BerandaTradisinesia
Senin, 27 Mei 2018 03:58

Metatah, Mengikis Sifat Buruk Melalui Tradisi Kikir Gigi di Bali

Senyum setelah Metatah (ulinulin.com)

Metatah merupakan tradisi unik yang berasal dari Pulau Dewata Bali. Dalam tradisi ini remaja putra maupun putri yang sudah beranjak dewasa akan dikikir giginya. Tradisi ini bertujuan untuk menghilangkan sifat buruk manusia.

Inibaru.id – Bali merupakan tempat yang istimewa di Indonesia. Dengan mayoritas penduduknya yang beragama Hindu, Bali menjadi tempat yang memiliki kearifan lokal dan budaya yang nggak akan kamu temui di seluruh penjuru negeri.

Salah satu tradisi unik yang ada di Bali yaitu Metatah. Tradisi ini merupakan tradisi mengikir gigi yang dilakukan kepada remaja baik putra maupun putri sebagai tanda menuju kedewasaan. Konon, tradisi yang memiliki nama lain Mepandes atau Mesangih ini merupakan utang orang tua kepada anaknya seperti yang dilansir pada laman Ulinulin.com (10/09/2017).

Dalam upacara ini, gigi yang akan dikikir sebanyak 6 buah yaitu 2 gigi taring dan 4 gigi seri bagian atas. 6 gigi yang diratakan itu merupakan perlambang dari Sad Ripu (6 musuh) yang ada pada diri manusia. 6 musuh ini dipercaya akan mendatangkan hal yang buruk sehingga perlu dihilangkan.

Sad Ripu (6 musuh) itu antara lain Kama (nafsu/keinginan yang tidak terkendalikan), Loba (ketamakan yang selalu ingin mendapatkan lebih), Krodha (amarah yang tidak terlampaui batas), Mada (rasa maduk yang menggelapkan pikiran), Moha (kebingungan yang menyebabkan seseorang sulit untuk berkonsentrasi sehingga tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna), Matsarya (iri hati yang menyebabkan permusuhan).

Syarat seseorang bisa melakukan tradisi ini yaitu pada perempuan ditandai dengan menstruasi yang pertama. Sedangkan pada laki-laki ditandai dengan perubahan suara. Namun nggak harus pada saat itu juga karena untuk melakukan prosesi Metatah juga diperlukan kesiapan finansial.

Sebelum acara pengikiran gigi dimulai, para peserta melakukan sungkeman terlebih dahulu kepada orang tua. Setelah itu satu per satu naik ke bale tempat pengikiran gigi.

Orang yang melakukan pengikiran adalah seorang Sangging (pembuat topeng, arca, lukisan, dan sebagainya di Bali) yang biasanya berasal dari golongan Brahmana (golongan cendekiawan yang mengetahui ajaran, pengetahuan, adat, adab hingga keagamaan).

Setelah ditatah, peserta akan diberi cermin untuk melihat penampakkan giginya. Jika dirasa belum rata maka akan ditatah lagi namun jika dirasa sudah cukup maka akan dilanjutkan dengan prosesi selanjutnya.

Prosesi selanjutnya yaitu menggigit beberapa benda. Benda itu melambangkan Sad Rasa (6 rasa). Di sini para peserta Metatah diibaratkan sudah siap merasakan semua rasa di dunia.

Nah, itu dia tradisi unik yang ada di Pulau Dewata, sangat menarik bukan? Selain untuk membersihkan diri dari sifat yang buruk, tradisi Metatah peserta juga bisa sekaligus mempercantik gigi mereka. Sekali dayung dua pulau terlampaui. He-he. (IB13/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: