BerandaPilkada
Jumat, 3 Mei 2018 22:30

Sekuel Debat Pilgub Jateng 2018: Dua Paslon Saling Sindir

Debat Pilgub Jateng 2018. (Cnnindonesia.com)

Kedua paslon cagub-cawagub saling sindir di Debat Pilgub Jateng putaran kedua. Meski sempat memanas, debat tetap berlangsung dengan sangat tertib.

Inibaru.id – Dua pasang calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah kembali dipertemukan dalam Debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah Putaran II pada Kamis (3/5) malam. Bertempat di Hotel Best Western Primere, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, pasangan nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Taj Yasin kembali beradu visi-misi dengan pasangan nomor urut 2, Sudirman Said-Ida Fauziyah. 

Adapun tema yang diusung pada debat kali ini adalah terkait persoalan pelayanan publik dan perekonomian. Kedua paslon mantap beradu gagasan. Debat keduanya pun berlangsung sangat seru. Nggak jarang keduanya saling berkelakar, dengan sesekali bersitegang dan bahkan saling sindir.

Debat yang dipandu Aryo Widiardi (TV One) dan Aviani Malik (Metro TV) itu berjalan sengit kala keduanya mulai saling sindir di tengah debat.

Bermula ketika Ganjar Pranowo mempertanyakan cara paslon Sudirman Said dan Ida Fauziyah menyalurkan subsidi bagi rakyat kecil, Sudirman balas menyindir Ganjar terkait kasus korupsi KTP-el yang sempat menyeret nama calon petahanan tersebut. Dirman, panggilan akrabnya, langsung "menyerang" Ganjar dengan mengungkit kasus besar tersebut.

Menurut Dirman, salah satu yang menghambat penyaluran subsidi kepada masyarakat adalah data yang tak kunjung lengkap, yang tak lain karena banyak masyarakat banyak yang belum memiliki KTP-el.

Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018, Sudirman Siad-Ida Fauziyah. (Medcom.id)

Sementara, menanggapi hal tersebut, Ganjar menyangkal. Dia justru mengklaim bahwa data pertanian di Jawa Tengah adalah yang terlengkap dibanding provinsi lain. Karena data tersebut pula, Ganjar-Yasin yakin bisa memberantas kemiskinan jauh lebih baik.

Adu pendapat semakin memuncak, terutama saat Sudirman Said bertanya kepada Ganjar Pranowo terkait cara memberantas korupsi.

"Pencegahan korupsi dimulai dari keteladanan para pemimpinnya," ungkap Dirman.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar pun segera memasang mimik semringah. Menurutnya, tiap kepala daerah di Jawa Tengah sudah mengikuti sekolah anti-korupsi yang diadakan KPK.

"Masyarakat bisa menilai bagaimana kelangsungan kasus itu (KTP-el)," tutur Ganjar menanggapi tuduhan Dirman, "Masyarakat akan tahu siapa yang menerima dan siapa yang menolak (uang korupsi)."

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa Ida Fauziyah bisa menjadi saksi bahwa dirinya tidak terlibat kasus korupsi karena mereka berada di komite yang sama saat itu.

Layanan Kesehatan

Selain itu, isu layanan kesehatan juga jadi perdebatan sengit antara Cawagub Ida Fauziyah dan Taj Yasin. Yasin mempertanyakan rencana pembangunan 50 puskesmas di Jawa Tengah yang disiapkan oleh paslon Sudirman dan Ida. Pertanyaan ini dilontarkan Yasin karena pembangunan puskesmas merupakan wewenang pemerintah kota/kabupaten, bukan wewenang pemerintah provinsi.

Pasangan Petahana Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018, Ganjar Pranowo-Ida Fauziyah. (Medcom.id)

Menanggapi pertanyaan Yasin, Ida justru optimistis programnya itu justru bakal terselesaikan karena menurutnya pemerintah provinsi punya peran penting meskipun bukan wewenangnya. Lebih lanjut, Ida menjelaskan bahwa pemerintah provinsi bisa mendukung dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui anggaran.

Paslon Sudirman Said dan Ida Fauziyah memperhatikan masalah kesehatan tersebut karena menurutnya jumlah fasilitas kesehatan masyarakat saat ini belum memenuhi standar yang seharusnya.

Meski debat berlangsung sangat panas, para pendukung dari kedua paslon terlihat lebih tertib ketimbang saat debat putaran pertama yang berlangsung di Semarang.

Yap, memang sudah selayaknya begitu, bukan, Millens? Sesuai tagline Pilgub Jateng tahun ini, “becik tur nyenengke” yang berarti harus menyenangkan. Akur? (Verawati Meidiana/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: