Perasaan iri dan dengki adalah bagian alami dari emosi manusia. Melihat orang lain lebih maju atau memiliki pencapaian yang lebih besar sering kali memunculkan perasaan kurang nyaman dalam diri kita. Ini adalah respons yang wajar, karena manusia cenderung membandingkan diri dengan orang lain.

Namun, yang membedakan adalah bagaimana kita mengelola perasaan tersebut. Iri yang terkelola dengan baik bisa menjadi motivasi untuk berkembang, sementara iri yang dibiarkan berlarut-larut dapat berubah menjadi dengki, yaitu keinginan agar orang lain kehilangan apa yang mereka miliki.

Bahaya Jika Iri dan Dengki Nggak Dikendalikan

Jika rasa iri dibiarkan tumbuh menjadi kebencian, hal ini bisa membawa dampak negatif, seperti:

- Menurunkan rasa percaya diri– Terlalu fokus pada keberhasilan orang lain membuat kita lupa menghargai pencapaian sendiri.

- Memicu tindakan negatif – Dengki bisa membuat seseorang menyusun rencana buruk, seperti menyebarkan fitnah, merendahkan orang lain, atau bahkan berusaha menjatuhkan mereka.

- Merusak hubungan sosial – Perasaan iri dan dengki yang nggak terkendali bisa merusak hubungan dengan teman, saudara, atau kolega karena munculnya sikap permusuhan.

Agar nggak terjebak dalam siklus iri dan dengki yang merusak, berikut beberapa cara untuk mengelolanya:

1. Sadari Bahwa Setiap Orang Punya Perjalanan Masing-Masing – Kesuksesan seseorang bukan berarti kegagalan bagi kita. Setiap orang memiliki jalannya sendiri dan waktunya masing-masing.

2. Fokus pada Diri Sendiri – Daripada sibuk membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik fokus pada peningkatan diri dan pencapaian pribadi.

3. Bersyukur atas Apa yang Dimiliki – Menghargai apa yang telah kita capai dapat membantu mengurangi rasa iri dan membuat kita lebih bahagia.

4. Gunakan sebagai Motivasi – Alih-alih merasa terpuruk, gunakan keberhasilan orang lain sebagai dorongan untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan sendiri.

5. Jaga Lingkungan Pertemanan yang Positif – Berada di lingkungan yang mendukung dan saling memotivasi dapat membantu kita tetap berpikir positif.

Iri dan dengki saat reuni adalah perasaan yang wajar, tetapi harus dikendalikan agar tidak berubah menjadi kebencian yang merusak. Alih-alih terjebak dalam perasaan negatif, kita bisa menjadikannya sebagai motivasi untuk berkembang dan fokus pada kebahagiaan diri sendiri. 

Lebaran dan reuni seharusnya menjadi momen penuh kebersamaan, bukan ajang untuk menumbuhkan persaingan yang nggak sehat. Hm, semoga acara kumpul-kumpulmu tetap menyenangkan sehingga menjadi acara tahunan yang dirindukan ya, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Lebaran nggak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga ajang reuni, baik di kalangan alumni sekolah maupun keluarga besar. Saat bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang, perasaan campur aduk bisa muncul.

Salah satunya adalah iri dan dengki ketika melihat teman atau saudara yang terlihat lebih sukses atau memiliki kehidupan yang lebih baik.

Iri dan dengki adalah perasaan manusiawi, tetapi jika dibiarkan, bisa berubah menjadi kebencian yang merusak. Bagaimana cara mengelolanya agar tetap positif?

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

Berdasarkan penelitian yang dipimpin
oleh Profesor Qinghua Guo dari Institute of Remote Sensing and Geographic
Information System dari Peking University ini, Tiongkok mempunyai pohon
sebanyak 142,6 miliar. Artinya, dengan jumlah penduduk mencapai 1 miliar orang, tiap orang di sana punya 100 pohon.

Oya, penelitian ini dilakukan untuk mengecek kondisi ekosistem
hutan di Tiongkok guna memperkirakan jumlah karbon yang nantinya diserap
oleh pohon-pohon tersebut. Perkiraan inilah yang bisa jadi patokan
Tiongkok untuk merespons perubahan iklim serta memulihkan ekosistem berkelanjutan.

“Kami juga diminta untuk membuat
peta yang detail terkait dengan distribusi pohon di Tiongkok. Bisa dikatakan,
ini adalah untuk kali pertama pemetaan kepadatan pohon di Tiongkok dilakukan,”
ujar Guo sebagaimana dinukil dari Live Science.

Lantas, bagaimana cara mereka
menghitung pohon di wilayah sebanyak ini? Selain memakai teknik Lidar360 atau pemetaan berbasis laser yang menggunakan cahaya serta pengukuran jarak, para peneliti juga memakai pesawat nirawak sejak 2015 untuk mengkover wilayah yang luas di Tiongkok.

Dari data itulah, jumlah pohon bisa
diperkirakan, lengkap dengan pemetaan lokasi di mana pohon-pohon tersebut terkumpul. Hasil dari penelitian ini kemudian dipublikasikan pada 6 Februari 2025
lalu di laman jurnal internasional Tiongkok,&nbsp;Science Bulletin.

“Meski sudah memakai Lidar360, kami
masih mengalami masalah dalam akurasi jumlah pohon karena di hutan yang padat
dan rapat, terkadang ada pohon-pohon kecil yang nggak bisa kita lihat karena
tertutup pohon yang lebih tinggi,” terang Guo mengakui kelemahan dari
penelitiannya.

Hasil penelitian ini
diharapkan bakal semakin mendukung program Great Green Wall yang dicanangkan
pemerintah Tiongkok sejak 1978 lalu. Program ini dibuat demi meningkatkan
jumlah pohon di negara tersebut. Targetnya, bakal ada 100 miliar pohon di Great Green Wall tersebut pada 2050.

Kalau di Indonesia, selain merespons perubahan iklim, pemetaan pohon ini mungkin bisa menjadi upaya untuk menyikapi maraknya pembalakan liar dan alih fungsi hutan juga, ya?&nbsp;(Arie
Widodo/E10)

Inibaru.id – Menghitung jumlah pohon di sebuah kawasan sudah sulit, apalagi di sebuah negara? Terlebih, negara itu adalah Tiongkok yang memiliki wilayah terluas ketiga dunia dengan total&nbsp;9.326.410 kilometer persegi.

Sedikit informasi, daratan Tiongkok berukuran empat kali lipat dari luas wilayah Indonesia. Mengukur pepohonan yang tumbuh di atasnya tentu menjadi pekerjaan yang sulit.&nbsp;Namun, hal ini rupanya benar-benar bisa dilakukan oleh
ilmuwan dari negeri yang menjadi tanah kelahiran panda tersebut.

Sudah dilaporkan dalam bentuk jurnal, penelitian yang dilakukan ilmuan Tiongkok dalam upaya merespons perubahan iklim ini fokus menghitung jumlah pohon untuk memetakan serapan karbon di negaranya.

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

Iris yang diperankan oleh Sophie Tatcher&nbsp;diciptakan untuk menjadi pendamping bagi orang yang belum memiliki pasangan. Iris dibekali dengan memori yang
membuatnya seakan-akan punya kenangan, misalnya tentang pertemuannya dengan Josh (Jack Quaid) yang dia dampingi.

Iris yang nggak mengetahui jati dirinya sebagai robot kemudian dimodifikasi Josh untuk membunuh Sergei. Sergei adalah teman Josh. Dia dihabisi agar Josh bisa menguasai uang tabungannya sebesar 12
juta dollar. 

Begitu Sergei berhasil dieksekusi, barulah Josh mengatakan bahwa Iris sejatinya bukanlah manusia, melainkan sebuah
robot. Dia adalah&nbsp;robot "companion", yang dibuat sebagai pendamping manusia, dalam hal ini adalah Josh.

Iris yang jatuh cinta pada Josh tentu saja merasa
dikhianati. Terlebih, terkuak fakta bahwa nantinya Iris akan dijadikan sebagai kambing hitam atas kematian Sergei. Josh berencana melaporkan tindakan Iris
sebagai sebuah "kesalahan program" agar kematian itu nggak dicurigai pihak berwajib.

Dengan segala keterbatasan, termasuk kemungkinan
dimatikan tiba-tiba oleh alat pengendali yang dimiliki Josh, Iris berniat kabur agar
nggak dijadikan kambing hitam. Nah, perjuangan Iris melawan kesewenangan Josh
inilah yang jadi inti cerita dari film tersebut.

Lantas, apakah Iris pada akhirnya bisa terbebas dari semua
masalah ini? Kalau soal ini, kamu harus nonton sendiri ya untuk mengetahuinya.
Yang pasti, film berdurasi 97 menit ini nggak akan bikin kamu bosan karena plotnya cukup menarik.

Inilah yang membuat rating Companion di situs Rotten Tomatoes
cukup tinggi, yaitu 94 persen. Bisa dikatakan, film ini memang disukai banyak
orang.

Buat kamu yang butuh hiburan selama libur Lebaran ini, nggak
ada salahnya menonton film Companion. Selamat menikmati!&nbsp;(Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Sudah ada beberapa film yang menunjukkan
tentang konflik antara manusia dan robot. Di Ex Machina (2014), misalnya,
sebuah robot melakukan aksi tipu daya ke manusia agar terbebas dari laboratorium
yang jadi lokasi pembuatannya.

Nah, pada film Companion yang dirilis pada
31 Januari 2025 lalu, situasi yang terjadi justru sebaliknya, yakni tentang sesosok robot yang dikhianati manusia. Saat ini, film besutan Drew
Hancock itu bisa kamu tonton di layanan streaming berbayar Apple TV.

Sebagaimana Ex Machina, robot dalam Companion juga berwujud dan berperilaku laiknya perempuan. Bedanya, Iris yang merupakan nama robot dalam Companion nggak menyadari bahwa dirinya adalah seorang robot.

Film Companion sebenarnya punya plot yang sederhana, yaitu konflik antara manusia dan robot. Tapi, kesederhanaan ini dikemas dengan cerita yang membuatnya seru.

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

Berdasarkan sejarah, roti jala merupakan adaptasi dari
kuliner India yang dikenal sebagai roti prata, Millens. Menurut Suarausu
(15/7/2022), dulu, para pedagang India yang datang ke wilayah Melayu nggak
hanya membawa barang dagangan, tapi juga budaya dan kuliner mereka.

Budaya dan
makanan inilah yang kemudian diadaptasi oleh masyarakat setempat, termasuk roti jala.
Jika diamati, pengaruh budaya India ini sangat kentara yaitu
penggunaan kari sebagai pendamping roti jala.

Dinamakan "roti jala" karena bentuknya yang
menyerupai jala atau jaring nelayan. Melansir Goodnewsfromindonesia
(10/3/2025), hal ini diilhami dari pekerjaan mayoritas masyarakat Melayu di
daerah pesisir kala itu.

Sementara itu, warna kuning pada roti jala menggambarkan
warna jala yang digunakan oleh nelayan di sungai Johor pada masa lalu, yang terbuat
dari benang berwarna kuning atau jingga. 

Di negeri asalnya, India, roti jala (roti prata) bercita rasa
asin. Namun, kebanyakan yang dijual di Indonesia memiliki rasa manis karena
disuguhkan bersama saus kinca. Itu sebabnya, roti jala sangat pas dijadikan
menu takjil.

Kalau tertarik mencobanya, kamu nggak harus beli kok Kamu
bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang sederhana.

Roti jala terbuat dari campuran tepung terigu, telur,
santan, dan sedikit garam. Adonan ini kemudian dibentuk sehingga menyerupai pola jala atau jaring tipis. Setelah matang, roti jala
biasanya disajikan dengan kuah kari kental yang gurih atau saus kinca yang
manis.

Dengan sejarah yang kaya dan makna budaya yang dalam, roti
jala nggak hanya menjadi hidangan lezat tetapi juga simbol identitas dan
warisan kuliner masyarakat Melayu. Apa kamu juga suka makan roti jala, Millens?
Pilih rasa gurih atau manis nih? (Siti Zumrokhatun/E10)

Inibaru.id – Salah satu makanan yang banyak ditemukan
ketika Ramadan adalah Roti Jala. Roti jala adalah makanan khas masyarakat
Melayu yang populer di wilayah seperti Johor, Semenanjung Malaysia, Sumatra
Utara, dan Kepulauan Riau.

Hidangan ini biasanya disajikan bersama kuah kari, seperti
kari ayam atau kambing, dan sering ditemukan saat acara-acara istimewa atau
perayaan tertentu.

Hidangan ini nggak hanya lezat tetapi juga mencerminkan kehidupan masyarakat pesisir yang erat kaitannya dengan laut. Biasanya disajikan dengan kuah kari, roti jala menjadi bagian penting dari tradisi kuliner di Malaysia, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau.

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

“Bahkan jika dibandingkan Kamis biasanya, di luar Ruwah atau
jelang Lebaran, harga mawar bisa lebih dari Rp50 ribu. Ini agak mengherankan
karena pada Kamis (20/3) lalu juga mawar hanya laku Rp10 ribu per keranjang.
Padahal, biasanya permintaan mawar meningkat untuk keperluan nyekar di
Kamis sore,” keluh Umi, salah seorang petani mawar dari Sumowono, Kabupaten
Semarang.

Layaknya kebanyakan petani di daerah tempat tinggalnya, Umi
sudah melakukan pruning dan perawatan lainnya terhadap mawar di ladangnya agar bisa mekar
maksimal sejak seminggu jelang Lebaran. Alasannya, tentu saja karena pada momen
tersebut, harga jual mawar petik bisa meningkat berkali-kali lipat dari
biasanya.

Jelang Lebaran tahun lalu, misalnya, perempuan yang bisa
membawa 7-8 keranjang mawar setiap kali menjualnya di Pasar Bunga Bandungan
bisa mendapatkan harga Rp100 ribu – Rp200 ribu per keranjang. Saking banyaknya
mawar yang mekar di ladangnya, dia bahkan bisa panen 2-3 kali dalam sehari.
Makanya, keuntungan yang dia dapatkan jelang Lebaran 2024 lalu menembus jutaan rupiah.

“Keuntungan menjual mawar ini seperti THR buat kami untuk
keperluan belanja Lebaran. Makanya, kami heran kok pada tahun ini harganya
nggak sebagus tahun lalu,” ungkap adik Umi yang membawa 6 keranjang mawar,
Khoiriyah.

Keduanya kemudian berasumsi kalau pasokan mawar pada tahun
ini jauh lebih melimpah dari sebelumnya. Hukum ekonomi kemudian berlaku, jika
pasokan barang berlebih namun permintaan sama, tentu saja harga barangnya akan
turun.

“Tahun kemarin banyak mawar yang lomot alias gagal
mekar. Mungkin karena hal itu jadi harganya tinggi. Kalau sekarang, hampir
semua orang berhasil menjadikan mawarnya mekar semua,” ungkap keduanya diamini
tetangga lainnya yang hanya mendapatkan uang Rp310 ribu untuk 7 keranjang
mawar, Yani.

Meski begitu, karena mereka juga mampu memanen banyak mawar,
setidaknya mampu mengumpulkan sejumlah uang untuk keperluan belanja Lebaran.
Makanya, meski harganya nggak sebagus tahun lalu, para petani dari Sumowono tersebut
tetap bersyukur.

Apalagi, masih ada 3 hari tersisa jelang Lebaran. Mereka
berharap ada pengepul bunga dari daerah lain yang akan berdatangan ke Pasar
Bunga Bandungan. Semakin banyak pengepul yang berdatangan, harapannya bakal bikin
permintaan meningkat dan berimbas pada harga mawar jauh lebih mahal dari harga sekarang.

Semoga saja harapan tentang harga mawar ini beneran kejadian
ya, Millens. Jadi, para petani ini bisa berlebaran dengan senyum secantik
mawar yang mereka rawat selama ini. (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Harapan warga Bandungan dan Sumowono
mendapatkan harga jual mawar petik yang mahal pada Kamis (27/3/2025) pagi,
pupus. Meski banyak orang sudah berdatangan ke Pasar Bunga Bandungan sejak
pukul 04.30 WIB, harga mawar yang kebanyakan dipanen sejak pukul 02.00 WIB
tersebut nggak pernah menembus Rp50 ribu per keranjang.

Padahal, hari ini sudah H-4 Lebaran. Pada tahun-tahun
sebelumnya, sejak H-5 Lebaran, harga mawar petik sudah berangsur naik dan
biasanya mulai menyentuh angka Rp70 ribuan – Rp100 ribuan per keranjang. Warga
yang mengharapkan keuntungan dari penjualan mawar untuk bisa membeli banyak
keperluan Lebaran pun mulai resah.

Hingga H-4 Lebaran, harga mawar dari tangan petani yang dijual di Pasar Bunga Bandungan hanya laku kurang dari Rp50 ribu per keranjang. Padahal, pada masa yang sama Lebaran 2024, harganya bisa jauh lebih mahal. Apa penyebabnya?

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

Pergub Pesantren merupakan tindak lanjut dari Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2023 tentang Fasilitasi dan Sinergitas Pengembangan Pesantren. 


Menurut Taj Yasin, pendidikan keagamaan harus menjadi perhatian serius. Selain memberi warna sesuai dengan visi pembangunan, pendidikan keagamaan juga menjadi dasar dalam pembangunan karakter generasi bangsa.


Sosok yang akrab disapa Gus Yasin itu menambahkan, Pergub Pesantren nantinya dapat menjadi acuan bagi pendidikan keagamaan di Jawa Tengah. Tujuannya membentuk individu yang unggul di berbagai bidang,&nbsp; dengan berpedoman pada agama.

Selain itu juga memberikan dukungan kepada pesantren untuk meningkatkan penyelenggaraan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat,&nbsp; sesuai amanah perundang-undangan.


"Melalui Pergub ini,&nbsp; kita mengapresiasi pondok pesantren.&nbsp; Dan tentu di sana ada anggaran pendidikan untuk pesantren dan diniyah," jelas Taj Yasin. (Murjangkung/E10)

Inibaru.id - Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Tengah tentang Pesantren sudah masuk tahap akhir. Finalisasi telah dilakukan dan tinggal menunggu persetujuan dari Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi.

"Pergub Pesantren itu sudah kita finalisasi, tinggal minta persetujuan dari Pak Gubernur. Insyaallah nanti akan segera keluar dan bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya pesantren," kata Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen usai mengikuti salat tarawih dan peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Uwais Al-Qarni, BSB Semarang, Jumat, 21 Maret 2025 malam.

Pergub Pesantren di Jawa Tengah sudah memasuki tahap akhir. Pergub ini nantinya jadi pijakan pesantren untuk membangun pendidikan keagamaan.

Pergub Pesantren Sudah Final, Siap Diterapkan di Jawa Tengah

Taj Yasin menjelaskan, pemberian THR tepat waktu merupakan kewajiban perusahaan terhadap para karyawan mereka. Menurutnya, nggak ada salahnya THR diberikan lebih awal dari batas waktu karena akan turut membantu perekonomian mereka.


"Kita perlu juga mendongkrak perekonomian,” kata lelaki yang akrab disapa Gus Yasin ini.

Pada hari yang sama, sebelumnya Presiden RI Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan mekanisme pemberian THR pada Idulfitri 1446 Hijriah di Istana Merdeka Jakarta. Dia menyampaikan,&nbsp;THR bagi pekerja swasta, BUMN, dan BUMD, diberikan paling lambat tujuh hari sebelum lebaran.

Keputusan itu diambil setelah presiden melakukan koordinasi beberapa kali dengan para menterinya. Detail dari pemberian THR yang harus dilakukan oleh perusahaan, baik kepada pekerja swasta maupun pekerja BUMN dan BUMD akan disampaikan melalui surat edaran dari Kementerian Ketenagakerjaan.

"Besaran dan mekanismenya disampaikan dari Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran," kata Prabowo saat mengumumkan. (Murjangkung/E10)

Inibaru.id - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta kepada seluruh perusahaan di wilayahnya agar membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para karyawan mereka paling lambat H-7 atau tujuh hari sebelum Idulfitri 2025.

"Kepada para perusahaan, saya mohon, karena ini menjelang lebaran, tolong disegerakan untuk pembayaran THR," kata Taj Yasin seusai mengikuti agenda Tarawih Keliling di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Senin (10/3) malam.

Wakil Gubernur Taj Yasin meminta seluruh perusahaan di Jateng mencairkan THR maksimal H-7 Lebaran untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

Wagub Taj Yasin Minta Perusahaan di Jateng Cairkan THR Maksimal H-7 Lebaran

Inibaru.id &ndash; Presiden Joko Widodo resmi melantik Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (5/8/2018). Usai dilantik, Ganjar dan Yasin membeberkan fokus kerja mereka selama lima tahun ke depan.
Ganjar mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi prioritas pertama yang akan dibahas.
&ldquo;Iya, ada APBD Perubahan pada 2019. Jadi, akan ada percepatan untuk membahas APBD ini,&rdquo; tutur Gubernur Jawa Tengah yang menjabat dua periode ini.
Selain itu, Ganjar mengungkapkan dirinya juga dititipi pesan khusus dari Presiden Joko Widodo.&nbsp; Jokowi meminta keduanya untuk fokus pada pembangunan infrastruktur dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Politikus Partai PDI Perjuangan itu mengaku telah menyiapkan bantuan untuk lembaga-lembaga pendidikan.
&ldquo;Kami juga akan menyiapkan bantuan untuk mereka yang berada di pondok pesantren. Saya harap dengan ini (pembangunan dalam bidang pendidikan), masyarakat Jawa Tengah tidak gampang emosian. Pintar tidak hanya dari segi emosional, tapi juga moral. Ini yang kami dorong pada 2019 mendatang,&rdquo; tambahnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, Rabu, (5/9), bidang lain yang juga menjadi fokus Ganjar dan Yasin adalah sosial dan kesehatan. Kendati sempat berada di posisi teratas dalam hal penurunan kemiskinan se-Indonesia pada Juli lalu, Ganjar merasa masih banyak yang harus dibenahi Jawa Tengah. Untuk mengulang prestasi ini, pihaknya akan memprioritaskan investasi dalam dua bidang tersebut.
Selain Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Jokowi juga melantik 8 pasangan kepala daerah lain pada kesempatan yang sama. Kedelapan pasangan itu yakni Sutarmidji&ndash;Ria Norsan (Kalimantan Barat), Ali Mazi&ndash;Lukman Abunawas (Sulawesi Tenggara), Nurdin Abdullah&ndash;Sudirman Sulaiman (Sulawesi Selatan), Lukas Enembe&ndash;Klemen Tinal (Papua), Ridwan Kamil&ndash;Uu Ruzhanul Ulum (Jawa Barat), Edi Rahmayadi&ndash;Musa Rajekshah (Sumatera Utara), Viktor Bungtilu Laiskodat&ndash;Josef Nae Soi (Nusa Tenggara Barat), dan I Wayan Koster&ndash;Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Bali).
Selamat atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Semoga Ganjar-Yasin bisa membawa kemajuan di Jawa Tengah ya, Millens. (IB15/E04)

Ganjar Pranowo dan Taj Yasin resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Mereka menyampaikan fokus program kerja Jawa Tengah selama lima tahun ke depan.

Resmi Dilantik, Ganjar dan Taj Yasin Ungkap Fokus Program Kerja

Inibaru.id &ndash; Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen dipastikan maju menjadi Rabu (5/9/2018). Sebelum ini, proses pelantikan itu direncanakan digelar pada Senin (17/9).
Antaranews.com, Senin (3/9) menulis, kabar ini dibenarkan Ganjar. Dia mengetahui kabar itu saat berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
&ldquo;Tadi malam di Lombok saat meninjau penanganan bencana, Pak Presiden dan Seskab Pramono Anung menyampaikan pelantikannya maju tanggal 5 September 2018. Kebetulan saya bareng Pak Presiden di sana dan langsung mengonfirmasikannya,&rdquo; ucap Ganjar melalui sambungan telepon.
Ganjar mengaku sudah tahu soal pengajuan pelantikan ini sejak Minggu (2/9).
&ldquo;Secara informal sudah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Jadi saya sudah tahu sejak kemarin,&rdquo; ucap politisi dari PDI-P ini.
Namun, Ganjar mengaku nggak tahu alasan pengajuan pelantikan Gubernur Jateng ini. Menurut informasi yang beredar, pada 17 September 2018 mendatang Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Setelah mengetahui kabar pelantikan gubernur dimajukan, Ganjar pun memutuskan untuk mempersingkat aksinya sebagai sukarelawan penanganan pascagempa di Lombok. Kendati lebih singkat, Ganjar mengungkapkan sudah mengunjungi beberapa titik pengungsian untuk memastikan distribusi bantuan benar-benar sampai ke korban bencana di Lombok.
&ldquo;Dua hari saya di Lombok, buat ngecek distribusi bantuan saja,&rdquo; ungkap Ganjar.
Bersamaan dengan Ganjar dan Yasin, enam gubernur terpilih dari provinsi lain juga akan dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Keenam gubernur terpilih ini berasal dari Provinsi Bali, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sumatera Utara, dan Sulawesi Tenggara.
Semoga di periode kedua ini, Ganjar bisa lebih memajukan Jawa Tengah ya, Millens. (IB09/E04)

Acara pelantikan Gubernur Jawa Tengah dimajukan pada 5 September 2018. Tanggal itu berbeda dengan rencana awal yakni 17 September 2018.

Pelantikan Gubernur Jateng Dimajukan

Inibaru.id &ndash; Dua pasang&nbsp;calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah&nbsp;kembali dipertemukan dalam Debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah Putaran II pada Kamis (3/5) malam. Bertempat di Hotel Best Western Primere, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, pasangan nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Taj Yasin kembali beradu visi-misi dengan pasangan nomor urut 2, Sudirman Said-Ida Fauziyah.&nbsp;
Adapun tema yang diusung pada debat kali ini adalah terkait persoalan pelayanan publik dan perekonomian. Kedua paslon mantap beradu gagasan. Debat keduanya pun berlangsung sangat seru. Nggak jarang keduanya saling berkelakar, dengan sesekali bersitegang dan bahkan saling sindir.
Debat yang dipandu Aryo Widiardi (TV One) dan Aviani Malik (Metro TV) itu berjalan sengit kala keduanya mulai saling sindir di tengah debat.
Bermula ketika&nbsp;Ganjar Pranowo mempertanyakan cara paslon Sudirman Said dan Ida Fauziyah menyalurkan subsidi bagi rakyat kecil, Sudirman balas menyindir Ganjar terkait kasus korupsi KTP-el yang sempat menyeret nama calon&nbsp;petahanan tersebut. Dirman, panggilan akrabnya, langsung "menyerang" Ganjar dengan mengungkit kasus besar tersebut.
Menurut Dirman, salah satu yang menghambat penyaluran subsidi kepada masyarakat adalah data yang tak kunjung lengkap, yang tak lain karena banyak masyarakat banyak yang belum memiliki KTP-el.
<img src="/nuploads/45/Untitled1.jpg" alt="" width="1067" height="600" />
Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018, Sudirman Siad-Ida Fauziyah. (Medcom.id)
Sementara, menanggapi hal tersebut, Ganjar menyangkal. Dia justru mengklaim bahwa data pertanian di Jawa Tengah adalah yang terlengkap dibanding provinsi lain. Karena data tersebut pula, Ganjar-Yasin yakin bisa memberantas kemiskinan jauh lebih baik.
Adu pendapat semakin memuncak, terutama saat Sudirman Said bertanya kepada Ganjar Pranowo terkait cara memberantas korupsi.
"Pencegahan korupsi dimulai dari keteladanan para pemimpinnya," ungkap Dirman.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar pun segera memasang mimik semringah. Menurutnya, tiap&nbsp;kepala daerah di Jawa Tengah sudah mengikuti sekolah anti-korupsi yang diadakan KPK.
"Masyarakat bisa menilai bagaimana kelangsungan kasus itu (KTP-el)," tutur Ganjar menanggapi tuduhan Dirman, "Masyarakat akan tahu siapa yang menerima dan siapa yang menolak (uang korupsi)."
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa Ida Fauziyah bisa menjadi saksi bahwa dirinya tidak terlibat kasus korupsi karena mereka berada di komite yang sama saat itu.
Layanan Kesehatan
Selain itu, isu layanan kesehatan juga jadi perdebatan sengit antara Cawagub Ida Fauziyah dan Taj Yasin. Yasin mempertanyakan rencana pembangunan 50 puskesmas di Jawa Tengah yang disiapkan oleh paslon Sudirman dan Ida. Pertanyaan ini dilontarkan Yasin karena pembangunan puskesmas merupakan wewenang pemerintah kota/kabupaten, bukan wewenang pemerintah provinsi.
<img src="/nuploads/45/Untitled.jpg" alt="" width="1073" height="600" />
Pasangan Petahana Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018, Ganjar Pranowo-Ida Fauziyah. (Medcom.id)
Menanggapi pertanyaan Yasin, Ida justru optimistis programnya itu justru bakal terselesaikan karena menurutnya pemerintah provinsi punya peran penting meskipun bukan wewenangnya. Lebih lanjut, Ida menjelaskan bahwa pemerintah provinsi bisa mendukung dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui anggaran.
Paslon Sudirman Said dan Ida Fauziyah memperhatikan masalah kesehatan tersebut karena menurutnya jumlah fasilitas kesehatan masyarakat saat ini belum memenuhi standar yang seharusnya.
Meski debat berlangsung sangat panas, para pendukung dari kedua paslon terlihat lebih tertib ketimbang saat debat putaran pertama yang berlangsung di Semarang.
Yap, memang sudah selayaknya begitu, bukan,&nbsp;Millens? Sesuai tagline Pilgub Jateng tahun ini, &ldquo;becik tur nyenengke&rdquo; yang berarti harus menyenangkan. Akur? (Verawati Meidiana/E03)

Kedua paslon cagub-cawagub saling sindir di Debat Pilgub Jateng putaran kedua. Meski sempat memanas, debat tetap berlangsung dengan sangat tertib. 

Sekuel Debat Pilgub Jateng 2018: Dua Paslon Saling Sindir

Inibaru-id &ndash; Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Taj Yasin mengunggah foto kebersamaannya dengan rivalnya di akun Instagram pribadi Yasin. Dalam foto tersebut, Taj Yasin tampak sedang makan di angringan bersama Ganjar Pranowo, Sudirman Said, dan Ida Fauziyah.
&ldquo;Menyantap dengan lahap, berteduh dalam keakraban, dikelilingi kehangatan-kehangatan. Terima kasih Pak Sudirman Said atas ajakannya. Terima kasih, Bu Ida Fauziyah atas traktirannya. Malam ini jadi saksi bahwa keakraban dan silaturahmi adalah segalanya, di atas segalanya,&rdquo; tulisnya dalam unggahan di akun&nbsp; @tajyasinmz pada Kamis (19/4/2018) malam.
Kedua paslon cagub dan cawagub Jawa Tengah itu diketahui nongkrong bareng di salah satu angkringan di Semarang. Acara nongkrong bareng ini merupakan balasan&nbsp; Sudirman Said atas permintaan Ganjar untuk makan bersama yang disampaikannya lewat video ucapan ulang tahun Sudirman di akun Instagram Ganjar.
Kendati makan bersama di angkringan sederhana bukan restoran mewah, keakraban keduanya tetap tergambar jelas. Kedua paslon itu mengobrol dengan santai dan tertawa lepas sebagaimana teman akrab dan nggak ada nuansa persaingan untuk menjadi orang paling berkuasa di Jawa Tengah seperti ditulis Okezone.com, Jumat (20/4).
Usai makan bersama, Ganjar juga memberikan hadiah karikatur bergambar Ganjar dan Sudirman yang justru mempromosikan nomor pesaingnya. Ganjar yang mendapatkan nomor 1 justru mengacungkan dua jari. Sebaliknya, Sudirman justru mengacungkan satu jari meski mendapatkan nomor urut 2. Dalam karikatur ini, tertulis &ldquo;Jateng Gayeng Mukti Bareng&rdquo; yang merupakan gabungan dari slogan kedua paslon.
Suasana akrab itu diperlihatkan kedua pasangan calon sebelum menghadapi Debat Terbuka Putaran 1 Pilgub Jateng 2018 yang diselenggarakan KPU Jawa Tengah. Debat itu rencananya bakal digelar Jumat (20/4) malam dan akan disiarkan langsung dua stasiun televisi nasional.
Nah, kalau gini kan enak ya. Semoga suasana damai ini terus terjaga hingga pasca-Pilkada ya, Millens. (IB09/E04)

Menjelang debat serentak, kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nggak  memperlihatkan ketegangan. Mereka justru terlihat akrab saat nongkrong bersama di angkringan seperti pada Kamis (19/4/2018) malam.

Akrabnya Ganjar-Yasin dan Sudirman-Ida Saat Makan Bersama di Angkringan 

Inibaru.id &ndash; Pilkada serentak akan segera diadakan di Jawa Tengah lo, Millens. Kamu sudah kenalan belum dengan calon orang-orang yang akan mengurus provinsi kita tercinta? Kalau belum, kita kenalan dulu dengan salah satu calon wakil gubernurnya ya. Namanya Taj Yasin. Yasin maju berpasangan dengan Ganjar Pranowo, gubernur petahana yang maju dalam Pilgub tahun ini.
Kompas.com (9/1/2018) menulis, pada usianya yang baru menginjak 34 tahun, politikus PPP ini sudah memiliki karier politik yang cemerlang. Dia tercatat sebagai anggota DPRD Jateng Periode 2014-2019 mewakili Fraksi PPP. Dia berada di Komisi E yang mengawasi bidang kesejahteraan rakyat, agama, pendidikan, olahraga, kepemudaan, dan lain-lain.
Baca juga: <a href="/hits/kenalan-dengan-calon-wakil-gubernur-jateng-ida-fauziah" target="_blank">Berkenalan dengan Calon Wakil Gubernur Jateng, Ida Fauziah</a> <a href="/pilkada/pilgub-jateng-ganjar-yasin-nomor-1-dan-sudirman-ida-nomor-2" target="_blank">Pilgub Jateng 2018: Ganjar-Yasin Nomor 1, Sudirman-Ida Nomor 2</a>
Lahir 2 Juli 1983 di Desa Karangmangu, Sarang, Kabupaten Rembang, putra ulama karismatik KH Maimoen Zubair ini sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Latar belakang pendidikan Yasin juga cukup mentereng. Sewaktu kuliah di Damaskus, Suriah, dia terbilang cukup aktif di Pelajar Islam Indonesia.
Saat ini Yasin tercatat sebagai Wakil Ketua DPW PPP. Nah, meski berasal dari kalangan ulama yang sangat disegani masyarakat dan memiliki rekam jejak politik yang baik, Yasin dikenal sebagai orang yang ramah dan memiliki pembawaan kalem. Saat dipinang PDI-P untuk mendampingi Ganjar Pranowo, Yasin juga masih mempertahankan karakternya ini.
&ldquo;Saya menjalankan tugas partai untuk mendampingi Pak Ganjar. Keputusan ini murni dilakukan sebagai hasil diskusi dari DPP PPP dan abah (KH Maimoen Zubair), &ldquo;tutur Yasin.
Baca juga: <a href="/pilkada/ganjar-dan-sudirman-siap-jadi-cagub-jateng-2018" target="_blank">Ganjar-Yasin dan Sudirman-Ida Resmi Head-to-head di Pilgub Jateng 2018</a> <a href="/pilkada/rombongan-delman-antar-ganjar-yasin-daftar-pilgub-jateng" target="_blank">Ganjar-Yasin Diantar Delman Daftar Pilgub Jateng</a>
Pasangan Ganjar-Yasin mendapatkan dukungan dari empat partai, yakni PDI-P yang memiliki 27 Kursi di DPRD Jawa Tengah, Nasdem dengan 4 Kursi, PPP dengan 8 kursi, dan Demokrat dengan 9 kursi. Pasangan ini akan berkompetisi dengan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah yang didukung koalisi Gerindra, PKS, dan PAN dengan 29 kursi.
&ldquo;Saya harap pilkada aman tenteram agar bisa menjadi contoh pilkada ideal bagi daerah lain sehingga Jawa Tengah bisa mendapatkan pemimpin yang membanggakan,&rdquo; ucap Yasin tentang harapannya pada Pilgub nanti.
Semoga saja tensi politik di Jawa Tengah tidak panas menjelang pilkada nanti ya, Millens!&nbsp;(AW/GIL)

Keputusan Yasin mendampingi Ganjar di Pilgub Jateng berdasarkan diskusi DPP PPP dengan ayahnya, KH Maimoen Zubair.

Mengenal Taj Yasin, Politikus Muda yang Mendampingi Ganjar Pranowo

a:1:{i:0;a:2:{s:5:"photo";s:48:"https://www.inibaru.id/uploads/PILGUB%202018.jpg";s:7:"caption";s:0:"";}}

Keputusan PDIP menggandeng Taj Yasin mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilgub Jateng 2018 sukses membuat Partai Demokrat dan PPP merapat ke PDIP yang sudah berkelindan mesra dengan Nasdem. Sementara, Sudirman Said yang didampingi Ida Faiziah juga membuat PKB merapat ke Partai Gerindra, PKS, dan PAN yang sudah lebih dulu berkoalisi.


Benarkah mereka yang diinginkan rakyat? Atau, jangan-jangan, head to head ini hanya “jual-beli” dan lobi-lobi yang dilakukan sejumlah partai politik saja? Entahlah! Kita lihat gimana nanti saja ya, Millens.


“Head to Head” di Pilgub Jateng, Benarkah Mereka Pilihan Rakyat?

Inibaru.id &ndash; Ganjar Pranowo dan Taj Yasin memastikan diri maju Pilgub Jawa Tengah 2018. Keduanya melakukan pendaftaran di Kantor KPUD Jawa Tengah pada Selasa (9/1/2018). Saat mendaftar, pasangan ini tampak diiring secara meriah.
Pasangan Ganjar-Yasin berangkat dari Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Mereka berdua menumpang delman menuju Kantor KPUD Jawa Tengah. Sejumlah 20 delman disiapkan untuk mengantar pasangan dan jajaran partai pengusungnya. Salah seorang pengendara delman mengungkapkan kegembirannya dipercaya mengantar pasangan Cagub Cawagub itu.
&ldquo;Saya senang karena masih diakui sebagai budaya Jawa Tengah,&rdquo; kata Herman, salah seorang pengendara delman.
Herman juga berharap agar Jateng ke depan jauh lebih baik. Salah satu yang paling dia pengin perbaiki adalah masalah pengurusan surat&nbsp;tanah dan surat lainnya.
Selain menumpang delman, pasangan koalisi lima partai itu juga disambut dengan kemeriahan pertunjukan budaya. Pelbagai pertunjukan budaya seperti reog dan rebana menanti di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Setelah menyapa kelompok-kelompok budaya itu, Ganjar dan Yasin kemudian melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Mereka diiringi dengan arak-arakan paskibra, prajurit bergodo, dan pemuda pemudi berbaju daerah.
Sampai di depan Kantor KPUD Jawa Tengah, keduanya disambut lagi oleh kelompok rebana. Bahkan saat mereka melakukan pendaftaran di dalam kantor, pertunjukan itu pun terus berlanjut.
Saat menggelar konferensi pers di KPUD, Ganjar mengatakan sambutan itu dinilai sebagai simbol persatuan dari pebagai kelompok agama, budaya, dan usia.
&ldquo;Ya arak-arakan tadi itu sebagai simbol bahwa kita bisa bersatu meskipun dari agama, budaya, dan usia yang berbeda,&rdquo; ujar alumnus Universitas Gajah Mada itu.
Ganjar-Yasin maju sebagai bakal calon gubernur Jateng melalui&nbsp;koalisi PDIP, PPP, Nasdem, Demokrat, dan Golkar. Ketua DPD partai pengusung juga turut mendampingi pasangan saat mendaftar. Kendati begitu, perwakilan dari Golkar tidak tampak saat pendaftaran.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, dan Wakil Walikota Semarang Hevearita terlihat hadir memberi dukungan untuk pasangan Ganjar-Yasin. Selain itu, Bupati Kudus Mustofa juga hadir mendampingi pasangan dari PDI Perjuangan dan PPP tersebut. (IF/GIL)

Kemeriahan mewarnai pendaftaran Ganjar dan Yasin sebagai Cagub dan Cawagub Jateng. Mereka bahkan diantar delman menuju Kantor KPUD Jawa Tengah.

Ganjar-Yasin Diantar Delman Daftar Pilgub Jateng

Inibaru.id &ndash; Ganjar Pranowo resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 pada Selasa (9/1/2018). Nggak lagi menggandeng Heru Sudjatmoko, Kali ini Ganjar menggandeng Taj Yasin untuk menjadi wakilnya.
Sebelum mendaftarkan diri ke KPUD Jawa Tengah, pasangan Ganjar dan Yasin lebih dulu berkumpul di Panti Marhaen aka Kantor DPD PDIP Jateng. Sebelum berangkat, Ganjar-Yasin, didampingi para Ketua DPD partai pengusungnya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendukungnya.
Baca juga: <a href="/hits/rombongan-delman-antar-ganjar-yasin-daftar-pilgub-jateng" target="_blank">Ganjar-Yasin Diantar Delman Daftar Pilgub Jateng</a> <a href="/hits/siapa-saja-yang-sudah-mendaftar-di-pilkada-jateng-2018" target="_blank">Para Petarung di Pilkada Jateng 2018</a>
&ldquo;Kami berterima kasih pada PDI Perjuangan, PPP, Nasdem, Demokrat, dan segenap warga yang hari ini sudah mendengarkan dan serba tahu,"&nbsp;ujar pria kelahiran Karanganyar itu, "Hari ini akan ada pilahan dan pilihan semoga kami berdua dapat melaksanakan tugas ini dengan baik.&rdquo;
Perjalanan ke Kantor KPUD Jawa Tengah kali ini cukup berbeda lo, Millens. Mereka berdua diantar menggunakan delman. Di tengah perjalanan, tepatnya di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, mereka disambut oleh beragam penampilan budaya seperti reog dan rebana. Selepas itu, mereka melanjutkan perjalanan ke KPUD Jawa Tengah dengan berjalan kaki.
Ganjar dan Yasin tiba di Kantor KPUD Jawa Tengah pada pukul 15.18 WIB. Mereka kemudian menyerahkan berkas dan dilakukan pemeriksaan berkas. Tepat pukul 16.18 WIB berkas pasangan tersebut dinyatakan sah oleh Ketua KPUD Jawa Tengah.
Baca juga: <a href="/hits/google-rayakan-25-tahun-rafflesia-arnoldi" target="_blank">Google Rayakan 25 Tahun Rafflesia Arnoldi</a> <a href="/hits/bintang-hollywood-hitamkan-red-carpet-golden-globe-awards-2018" target="_blank">Kostum Hitam di Red Carpet Golden Globe Awards 2018</a>
Setelah dinyatakan sah, pasangan itu diberi surat undangan untuk pemeriksaan kesehatan. Adapun pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di RSUD dr Kariadi, Semarang.
Sejak pendaftaran dibuka pada Senin (8/1), baru pasangan Ganjar-Yasin yang mendaftar sebagai Cagub dan Cawagub Jawa Tengah. Mereka diusung oleh lima partai, yakni PDIP, PPP, Nasdem, Demokrat, dan Golkar. Namun, saat pendaftaran berlangsung belum ada perwakilan dari Golkar sebagai partai pengusung pasangan ini. (IF/GIL)

Ganjar Pranowo dan Taj Yasin resmi terdaftar jadi Cagub dan Cawagub Jawa Tengah. Mereka mendaftar ke Kantor KPUD Jawa Tengah pada Selasa (9/1/2018).