BerandaPasar Kreatif
Kamis, 28 Mar 2018 12:20

Ketika Tangan Bersalaman Jadi Motif Batik Salem, Brebes

Batik Salem Brebes (Kuntoro Tayubi/kompasiana.com)

Kecamatan Salem, Brebes, Jawa Tengah menghasilkan batik tulis yang dikreasi para perempuan di Desa Bentar, Bentarsari, dan Ciputih. Motif-motifnya khas. Jabat tangan yang dimaknai sebagai "selamat" jadi motif yang merujuk pada makna asal daerahnya.

Inibaru.id - Suka mengenakan batik? Kain yang satu ini memang keren sekali ya, Millens. Dengan motif dan corak yang beraneka ragam, batik sudah digandrungi lagi oleh orang zaman now.

Fakta menunjukkan, beberapa kota di Indonesia, khususnya di Jawa berlomba-lomba dalam memproduksi batik. Sebut saja Pekalongan, Yogyakarta, Semarang, Cirebon, dan Banyumas yang mulai menggencarkan produksi batik khas daerah mereka.

Begitupun di Salem (bukan Lasem, lo) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah,  juga ada sentra produksi batik yang kece, lo. Seluruh produk batik di daerah yang sedang disebut-sebut akan ikut bagian pemekaran Kabupaten Brebes itu merupakan hasil dari kreativitas tangan para perempuan. Alhasil, batik dari Brebes ini dikenal dengan sebutan batik Salem.

Lalu apa perbedaan batik Salem dengan batik-batik dari kota lain ya? Melansir liputan6.com (26/10/2016), seluruh batik yang diproduksi dari tiga desa di Kecamatan Salem yaitu Desa Bentar, Bentarsari dan Ciputih merupakan batik tulis. Seluruhnya dibuat oleh perempuan yang kebanyakan ibu rumah tangga. Meskipun belum dikelola secara industrial, kualitas batik Salem ini dapat diadu dengan batik tulis dari daerah lain, lo.

Mengapa semua pengrajin batik Salem ini perempuan ya? Menurut Atmo Tan Sidik, pengamat kebudayaan di Brebes, batik Salem ini muncul awal pada 1900-an, tepatnya pada 1917. Pada saat itu seorang putri pejabat dari Pekalongan mengunjungi Salem kemudian jatuh cinta pada seorang pemuda di sana. Singkat cerita, Mereka berdua pun menikah dan menetap di Desa Bentar. Sang Putri inilah yang mulai mengajarkan cara membatik di sana. Dari situlah sang putri mulai mengenalkan batik kepada masyarakat Salem terutama kaum wanita.

Baca juga:
Cokelat Tempe, Kreasi Unik dari Boyolali
Ong Eng Hwat, Generasi Ketiga Pembuat Kue Keranjang

Karena industri batik Salem masih tergolong kecil, pada 2016 Badan Ekonomi Kreatif menggelar Pameran Desain Produk Inovatif dan Kreatif Kolaborasi Nusantara (IKKON) untuk mengembangkan produk batik Salem ini. Dari acara tersebut, motif-motif batik Salem mulai dikembangkan. Motif-motif baru yang bermunculan ini merupakan representasi dari karakter warga Salem. Apa saja ya motifnya saat ini?

Melansir kompasiana.com, Ketua Koperasi Mitra Batik Salem, Warmin menyebutkan, sekarang ada 60 jenis motif tradisional yang telah dipasarkan dan akan terus bertambah. Motif batik Tinemu dan Bagja merupakan dua motif baru yang siap dipasarkan. Sedangkan motif yang sudah ada dan banyak diburu masyarakat sekarang yaitu motif Kopi Pecah, Manggar, dan Ukel dengan ciri khas warna hitam dan putih.

Dari hasil pengembangan yang dilakukan oleh Bekraf itulah muncul motif-motif khas Salem. Salah satunya yaitu motif berbentuk tangan yang akan bersalaman. Hal itu terinspirasi dari kata Salem yang berasal dari kata Salam atau Selamat. Kemudian ciri lain yang dimunculkan yaitu motif dengan latar belakang flora dan fauna yang cenderung meruncing atau menunjuk ke atas. Motif itu tercipta berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa orang Salem itu dekat dengan Tuhan, manusia dan alam. Wah, jadi semakin menarik ya.

Di tengah kemajuan teknologi, penjualan batik Salem juga sudah bisa kita jumpai di forum jual beli online seperti Tokopedia, Shopee, maupun penjualan melalui media sosia seperti Facebook dan Instagram. Berdasarkan pengamatan Inibaru.id harga satu lembar kain batik Salem berukuran 220 cm x 115 cm berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Harga tersebut dapat dikategorikan menengah ke atas untuk harga selembar batik tulis.

Baca juga:
Perpaduan Corak Jawa-Tiongkok dalam Lembaran Batik Tulis Lasem
Menggalang Dana untuk Aksi Sosial lewat "Lindungi Hutan"

Meskipun sudah banyak dijual secara online, namun pasti akan lebih puas jika kamu mengunjungi secara langsung sentra pembuatan batik Salem ini di Desa Bentar, Bentarsari atau Ciputih.

Nah, batik asal Salem, Brebes ini bisa jadi koleksi batik favorit kamu, lo. (UMU/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: