BerandaPasar Kreatif
Selasa, 3 Feb 2020 17:02

Mantap! Pakai Durian Premium, Duren Babeh Manjakan Lidah Pencinta Raja Buah

Co-Founder Duren Babeh cabang Semarang Bayu Andi Kusuma (kaos hitam) bersama dua karyawan tengah menyiapkan sajian pesanan pelanggannya. (Inibaru.id/ Dwi Nastiti M)

Kamu nggak akan kecewa setelah mencoba varian menu pencuci mulut serba durian di Duren Babeh. Kafe durian ini menjamin daging durian medan yang menjadi bahan baku merupakan kualitas premium. <br>

Inibaru.id – Mungkin nggak semua orang menyukai durian. Tapi kalau sudah gandrung, menikmati durian adalah surga dunia. Apalagi yang kualitasnya premium. Seperti aneka hidangan di kafe durian yang satu ini. Di sini, mereka hanya menggunakan daging durian berkualitas tinggi agar kamu nggak kecewa. Yap, di Durian Babeh, kamu bisa menikmati durian dalam bentuk olahan maupun kupas.

Co-Founder Duren Babeh cabang Semarang Bayu Andi Kusuma dengan ramah berbagi cerita pada saya tentang bisnis kafe durian yang dijalankannya. Banyaknya pengalaman orang yang kecewa lantaran membeli durian dengan harga mahal tapi mendapat rasa yang jauh dari ekspektasi, menjadi alasan Duren Babeh lahir. Tepatnya pada 2015 di Kota Tegal.

“Duren Babeh hadir dengan buah durian kualitas premium yang kita dapatkan dari Medan, sehingga rasa duren itu bisa kami garansi,” terang Bayu beberapa waktu lalu.

Kehadiran Duren Babeh di Kota Bahari tersebut mendapat sambutan antusias masyarakat. Menurut pengakuan Bayu, dua outlet induk Duren Babeh di Tegal dapat menghabiskan hingga 1 ton durian dalam berbagai bentuk olahan dan kupas.

Tampak sejumlah pelanggan Duren Babeh Semarang yang berlokasi di Tembalang. (Inibaru.id/ Dwi Nastiti M)

Sukses di Tegal, Duren Babeh merambah Semarang pada Juli 2019. Bayulah yang didapuk sebagai pengelola di cabang Semarang. Duren Babeh cabang pertama yang didirikan berada di Jalan Nogososro nomer 12, Tlogosari. Gilanya, tiga bulan setelahnya dia kembali membuka cabang di Jalan Ngesrep Timur V nomer 51 Tembalang.

“Mencari konsumen durian yang segmented, artinya nggak semua orang suka durian, tetapi kalo dia suka akan kembali lagi, ini tantangan awal kami saat membangun bisnis,” ungkap Bayu.

Lelaki yang mengelola beberapa bisnis kuliner ini menuturkan durian memiliki basis konsumen yang cukup loyal, nggak jarang konsumen rela menghabiskan uang Rp100-200 ribu hanya untuk menyantap sebuah durian. Hm

Kemajuan teknologi membuat Duren Babeh juga kreatif mempromosikan produknya. Untuk keperluan ini, manajeman Duren Babeh bahkan menggunakan jasa agensi digital marketing dan tentunya media sosial.

Sop Duren Babeh Oreo dan Sop Duren Babeh Cheese yang menggugah selera. (Inibaru.id / Dwi Nastiti M)

Good Marketing, Good Quality

Ternyata rahasia dapur Duren Babeh ada pada daging durian medan yang hanya menggunakan grade A. Rasanya yang lezat dan suplai durian yang nggak tergantung musim menjadi alasan yang masuk akal. Oiya, durian yang didatangkan dari Medan ini sudah dalam bentuk frozen dan bisa bertahan 3–6 bulan.

Di outlet Duren Babeh Semarang, tiap hari dapat menjual 50-70 porsi di musim kemarau. Seenggaknya dua outlet Duren Babeh Semarang bisa menghabiskan 400 kg durian medan. Fantastis banget kan, Millens? Sayangnya, Bayu harus bersabar di musim hujan karena penjualannya turun 30-40 persen.

Seporsi Sop Duren Babeh Cheese berisi potongan puding, kelapa muda, santan, dan buah durian dengan toping parutan keju. (Inibaru.id/ Dwi Nastiti M)

Varian Duren Babeh

Awalnya Duren Babeh hanya menyajikan varian rasa Babeh Original, Dawet Duren, dan Ketan Duren. Namun, seiring berjalannya waktu, manajemen melakukan inovasi menu dan riset pelanggan. Mereka mengubah segmen pembeli menjadi kelas menengah ke atas, menambah varian menu serta toping premium, dan memantapkan cita rasa produk olahan Duren Babeh.

Kini selain es duren yang bisa kamu cicipi, di sini menawarkan varian duren pancake, daging durian, dan duren kupas. Kamu juga bakal bingung memilih menu karena tersedia lebih dari dua belas varian menu sop dan jus durian. Semuanya dijamin mantap!

Gimana nggak mantap, dalam satu sajian daging durian yang digunakan sebanyak 100-120 gram atau setara dengan tiga biji durian kupas. Menggiurkan sekali kan?

Jadi, kamu siap merasakan surga dunia sekali lagi di Duren Babeh? Kafe ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-22.00 WIB. Siapkan kocek mulai Rp25 ribu ya. Salam Duren! (Dwi Nastiti M/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024