BerandaPasar Kreatif
Kamis, 6 Des 2017 22:23

Teh Yogurt Itu Menguntungkan Banget

Victor Giovan Raihan dan Teh Kempot buatannya. (Bappenas.go.id)

Tips bisnis ala Giovan: Produknya gampang dibuat, bahan bakunya mudah didapat, dan keuntungannya berlipat. Hmm, bisnis apa coba?

Inibaru.id – Teh siap minum ini bukan bisnis baru di negeri kita. PT Sinar Sosro sudah memulainya sejak 1974. Hingga kini, industri ini masih banyak diminati. Satu orang yang getol menekuni dunia itu adalah Victor Giovan Raihan.

Kamu mungkin harus belajar dari sobat muda kita asal Malang ini, Millens. Giovan namanya, pengusaha teh siap saji bermerek “Teh Kempot”. Dia bilang, bisnisnya cukup prospektif dalam jangka panjang.

Keisengan Giovan yang mencampur teh dengan susu fermentasi (yogurt) menjadi awal bisnisnya. Produk buatannya diminati orang. Wajar, dia memang niat banget bikin produk yang berbeda dan unik. Nggak hanya itu, produknya juga harus mudah dibuat, bahannya mudah didapat, dan keuntungannya berlipat.

Baca juga:
Pempek Krispi Beromzet Puluhan Juta
Dari Gulma Dia Memulai Usaha

Untuk memulai usaha, Giovan meminjam uang orang tuanya sebesar Rp 3 juta. Dari satu outlet, bisnisnya berkembang jadi beberapa. Tahu nggak, tiap bulan, dia bisa mengantongi penghasilan paling sedikit Rp 2 juta per bulan.

Nama “Teh Kempot” terinspirasi dari orang yang minum dengan sedotan sekuat tenaga lantaran kehausan. Orang itu akan menyedot hingga pipinya kempot. Jadilah Teh Kempot.

Hingga kini Giovan sudah punya 10 outlet yang dia kelola sendiri dan 17 outlet mitra. Untuk target 70 gelas teh tiap outlet, dia membutuhkan sekurang-kurangnya 20 kilogram teh kering dan empat kilogram gula per hari.

Baca juga:
Cilacap dalam Selembar Kain Batik
Keramik Klampok Terus Bersolek dan Mematut Diri

Sementara buat memperluas jaringan, Giovan mengaku menerima siapapun yang pengin bermitra dengan dia. Cukup membayar Rp 3,5 juta untuk bermitra dengannya, kamu bisa mendapatkan gerobak plus 100 cup gelas kemasan serta alat untuk memasak.

Dia memilih bermitra dengan orang lain ketimbang mengajukan kredit ke bank. Menurutnya, modal pribadi yang dipinjam dari orang tuanya sudah lebih dari cukup untuk bisnisnya sekarang. (OS/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024