BerandaPasar Kreatif
Rabu, 23 Jul 2024 18:21

Bisnis Rental Perlengkapan Outdoor, Hadir sebagai Solusi untuk Pendaki Pemula

Mendaki gunung memerlukan perlengkapan dengan kondisi prima untuk keamanan diri. (Dok Ady Kurniawan)

Bisnis rental perlengkapan outdoor hadir sebagai solusi untuk pendaki pemula yang umumnya keberatan membeli outfit atau peralatan naik gunung yang harganya cukup tinggi.

Inibaru.id - Seperti halnya aktivitas berlari, mendaki gunung belakangan menjadi salah satu hobi yang paling sering dibagikan warganet Indonesia di medsos. Yang dibahas mulai dari gunung mana saja yang telah ditaklukkan, rute yang ditempuh, pengalaman yang diperoleh, hingga outfit yang dipakai.

Sebagai negara dengan ratusan gunung potensial untuk didaki, aktivitas pendakian tentu saja bukan hobi yang mustahil bagi kita. Sayangnya, nggak semua orang memiliki adrenalin yang cukup untuk memberanikan diri mendaki. Selain itu, peralatan dan outfit mendaki juga terbilang mahal.

Sedikit gambaran, sepasang sepatu outdoor atau jaket tahan air atau angin yang menjadi kostum wajib pendaki bisa dibanderol hingga jutaan rupiah. Ini belum termasuk ransel, tenda, dan berbagai barang bawaan lainnya yang juga nggak kalah penting untuk dibawa.

Nah, untuk kamu yang punya keinginan mendaki gunung tapi belum sanggup melengkapi outfit muncak yang hakiki seperti para pencinta alam kekinian di medsos itu, kamu bisa menyewanya, lo! Banyak yang nyewain, kok. Salah satunya adalah Ady Kurniawan.

Dari Pengalaman Pribadi

Matras yang disewakan Ady Kurniawan dibanderol dengan harga Rp4.000 per hari. (Dok Ady Kurniawan)

Seiring dengan semakin banyaknya anak muda yang tertarik untuk naik gunung, bisnis persewaan perlengkapan outdoor di pelbagai tempat juga turut meroket namanya, termasuk kepunyaan Ady Kurniawan, yang saat ini menjadi salah satu andalan para pendaki di wilayah Pati dan sekitarnya.

Ady adalah seorang pendaki aktif dengan pengalaman menaklukkan gunung yang terbilang mumpuni. Pengalaman pribadi dan kecintaannya pada dunia pendakian inilah yang mendoronganya memulai bisnis rental perlengkapan outdoor yang diberi nama Equipment Adventure Ngizormenoro tersebut.

"Ide ini muncul pas saya ngelihat teman-teman satu komunitas kesulitan dapat alat (mendaki), terus kadang mereka nggak bisa pinjam ke teman lain karena jadwal pendakian yang bersamaan," terang lelaki 44 tahun tersebut.

Ngizormenoro yang didirikan pada 2008 rupanya mendapatkan sambutan positif. Menurutnya, harga perlengkapan outdoor yang mahal sementara aktivitas pendakian nggak dilakukan setiap harilah yang membuat orang memilih menyewa alih-alih membeli perlengkapan mendaki sendiri.

"Sepatu gunung, tenda, dan jaket tahan angin itu investasi yang cukup besar," ungkap lelaki yang telah menggeluti aktivitas pendakian sejak masih duduk di bangku SMA ini. "Nggak dipakai setiap hari juga; sudah pasti jadi beban finansial, terutama untuk para pendaki pemula."

Cukup Lengkap

Beberapa peralatan yang disewakan Equipment Adventure Ngizormenoro. (Dok. Ady Kurniawan)

Ady mengungkapkan, Ngizormenoro menjadi salah satu referensi bagi para pendaki di Pati karena koleksi alat yang tersedia cukup komplet, mulai dari tenda, kompor, busana outdoor, hingga peralatan tambahan seperti meja-kursi portabel, hammock, headlamp, dan lain-lain. Harganya pun cukup miring.

"Kisaran harganya saya banderol mulai Rp2.000-an untuk jerigen dan tempat telur, terus Rp5.000-an buat peralatan seperti cooking set dan sleeping bag. Kalau tenda, berkisar antara Rp20 ribu sampai 100 ribu tergantung ukuran," jelasnya. "Harga sewa dihitung per hari, terserah untuk berapa lama."

Menurut Ady, kunci dari bisnis persewaan alat outdoor terletak pada kualitas dan kondisinya. Alat harus berkualitas dan dalam kondisi terbaik, karena berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan pemakai. Maka, mengecek dan membersihkan alat setelah disewa selalu menjadi prioritasnya.

"Pas balikin alat juga mereka nggak perlu repot-repot bersihin. Kami yang urus," tegas lelaki yang mendirikan usaha di Desa Ngarus, Kecamatan Pati ini. "Saya juga pendaki, jadi paham betul seberapa capai sepulang muncak. Karena itulah kebersihan alat kami yang tanggung."

Nah, buat kamu yang pengin naik gunung tapi belum sanggup beli perelengkapan outdoor sendiri, bisa sewa, kok! Yang penting, pinjamlah di rental yang bertanggung jawab, karena berkaitan dengan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kita saat mendaki. (Rizki Arganingsih/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024