BerandaTradisinesia
Kamis, 23 Nov 2022 15:30

Kepulan Asap Rokok Klembak Menyan di Sisi Selatan Jawa Tengah

Rokok klembak menyan, rokok yang banyak dijumpai produksinya di sisi selatan Jawa Tengah. (Komunitas Kretek)

Menyan atau kemenyan selalu identik dengan hal-hal berbau mistis. Namun, di sisi selatan Jawa Tengah, menyan dan tumbuhan herbal bernama klembak justru digunakan sebagai campuran rokok. Seperti apa ya sensasi mengisap rokok unik yang satu ini?

Inibaru.id Jumlah perokok tingwe (ngelinting dhewe) atau perokok yang melinting sendiri rokoknya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Faktor utama kenaikan ini adalah harga cukai rokok pabrikan yang terus merangkak naik setiap tahun.

Sebagai contoh, pemerintah baru-baru ini mengungkapkan kenaikan cukai rokok yang cukup tinggi, yaitu 10 persen pada 2023 dan 2024 mendatang. Dampaknya, harga rokok pabrikan pun semakin mahal.

Masyarakat kelas bawah yang masih sulit menghilangkan kebiasaan merokok pun akhirnya mencari solusi agar tetap bisa merokok tanpa harus menghabiskan banyak uang. Pilihannya adalah dengan mengisap rokok tingwe. Apalagi, dengan memilih jenis rokok ini, siapa saja bisa membuat rokok sesuai dengan seleranya.

Dari sekian banyak variasi rokok tingwe yang bisa dipilih, ada beberapa yang nggak biasa. Salah satunya adalah rokok klembak menyan yang populer di pesisir selatan Jawa Tengah. Yang menarik, rokok in juga dianggap sebagai pelengkap sesajen atau dilibatkan dalam ritual adat keagamaan, lo.

Klembak yang Berkhasiat

Klembak pada dasarnya adalah tumbuhan yang digunakan sebagai campuran obat herbal sejak ribuan tahun silam. Menurut Greeners (27/08/22), tumbuhan asli Tiongkok ini ampuh meredakan masalah pencernaan.

Karena cocok dengan iklim tropis dan subtropsi, klembak bisa ditanam di Indonesia. Tanaman yang memiliki nama latin rheum offcicinale ini banyak ditemui di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Akar tanaman klembak yang digunakan untuk campuran rokok klembak menyan. (Antara Foto)

Nah, yang dijadikan bahan campuran rokok klembak menyan oleh masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah daun tanaman klembak.

Secuil Sejarah Rokok Klembak Menyan di Jawa Tengah

Komunitas Kretek (05/12/21), menuliskan bahwa industri rokok klembak menyan muncul sekitar tahun 1925 di Gombong, Karanganyar. Sampai dekade 1950-an, muncul produk serupa dengan jenama Sintren, Bangjo, dan Togog.

Popularitas rokok klembak menyan kemudian menyebar di daerah pesisir selatan Jawa Tengah seperti Purbalingga, Karanganyar, Banyumas, dan Purworejo. Di sana, terdapat puluhan industri rumahan yang memproduksi rokok klembak menyan.

Rokok klembak menyan mempunyai ciri khas berupa bentukn\ ujungnya yang mengerucut. Selain itu, bila dibakar, kepulan asap kemenyan cukup jelas dan aromanya bisa menusuk hidung karena sangat kuat. Aroma inilah yang menjadi ciri khas utama rokok ini.

Alasan lain yang membuat rokok klembak menyan populer adalah harganya yang terjangkau, yaitu Rp5 ribu sampai Rp15 ribuan saja per bungkus. Harganya bervariasi karena setiap bungkus rokok memiliki jumlah isian yang berbeda-beda, dari 10, 20, sampai 50 batang.

Menarik juga ya cerita tentang rokok klembak menyan ini, Millens. Kalau kamu, apakah juga pernah mencicipinya? (Kharisma Ghana Tawakal/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024