Inibaru.id – Jika kamu sedang datang ke Demak berwisata atau ziarah, mungkin jajanan ini bisa kamu bawa sebagai oleh-oleh khas, yakni Wingko salem.
Pada umumnya, wingko merupakan kue manis dan legit yang dibuat dari tepung ketan dan kelapa parut yang dicampur menjadi satu. Wingko salem khas Demak ini unik, lo. Cara memasaknya berbeda dari wingko lain karena masih tradisional.
Adonan wingko yang sudah jadi, dioven dengan tungku yang terbuat dari tanah liat. Kemudian dibakar menggunakan kayu. Beuh, nggak heran deh kalau aromanya kas banget. Katanya sih, kata salem pada wingko khas Demak ini ternyata diambil dari nama buah salamah karena rasanya yang dikenal manis.
Cara Membuat Wingko Salem
Membuat wingko salem ini nggak membutuhkan bahan yang banyak. Semua bahan ini sangat mudah ditemukan di pasaran kok. Kamu tinggal mencampurkan bahan kering seperti tepung ketan, kelapa muda parut, margarin, gula pasir, dan sedikit garam kemudian uleni sampai tercampur rata.
Bila adonannya kering, bisa menambahkan sedikit demi sedikit santan ke dalam adonan. Setelah itu, adonan bisa dicetak dan kemudian masukkan ke dalam.
Omong-omong ya, salah seorang penjual wingko salem yang terkenal di Mijen, Kabupaten Demak adalah wingko salem produksi Ny Ninik Yahya. O ya, wingko salem ini banyak dijual di toko oleh-oleh. Satu kotak wingko salem dibanderol kurang lebih Rp 20 ribu.
Perpaduan rasa manis dan gurih dengan teksturnya yang lembut, membuat wingko salem ini cocok dinikmati dengan secangkir teh atau kopi hangat. Duh, jadi lapar kan?
Jadi, kalau kamu main ke Demak cobain deh wingko salem ini, Millens. (Jat, Idn/IB32/E05)