BerandaPasar Kreatif
Kamis, 12 Apr 2023 14:05

Hetero Space Semarang dan Ruang untuk Industri Kreatif di Kota Lunpia

Co-working space yang ada di Hetero Space Semarang. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Sejak didirikan pada 2020 lalu, Hetero Space Semarang yang diinisiasi Pemprov Jateng dengan Impala Network kian memberi ruang untuk industri kreatif di Kota Lunpia. Kini, Hetero Space juga telah hadir di Solo dan Banyumas.

Inibaru.id - Charles Darwin pernah mengatakan, spesies yang bertahan hidup bukanlah yang terkuat atau terpintar, tapi mereka yang adaptif terhadap perubahan. Disadari atau tidak, yang dikatakan ahli biologi berkebangsaan Inggris itulah yang kita alami sekarang ini.

Teknologi terus diperbarui; disrupsi terjadi di segala lini. Orang-orang yang gagal merespons perubahan akan tergilas zaman. Maka, satu-satunya jalan yang bisa ditempuh adalah beradaptasi, dengan motor penggerak utama berupa kreativitas.

Seolah ingin menjawab semua hal itu, Hetero Space Semarang hadir pada 2020. Berlokasi di UMKM Center, Jalan Setiabudi No 192 Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, ruang bersama yang diinisiasi Pemprov Jateng dengan Impala Network Hetero Space ini adalah wadah untuk memantik kreativitas.

Khaleed Hadi Pranowo, salah seorang promotor Hetero Space Semarang mengungkapkan, ihwal mula berdirinya wadah untuk anak muda itu berawal dari keingingan Pemprov Jateng untuk memberi ruang bagi anak muda dengan fasilitas yang baik.

"Habis itu, atas arahan (Gubernur Jateng) Ganjar Pranowo, Dinas Koperasi Jateng berkolaborasi dengan Impala Network untuk membentuk Hetero Space ini," buka lelaki berkacamata tersebut kepada Inibaru.id beberapa waktu silam.

Sebelum mendirikan Hetero Space, Khaleed mengaku mengajak elemen Pemprov Jateng untuk menengok kegiatan Impala Network dan studi banding ke co-working space milik Pemerintah Kota Surabaya.

"Kami nggak ingin mendirikan Hetero space sebatas tempat, tapi sekaligus menciptakan ekosistem," kata Khaleed di sela kesibukannya.

Co-working Space Plus-Plus

Terdapat salah satu UMKM Shopee yang berkolaborasi dengan Hetero Space Semarang. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Menurut Khaleed, muruah utama Hetero Space Semarang adalah ruang kerja bersama a.k.a co-working space. Namun, lebih dari itu, wadah kreatif ini juga memiliki banyak program pelatihan untuk menunjang industri kreatif dan UMKM.

"Secara keseluruhan mungkin ada sekitar 100-an program. Pada 2022 saja kami menggaet puluhan ribu peserta untuk berkegiatan di Hetero Space," ujar alumnus Universitas Diponegoro Semarang tersebut.

Awal-awal berdiri, dia menambahkan, Hetero Space Semarang fokus untuk melakukan monitoring perusahaan start-up dan UMKM di Jateng. Mereka memberikan bimbingan selama tiga bulan, lalu menghubungkannya dengan beberapa jaringan yang sesuai.

"Karena dinilai berhasil menjalankan program pelatihan start-up dan UMKM, banyak daerah yang kemudian mengunjungi Hetero Space untuk studi tiru," kata dia. "Bahkan, ada yang datang jauh-jauh dari luar pulau seperti Kalimantan dan Sulawesi."

Terus Melebarkan Sayap

Potret halaman depan Gedung Hetero Space Semarang.

Nggak berhenti di Kota Semarang, saat ini Hetero Space telah melebarkan sayap ke dua simpul penting di Jateng, yakni Solo dan Banyumas. Manager Impala Network Dona Trisukma Astiko Putri mengatakan, Hetero Space bisa kian berkembang karena anak muda menyukainya.

Menurutnya, untuk yang nggak punya kantor, bekerja di ruang bersama seperti Hetero Space jauh lebih produktif dan hemat ketimbang kerja di kafe. Selain nyaman, dia menambahi, suasana di co-working space juga mendukung, lengkap dengan fasilitas yang memadai.

"Selain tempat kerja, kami juga punya ruang untuk acara dan rapat. Terus, ada snack, minum, printer, wifi, playstation, serta ruang beribadah. Ada ruang privasi juga, pokoknya lengkap," tutur Dona kepada Inibaru.id. "Bahkan, Hetero Space di Solo dan Banyumas lebih 'gila' ketimbang sini!"

Dona berharap, ke depan Hetero Space bisa terus berkolaborasi dengan seluruh anak muda di Jateng. Bukan hanya demi membesarkan Semarang, Solo, atau Banyumas, tapi juga memberikan banyak kesempatan bagi siapa pun untuk berkembang bersama-sama.

"Kami dengan tangan terbuka menerima siapa pun yang ingin menjalin kolaborasi. Yang penting, main-main dulu saja ke sini, pasti kami dengan senang hati akan membantu apa yang dibutuhkan," tutup Dona.

Ruang-ruang yang adaptif merespons perubahan zaman seperti Hetero Space ini agaknya memang perlu didirikan di pelbagai wilayah. Kalau mau maju, harus maju bareng-bareng. Yuk, Millens! (Fitroh Nurikhsan/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024