BerandaPasar Kreatif
Kamis, 20 Apr 2022 03:30

Jual Beli Vespa, Jalan Sunyi yang Semakin Ramai Saja

Vespa bekas banyak diburu karena keklasikannya. (Inibaru.id/ Bayu N)

Sempat menjadi 'jalan sunyi' yang kurang diminati, jual beli vespa rupanya kini semakin ramai dilalui orang.

Inibaru.id - Beberapa tahun terakhir, vespa kembali diminati oleh berbagai kalangan. Nggak cuma para kolektor dan pencinta otomotif, anak muda hingga selebritas juga turut menghidupkan kembali keberadaan motor klasik keluaran Piaggio yang terkenal bandel tersebut.

Hal ini jauh berbeda sekitar dua dekade silam. Pencinta vespa asal Kota Semarang Artha Cipta Pratama mengatakan, awal-awal 2000, vespa diminati semata karena harga belinya yang sangat nyaman di kantong. Namun, orang-orang kini memburu skuter asal Italia itu lantaran keklasikannya.

Pemilik toko suku cadang dan pernak-pernik vespa Art Classico tersebut mengungkapkan, ada beberapa jenis vespa zadul yang laku dijual dengan harga hingga ratusan juta rupiah.

“Saya mulai suka vespa pada 2006. Dulu anak muda yang pakai vespa sering diejek, dianggap kuno. Eh, sekarang malah banyak yang menganggap naik vespa itu keren,” ujar Artha, sapaan akrabnya, saat ditemui Inibaru.id di bengkelnya belum lama ini.

Meski terletak di gang sempit, nama Art Classico nggak asing bagi para pencinta vespa di Kota Semarang. (Inibaru.id/ Bayu N)

Terkait vespa klasik, Artha memang tahu betul perkembangannya saat ini. Selain aktif sebagai anggota komunitas skuter klasik, dia juga harus mengetahui tiap detail barang dagangannya itu. Artha paham betul pasar vespa di Indonesia, mulai dari harga hingga barang yang paling banyak diminati.

"Sebagai pencinta vespa, berbagai pengamatan saya lakukan, terutama dari balik bisnis jual beli (vespa) yang saya jalankan," kata pemuda yang mengaku sebelum pandemi Covid-19 bisa menjual vespa hingga seratus unit dalam setahun tersebut.

Di kalangan para pencinta dan kolektor vespa Semarang, Artha memang cukup terkenal. Banyak orang datang ke showroom-nya untuk sekadar berdiskusi atau mengecek ketersediaan barang, aksesori, atau spare part vespa yang mereka inginkan. Mereka datang dari berbagai kalangan.

"Ada anak SMA hingga kepala desa!" serunya, lalu tertawa. "Ada artis juga yang pernah memboyong vespa dari sini."

Jual Vespa hingga Negeri Tetangga

Berbagai pernak-pernik dan onderdil mulai dari mesin hingga jok vespa dijual di Art Classico. (Inibaru.id/ Bayu N)

Nggak hanya di Semarang, Artha juga menjual vespa-vespa bekas itu ke berbagai daerah di Indonesia. Dia bahkan pernah mengirim vespa ke sejumlah negara tetangga. Semua itu, lanjutnya, dimulai dari toko di gang sempitnya yang terletak di Jalan Madukoro 2 No 75, Semarang Barat.

“Maharnya beragam. Yang murah seharga Rp 8 jutaan. Paling mahal saya pernah jual vespa Primavera, laku Rp 164 juta,” tuturnya.

Harga vespa, Artha menambahkan, sangat ditentukan oleh kelangkaan barang, Untuk hal ini, penjual harus pintar-pintar pasang mata dan telinga, mana yang mahal dan di mana bisa mendapatkan unit vespa tersebut.

"Selain itu, onderdil yang masih orisinal juga bisa melambungkan harganya," beber dia.

Artha menjelaskan, bisnis jual beli vespa mengasyikkan, tapi butuh keuletan. Menurut dia, lantaran vespa klasik sudah nggak lagi diproduksi, membeli vespa milik orang lain adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan vespa buruan atau menyetok unit di tokonya.

Berbagai ban yang bisa digunakan untuk vespa juga ada di Art Classico. (Inibaru.id/ Bayu N)

Proses mencari stok ini, imbuhnya, bukanlah perkara mudah. Dia punya pengalaman buruk terkait hal ini. Artha bercerita, suatu kali dia terpaksa pulang dengan tangan hampa karena vespa incarannya ternyata nggak sesuai dengan gambar dari penjual yang dikirimkan ke dirinya.

"Saya ke Jawa Barat untuk mengecek kondisi vespa (yang mau dibeli), ternyata vespa yang dijual nggak sesuai dengan yang ada pada gambar. Ya sudah, nggak jadi beli," kenangnya, lalu tertawa.

Pengalaman buruk itu nggak lantas membuat Artha jera, justru membuatnya berpikir gimana biar perburuannya efektif dan efisien. Alhasil, dia pun mulai memanfaatkan jaringan pertemanannya yang lumayan luas.

“Teknologi sudah berkembang pesat. Jadi, sekarang kalau mau beli vespa di kota tertentu, saya minta tolong teman yang tinggal di kota itu untuk bantu mengecek," kata lelaki yang mengaku hanya membidik vespa dengan kelengkapan surat-surat kendaraan tersebut.

Bisnis jual beli vespa menarik juga, ya! Jalan sunyi yang dulu dilalui Artha agaknya bakal semakin ramai, ya, Millens! (Bayu N/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: