kamu melanggarnya, bisa-bisa bakal lenyap ditelan ganasnya ombak pantai selatan, lo.

Konon, hijau adalah warna favorit penunggu Laut Kidul, Nyi Roro Kidul. Kalau kamu memakainya di sana, dianggap sebagai salah satu bagian kerajaan Nyi Roro Kidul sehingga bakal ditarik untuk kembali. Hm, jadi penasaran beneran apa nggak, ya.

Nggak Boleh Mengambil Gambar di Baduy Dalam

Salah satu suku terisolir di Indonesia yang paling terkenal adalah Suku Baduy, khususnya yang berasal dari Baduy Dalam.

Mereka memilih untuk menutup dari dunia luar sebagai tradisi turun-temurun. Nah, andai ada pengunjung yang masuk ke dalam wilayah Baduy Dalam, juga nggak boleh sembarangan, lo.

Kamu nggak bakal diperkenankan mengambil foto atau merekam video. Bahkan, kamu nggak boleh mandi dengan memakai sabun, shampoo, atau pasta gigi.

Kalau kau melanggarnya, bakal kena denda atau hukuman lain. Bahkan, ada juga lo hukuman lain dari “penjaga” wilayah Baduy Dalam. Iyap, penjaga dalam tanda kutip.

Menikmati tempat wisata bisa kok dilakukan dengan tetap menghargai kepercayaan atau adat yang dipegang teguh masyarakat lokal. Nah, kira-kira, ada nggak sih mitos-mitos tempat wisata lainnya di Indonesia yang menarik? (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024