BerandaPasar Kreatif
Minggu, 21 Apr 2018 11:20

Keranjang Bambu Batik Unik di Cilacap Menembus Pasar Internasional

Tonik Sudarmaji dan produk keranjang bambu batik Raja Serayu. (majalahsukses.com)

Salah seorang pengusaha di Cilacap, Jawa Tengah membuat produk keranjang bambu yang berhias rajutan batik. Produk ini sudah menembus pasar luar negeri. Bagaimana ya cerita di balik kesuksesannya?

Inibaru.id – Pantang menyerah merupakan kunci kesuksesan. Sempat jatuh dalam usaha batik Rajasa Mas khas Maos Cilacap, Jawa Tengah, pasangan istri-suami Euis Rohaini  dan Tonik Sudarmaji terus berusaha membuat inovasi-inovasi baru. Pada 2016 akhirnya dia menemukan ide pembuatan kerajinan tangan berupa keranjang bambu yang berhiaskan rajutan kain batik.

Melansir antaranews.com (27/03/2017), ide itu kemudian ditindaklanjuti dengan mengikuti sebuah pameran internasional hingga akhirnya produk laundry bag dengan motif batik milik mereka memikat hati seorang pembeli dari Arab Saudi yang kemudian menjadi importirnya.

Baca juga:
Menyulap Cangkang Kerang Jadi Hiasan Eksotis
Harapan Keuntungan dari Ikan Sidat di Kampung Sidat

Dari hasil kreasinya itu, Euis mendapat penghargaan antara lain peghargaan dari Australia, penghargaan New Talent dari Jerman, hingga mendapat sertifikat hak atas kekayaan intelektual (Haki) atas penciptaan karya keranjang bambu batiknya itu. Wah, keren banget ya, Millens.

Dalam pembuatan produk keranjang batik, Euis dan Tonik berkerja sama dengan pengrajin bambu di Kecamatan Nusawungu, Cilacap. Untuk pembuatan batiknya, Euis memberdayakan warga Desa Maos Kidul, Kecamatan Maos.

Majalahsukses.com (19/02/2018) menulis, pengiriman pertama ke Arab Saudi mencapai 700 unit dan pengiriman kedua juga 700 unit dengan pembeli yang sama. Pihak buyer menjanjikan akan mengorder antara 5.000 – 6.000 unit.

Baca juga: 
Dari Mendong ke Kerajinan Tangan Eksotis
Kue dan Batik, Hasil Olahan Mangrove yang Ciamik

Kini produk yang dijual bukan hanya laundry bag saja. Sudah ada 4 jenis varian lain yang diproduksi antara lain lodong, storage pasagi, keranjang koran, dan keranjang botol. Buat kamu yang ingin membeli produk keranjang bambu batik ini, kamu bisa datang ke Batik Maos Rajasa Mas dan Bambu Raja Serayu yang berada di Jalan Penatusan Timur RT 09/01 Maos Kidul, Maos.

Kamu juga bisa melihat produk-produk ini melalui situs blibli.com. Di situ kamu bisa melihat bahwa harga-harga yang ditawarkan berkisar Rp 200 ribu – Rp 750 ribu. Hmmm, lumayan menguras kantung ya. Tapi harga itu sesuai kok dengan kualitas yang ditawarkan dan pastinya dengan membeli produk ini kamu ikut mengembangkan usaha kreatif milik anak negeri. (IB13/E02)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024