BerandaPasar Kreatif
Senin, 27 Mei 2018 14:30

Peluang Besar dalam Budidaya Durian Musang King

Durian musang king (thestar.com)

Durian musang king telah mencapai popularitasnya pada 2018 ini. Durian yang biasa disebut rajanya durian ini menarik perhatian khayalak karena ukurannya yang besar, rasa yang enak, bau yang harum, dan harga yang terbilang fantastis. Dari sini peluang usaha budidaya durian musang king mulai diminati oleh masyarakat. Bagaimana proses serta hasil dari budidaya durian ini?

Inibaru.id – Durian merupakan salah satu buah yang banyak disukai. Namun, nggak sedikit juga orang yang benci dengan buah ini lantaran baunya yang sangat menyengat. Tapi jangan buru-buru benci dulu, Millens. Di balik baunya yang menusuk hidung itu tersimpan peluang bisnis yang sangat besar, lo.

Melansir Kontan.co.id (19/05/2018), ada salah satu varietas durian yang sedang mengundang banyak perhatian. Namanya durian musang king. Durian ini sering disebut rajanya durian karena ukurannya yang jumbo, rasanya yang legit, serta aromanya yang harum.

Durian musang king merupakan durian yang berasal dari Malaysia. Sedangkan di Indonesia durian ini sudah dikenal sejak 2011 dan tahun ini namanya menjadi semakin populer. Sudah banyak yang melakukan pembibitan, buahnya pun sudah sering kita jumpai di lapak durian.

Moch Khoirul Soleh, pembudidaya durian asal Magelang, Jawa Tengah mulai membudidayakan durian musang king sejak 2012. Dia melihat ada peluang bagus dalam budidaya durian musang king ini. Rasa buah yang enak menjadi daya tarik para pecinta durian meski harus merogoh kocek yang cukup dalam yaitu sekitar Rp 200 ribu per kilogram.

Karena keterbatasan lahan, Khoirul hanya menanam beberapa indukan durian musang king. Sedangkan bibit yang tersedia ada 3 ribu pohon. Dia mengaku nggak bisa memenuhi seluruh permintaan pelanggan yang rata-rata memesan sampai seribu bibit. Namun dia memiliki strategi dengan sistem inden sekitar satu sampai dua bulan supaya nggak kehilangan pelanggannya.

Untuk harga bibit, Khoirul menjual dengan harga mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 2 juta per bibit tergantung ukuran tanaman. Dia melakukan penjualan melalui media digital sehingga dia mampu menjangkau pasar yang cukup luas.

Selain harga jual yang cukup tinggi, membudidayakan durian musang king ini tergolong mudah, lo. Pohon durian hanya membutuhkan paparan sinar matahari secara langsung untuk membantu proses fotosintesis.

Tips Agar Bibit Cepat Tumbuh

Bila ingin mempercepat pertumbuhan, petani bisa memberikan pupuk NPK dengan kadar rendah setiap tiga bulan sekali. Kalau untuk perawatan sehari-hari si cukup disiram saja tiap pagi dan sore hari. Tapi kalau sedang musim penghujan kamu nggak perlu lagi menyiraminya supaya tanah nggak terlalu lembab yang menyebabkan munculnya jamur yang bisa merusak batang dan akar.

Nah, untuk mengembangbiakkan pohon durian musang king, Khoirul menggunakan cara okulasi dan sisip batang. Dia menjelaskan, untuk batang bagian bawah dapat menggunakan tanaman durian yang dibibitkan melalui biji durian berjenis apapun.

Namun, batang pohon bagian bawah ini baru dapat dilakukan okulasi saat sudah mencapai umur satu tahun.  Untuk sisipannya dapat menggunakan ranting tanaman induk durian musang king.

Saat proses sisip pastikan ikatan batang kuat dan nggak bercela, ya. Hal ini untuk menghindari kegagalan pertumbuhan bibit. Kamu juga nggak perlu memberikan penutup plastik diatasnya karena tanaman ini perlu mendapat sinar matahari langsung.

Saat berumur satu tahun, tanaman sudah bisa dipindahkan ke dalam pot besar atau lahan pekarangan. Media tanamnya bisa  menggunakan tanah bercampur sekam dan pupuk kompos yang telah terfermentasi sekitar 30%.

Saat menginjak umur  empat sampai lima tahun, pohon durian ini siap berbuah. Untuk menjaga pohon nggak tumbuh terlalu tinggi, sebaiknya tunas baru dipangkas secara berkala.

Nah, itu dia cara budidaya pohon durian musang king. Bagaimana Millens, apakah kamu tertarik mencoba untuk melakukan usaha budidaya durian ini? Cukup mudah dan hasil yang didapat juga besar, lo. (IB13/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: