BerandaPasar
Sabtu, 27 Okt 2017 13:03

Produsen Otomotif Korsel Didorong untuk Tingkatkan Investasi di Indonesia

Pabrik Perakitan Mobil (Autonetmagz)

Sebelumnya, hanya Hyundai Motor Corporation (HMC) yang memiliki pabrik perakitan mobil di Indonesia, itu pun hanya satu buah dan hanya memproduksi satu jenis mobil saja.

Inibaru.id – Kementerian Perindustrian Indonesia mendorong peningkatan investasi dari para pelaku industri dari Korea Selatan, khususnya di sektor otomotif. Selama ini, hanya Hyundai Motor Corporation (HMC) yang memiliki pabrik perakitan mobil di Indonesia, itupun hanya satu buah dan hanya untuk memproduksi satu jenis mobil saja.

“Sebelumnya, kami telah berbincang dengan pihak Hyundai Motor. Mereka memang minat berinvestasi di Indonesia. Untuk itu, ketika bertemu dengan Bapak Dubes dari Korea, kami juga membahas tentang rencana ekspansi tersebut,” ujar Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto sebagaimana dikutip dari Antara (26/10/2017).

Airlangga mengungkapkan hal ini setelah menerima Duta Besar Korea Selatan Untuk Indonesia, Taiyong Cho di Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Baca juga:
Bisnis Kain “Prada” Sablon dari Klungkung Semakin Berkibar
Ekspor Batu Bara Indonesia ke Tiongkok Naik 63 Persen

Airlangga berkata bahwa industri otomotif adalah salah satu sektor strategis yang menjadi tolak ukur perkembangan ekonomi Indonesia. Hingga Juni 2017 saja, penjualan mobil di Indonesia sudah mencapai 533.537 unit. Diperkirakan, hingga akhir tahun penjualan mobil ini bisa mencapai angka 1,1 juta unit. Sementara itu, ekspor mobil hingga Juni 2017 sudah mencapai 113.269 unit dan ditargetkan pada akhir tahun mencapai 200 ribu unit. Industri otomotif nasional juga sedang berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksinya hingga 2,2 juta unit per tahun.

“Pada tahun 2015 kita sudah surplus 466 juta Dollar AS, dan akhir tahun 2016 meningkat menjadi 600 juta dollar AS. Jadi kita sudah menjadi net exporter dari sektor otomotif,” lanjut Airlangga.

Indonesia memang memiliki potensi cerah dalam hal pengembangan manufaktur otomotif berskala global. Hal ini disebabkan oleh pangsa pasarnya yang masih paling besar di Asia Tenggara. Sepertiga dari total permintan pasar ASEAN atau sekitar 1 triliun dollar AS dari 2,3 trilliun dollar AS ternyata berasal dari Indonesia. Selain itu, di Indonesia juga sudah ada 1.500 perusahaan komponen untuk lapis pertama hingga ketiga. Kekuatan inilah yang diharapkan bisa dijadikan patokan para pabrikan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor.

Baca juga:
Desa di Bangkalan Ini Bakal Menjadi Kampung Iklim
Pesona Topeng Bulu ala Indian dari Blitar pada IQE Ke-5

“Saat ini, jumlah tenaga kerja kita di sektor otomotif mencapai satu juta orang. Apabila digabung dengan industri pendukungnya, bisa lebih dari lima juta tenaga kerja,” Ujarnya.

Kemenperin telah memfasilitasi pembangunan kawasan industri bagi investor otomotif. Diharapkan hal ini bisa menarik minat para pelaku industri otomotif dari Korea untuk semakin meningkatkan invenstasinya. (AW/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024