BerandaTradisinesia
Kamis, 17 Jun 2020 19:00

Berbagai Alasan Orang Kembali Gowes, Apa Saja?

Beberapa pesepeda sedang melintas di Kota Lama. (Inibaru.id/ Zulfa Aisah)

Merasa nggak sih jika akhir-akhir ini banyak orang yang bersepeda? Kira-kira, apa yang membuat mereka kembali gowes? <br>

Inibaru.id – Akhir-akhir ini, setiap saya membuka story WhatsApp atau Instagram, nggak jarang saya mendapati kawan saya yang tengah "pamer" kegiatannya bersepeda. Padahal setahu saya mereka nggak pernah pegang sepeda. Pun saat sedang berada dalam perjalanan, makin sering saya jumpai orang-orang bersepeda.

Sabtu (13/6) lalu misalnya. Ratusan pesepeda berkumpul di Kota Lama Semarang. Beberapa di antara mereka menggunakan sepeda sewaan. Tapi nggak jarang pula saya mendapati pesepeda yang menggunakan sepeda baru.

Salah satunya adalah Haryanto. Lelaki paruh baya ini mengaku belum sebulan mengaspal dengan sepeda. Menurutnya tutupnya tempat olahraga membuatnya beralih menggunakan sepeda.

“Sebelumnya jogging, sekarang area untuk jogging ditutup, jadinya bersepeda,” kata lelaki yang memutuskan untuk gowes sendiri tersebut.

Nggak jarang mereka beli sepeda baru supaya bisa gowes. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Dirinya juga mengaku mengeluarkan dana lebih besar untuk membeli sepeda baru. Meski begitu, dia nggak keberatan karena bersepeda dapat membantu menjaga kesehatan.

Bukan cuma Haryanto yang mengeluarkan banyak uang untuk membeli sepeda. Tiga remaja perempuan yang saya temui sore itu juga mengatakan hal yang sama. Mereka adalah Nina, Nuriana, dan Nilam.

“1,5 juta sudah dapat. Harus nabung karena kepengin banget,” aku Anis yang baru membeli sepeda hari itu.

Menariknya para siswa sekolah menengah atas ini mengaku membeli sepeda dengan uang tabungan sendiri, lo. Teladan ya?

O ya, sore itu merupakan kali pertama mereka janjian untuk gowes bersama selama pandemi. Terlalu lama berdiam diri di rumah membuat mereka antusias menjajal kegiatan baru ini.

“Nggak ada kegiatan dan bosen di rumah,” tutur Nilam.

Kalau dipikir-pikir, bersepeda di Kota Lama Semarang pada sore hari memang seru. Mengayuh pedal perlahan sambil menikmati lanskap bangunan berarsitektur Belanda bisa bikin siapa pun betah. Nggak heran jika kawasan ini jadi titik temu Naila Fitri, Yesa, Gita, dan Nanda hang out bareng.

“Memang kami tertarik di Kota Lama, jadi janjian untuk ketemuan di sini,” tutur Naila Fitri.

Bersepeda memang boleh, tapi jangan lepas masker ya. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Berbekal sepeda lama, mereka tampak riang menyusuri setiap jalanan Little Netherland ini. Tren bersepeda sepertinya membuat mereka kembali mengayuh sepeda lama. Sebenarnya, sudah lama mereka pengin mengaspal, tapi baru sore itu terwujud.

“Sebenernya sudah ada rencana, tapi kesempatannya baru sekarang,” ujar Yesa.

Bersepeda memang mengasyikkan ya, Millens. Nggak salah jika kegiatan ramah lingkungan ini seolah menjadi jeda dari kemonotonan hidup selama pandemi. Eh, kamu hobi gowes juga? Jangan lupa jaga kesehatan ya. Pandemi belum berakhir, lo. (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024