BerandaTradisinesia
Jumat, 7 Jan 2021 11:00

Misteri Candi Gedong Songo, Mengapa Lokasinya Terpencil di Atas Gunung?

Candi Gedong Songo ada di lereng gunung Ungaran dan lokasinya cenderung terpencil. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Lokasi Candi Gedong Songo jauh di atas gunung dan terpencil. Setiap candi juga terpisah seperti dibangun nggak terencana. Lantas, apa tujuan candi ini dibangun, ya?

Inibaru.id – Salah satu candi yang paling terkenal di Jawa Tengah adalah Candi Gedong Songo. Candi ini ada di Kabupaten Semarang. Jika dicermati, lokasi candi ini sangatlah nggak biasa karena ada di ketinggian lereng Gunung Ungaran.

Untuk mencapai lokasi candi, kita bahkan harus melewati jalanan menanjak yang cukup curam. Sebelum dikenal sebagai lokasi wisata, candi ini bahkan jauh dari permukiman. Selain bangunan candi yang bersejarah, pemandangan di Candi Gedong Songo sangatlah indah.

Kalau sedang cerah, kamu bisa lo melihat Gunung Merbabu, Sindoro, dan Sumbing sekaligus. Nah, candi ini ternyata terungkap oleh seorang Belanda pejabat VOC bernama Joan Loten pada 1740. Awalnya, hanya tujuh bangunan candi yang ditemukan sehingga diberi nama Gedong Pitoe. Namun, kemudian ditemukan dua candi lainnya sehingga namanya ikut berubah.

Candi berjenis Hindu Siwa dan bergaya Mataram Kuno ini nggak ditempatkan dalam satu kompleks. Setiap candi menyebar di puncak bukit yang berbeda-beda dan terpisahkan oleh ngarai mata air panas belerang. Diperkirakan, candi ini dibangun pada abad ke-8.

Candi Gedong Songo dijadikan tempat pertapa atau bersemedi. (Flickr/andreakirkby)

Mirip dengan Candi Dieng yang dibangun beberapa saat sebelumnya, lokasi Candi Gedong Songo di atas gunung dan jauh dari permukiman. Hal ini sempat membuat banyak ahli bingung mencari alasan mengapa candi-candi ini bisa dibangun. Berdasarkan disertasi peneliti dari Universitas Leiden, Belanda bernama Veronique Degroot berjudul a Study on Distribution, Orientation, and Spatial organization of Central Javanese Temple Remains, disebutkan bahwa candi ini sepertinya dijadikan tempat semedi atau bertapa.

Sementara itu, arkeolog asli Jerman bernama Lydia Kieven menyebut lokasi candi yang terpencil bisa membuat para peziarah menikmati kesunyian sekaligus berkonsentrasi dalam pertapaan atau semedi dengan lebih baik.

“Ada kemungkinan, peziarah, baik itu dari masyarakat biasa hingga para aristokrat atau raja, bisa menyepi ke pertapaan untuk mendapatkan kekuatan spiritual,” terang Kieven.

Menariknya, ada prasasti yang ditulis pada abad ke-14 yang menyebut candi ini masih dipakai untuk bertapa hingga di abad tersebut. Hal ini berarti, masa penggunaannya cukup panjang.

Wah, ternyata Candi Gedong Songo juga memiliki sisi lain yang menarik, ya Millens? (His/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: